Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Kamis, 31 Maret 2016

Kesempatan Di Delapan Hari Terakhir




Aku hanya merasakan ruang hampa, kelabu sekeliling berwarna demikian hingga tiba-tiba muncul sesosok pria bersayap gelap. Ah, aku tidak mampu untuk melihat wajahnya hanya seperti bayang, siluet. Perlahan sosok itu mendekatiku yang terduduk dalam kebingungan. Wajahnya tetap tak dapat terlihat selain hanya pancaran sinar. Tapi sayapnya hitam. Diakah malaikat kematian ? bukan sosok berjubah dengan