Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Sabtu, 09 September 2023

Jamaluddin, Sang Penggerak Desa Kanreapia Berdaya Bersama Kampung Berseri Astra

Akhir-akhir ini pemberitaan mengenai buruknya kualitas udara menjadi headline dan pembahasan dimana-mana. Kondisi seperti ini tentu saja sangat memprihatinkan apalagi situasi sepert ini terjadi di hampir kota besar dunia. Dampaknya sangat berpengaruh pada lingkungan, kesehatan serta perubahan iklim bumi yang mengakibatkan peningkatan suhu global bahkan kerusakan ekosistem.

Perlu adanya kesadaran tinggi masyarakat dimana salah satunya adaptasi menghadapi dampak perubahan iklim  yang tentunya perlu di imbangi dengan beragam upaya yang relevan. Salah satunya yang sudah banyak diterapkan adalah Program Kampung Iklim (ProKlim) yakni sebuah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sumber Gambar : 
https://www.instagram.com/p/CvgZaO3vPXS/

Aku sempat dibuat salut dengan program kampung iklim yang di terapkan di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa , Provinsi Sulawesi Selatan serta merupakan bagian dari salah satu Kampung Berseri Astra. Di inisiasi oleh warga setempat bernama Jamaluddin bersama warga sekitar serta sinergi bersama pemangku wilayah tersebut telah membangun asa bagi Desa Kanreapia, Kabupaten Gowa.

Lewat Kampung Iklim ini memiliki tujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam melakukan berbagai upaya adaptasi serta mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. Adapun yang telah berjalan dengan melakukan penghijauan, melakukan pertanian organik, menjaga kebersihan sungai, menjaga mata air, membuat embung, pengelolaan sampah, penggunaan hemat energi listrik dan lain sebagainya.

Atas kontribusi serta konsistensinya, sejak tahun 2020 sebagai Kampung Iklim, Kampung Berseri Astra Desa Kanreapia  mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari 2022 yang merupakan penghargaan dengan kategori tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). 

Perjalanan Panjang Kampung Berseri Astra Kanreapia, Kabupaten Gowa - Sulawesi Selatan

Berawal dari inisiatif seorang pemuda bernama Jamaluddin yang sudah tuntas menyelesaikan studi pascasarjananya di Universitas Muslim Makassar tahun 2014. Melihat keresahan warga sekitar yang agak minim dalam pendidikan menjadi inspirasi baginya membangun sebuah rumah baca yang disebut rumah koran. Sebuah bangunan kayu sederhana yang  dindingnya dipenuhi tempelan koran. Bangunan sederhana itu menjadi tonggak transisi perubahan Desa Kanreapia. Bermula dari rumah baca, ataupun tempat berdiskusi beragam hal khususnya terkait pertanian.

Sumber Gambar :
https://www.instagram.com/reel/Ct9XYv9M4R3/

Lewat rumah koran juga Jamaluddin  mengembangkan sekolah alam untuk anak-anak. Membimbing para pemuda serta masyarakat setempat dalam memberdayakan secara maksimal potensi pertanian di wilayah mereka.  Atas dedikasinya, Jamaluddin mendapat penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards dari Astra untuk bidang pendidikan di tahun 2017. Dimana dalam penilaiannya dianggap mampu membawa pergerakan bagi desa.

Mendapat penghargaan individu, tidak lantas menjadikaan seorang Jamaluddin berpuas diri. Ia masih ingin terus mengembangkan Desa Kanreapia dengan segala potensinya. Dikenal sebagai daerah dataran tinggi di Kabupaten Gowa, kawasan ini berada di kaki gunung Bawakareng yang cenderung berudara dingin dengan tanah subur sehingga para warga sekitar pun mayoritasnya bertani beragam macam sayuran.

Memberdayakan potensi pertanian sayur Desa Kanreapia melalui promosi, edukasi dan pasar tani yang dimulai serta dirancang lewat diskusi juga pembelajaran. Tak segan juga memanfaatkan sarana digital untuk media promosinya. Dengan kegigihan dan semangat bersama membangun desa nya menjadikan Desa Kanreapia sebagai penghasil pertanian sayur terbesar di Sulawesi Selatan.

Atas kesuksesan memberdayakan Desa Kanreapia, kawasan ini sekarang cukup dikenal dengan julukan kampung sayur yang kerap di kunjungi masyarakat bahkan menjadi percontohan  untuk studi banding. Di dukung dengan keindahan alam sekitar juga akhirnya menjadikan Desa Kanreapia menjadi salah satu tujuan wisata edukasi.

Yang tak kalah mengesankan dari seorang Jamaluddin beserta penggerak Desa Kanreapia lainnya adalah semangat berbagi melalui kegiatan sedekah sayur yang masih cukup rutin dilakukan ke beberapa dapur panti asuhan. Kegiatan ini bermula pada masa Covid-19 menyerang dimana kondisi begitu cukup sulit di rasakan masyarakat. Atas inisiatif bersama petani sayur dengan niat ibadah, kegiatan sedekah sayur pun mulai sering dilakukan dan di distribusikan kepada yang membutuhkan.

Segala keberhasilan biasanya tak lepas dari dukungan serta kolaborasi, dan melalui komunitas rumah koran Desa Kanreapia ini, kemudian telah menjadikannya sebagai Kampung Berseri Astra (KBA) pada tahun 2021. Sebuah program CSR yang di prakasai PT. Astra International Group dengan bersinergi bersama masyarakat setempat yang potensial saling berkolaborasi untuk membangun desa atau kampung agar lebih berdaya dan masyarakat sejahtera.

Setelah menjadi bagian dari Kampung Berseri Astra, Desa Kanreapia mulai melakukan penataan kampung seperti mendirikan gapura sebagai simbol Kampung Binaan Astra, memperbaiki embung untuk memanen air hujan dan penampungan air untuk dipakai menyiram di musim kemarau serta mendirikan toilet di salah satu Taman kanak-kanak.

Astra memberikan penghargaan bukan sekadar seremoni semata, namun juga dibina sehingga program-programnya pun lebih terarah sebagaimana landasan dasar yang terbagi ke dalam empat Pilar yakni Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Lingkungan, dan Pilar Kewirausahaan. 

     
Sumber Gambar : https://www.instagram.com/p/Ch-7sVLvUdr/
 
Dari sekian banyaknya pengalaman hidup dan kisah, di sudut wilayah Sulawesi Selatan bisa menjadi sebuah Inspirasi yang seakan mengikrarkan semangat untuk hari ini dan masa depan Indonesia lewat pemberdayaan Desa Kanreapia yang semula di inisiasi dari seorang Jamaluddin. Satu bagian dari masyarakat yang gigih juga konsisten bersama warga sekitar lewat komunitas rumah koran secara bertahap mampu membangun dan mengembangkan potensi Desa Kanreapia lebih optimal. Melakukan hal sederhana yang bisa memberi manfaat dan makna bagi banyak orang serta sekitarnya.



Refrensi :
http://www.rumahkoran.com/2021/02/kanreapia-penghasil-sayur.html

https://www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/finalis/sang-pencerdas-anak-petani-dari-gowa/

19 komentar:

nurul rahma mengatakan...

Sosok yg luar biasa inspiring!
pastinya kita bs belajar banyak dari sikap beliau yg selalu memberikan yang terbaik ya
inspirasi baguuss utk anak muda juga

YSalma mengatakan...

Sosok muda yang sangat inspiratif sekali, anak muda yang mencintai generasi muda dan kemajuan kampungnya.
Mulai dari rumah baca hingga menjadi kampung berseri ASTRA yang hasilnya sangat bagus untuk masyarakat, lingkungan desa Kanreapia.

Cindi mengatakan...

Keren banget ya Mba..
Dari mendirikan sebuah rumah baca bisa mengantarkan sebuah desa menjadi desa berdaya. Langkah kecil untuk sebuah kemajuan yang besar..

Fenni Bungsu mengatakan...

sosok yang menginspirasi karena beliau terus berdedikasi untuk kampungnya juga, lewat rumah baca dan tentang pertanian, sehingga apresiasi kampung berseri astra pun turut digapai bersama kampungnya.

Bayu Fitri mengatakan...

Keren ya semangat berbagi dari Pak Jamaludin tentang sedekah sayurnya semoga berkah dan bermanfaat buat semua warga

Auda Zaschkya mengatakan...

Kegiatan yang bermanfaat sekali. Kiranya dapat dilakukan di daerah lain oleh anak muda lainnya.

DokterTaura mengatakan...

Salau buat Mas Jamaluddin dari Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa , Provinsi Sulawesi Selatanatas kepeduliannya thd kelestarian alam. Inilah salah satu pemuda Indonesia yang patut diteladani... Tidak hanya pintar dalam akademis namun bisa membawa kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar...

Maria G Soemitro mengatakan...

Inspiratif bnaget Jamaluddin
Bergerak untuk menunjukan antisipasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim
Agar masyarakat siap dan kerugian bisa diminimalisir

Dee_Arif mengatakan...

Wah keren sekali perjuangannya
Memang pendidikan jadi kunci penting untuk bisa menjadi berdaya ya mbak

Dian Restu Agustina mengatakan...

Salut untuk Astra yang memberikan penghargaan bukan sekadar seremoni semata, namun juga dibina sehingga program-programnya pun lebih terarah. Seperti pada penggerak desa Kanreapia, Jamalludin ini. Keren!

Annie Nugraha mengatakan...

MashaAllah. Seneng banget baca artikel ini.

Menghadirkan sosok yang inspiratif seperti Pak Jamaluddin ini menjadikan kita semakin bersemangat untuk memberikan sumbangsih yang berarti bagi lingkungan khususnya. Dari apa yang sudah beliau lakukan, pantaslah jika ASTRA memberikan penghargaan yang pantas atas jerih payahnya.

Semoga kedepannya lahir Jamaluddin lainnya. Harapannya bisa tumbuh/muncul dari generasi2 penerus bangsa dan berusia muda.

Okti Li mengatakan...

Salut Pak Jamaludin. Disaat banyak anak yang tidak melirik profesi petani, apa yang dilakukan Bapak itu semoga membuka mata hati banyak anak bangsa dan terus menginspirasi

lendyagassi mengatakan...

Jarang banget ada yang mau membangun daerahnya kembali.
Dan Pak Jamaluddin membuka pengabdiannya untuk memberdayakan Desa Kanreapi. Dan sukses menjadikannya Kampung Sayur.

Diah Woro mengatakan...

Masya Allah, salut banget sm kiprahnya pak Jamaluddin. Di saat warganya cari rezeki keluar kandang, beliau malah bertekad mengabdi untuk desanya.

Anisa mengatakan...

Wah mulia banget nih hati Bapaknya. Semoga sukses selalu untuk programnya

Dina mengatakan...

Keren banget nih, semoga desanya juga terus maju dan sukses ya

Indra mengatakan...

Salut dengan kegiatan yang dilakukan oleh Bapak Jamaluddin. Bisa menjadikan desanya semakin maju

Lina mengatakan...

Wah sampai menerima penghargaan ya, memang keren banget Bapak Jamaluddin

Sasa mengatakan...

Bagus banget tapi ya, Kak desa yang sudah diurus Bapak Jamaludin ini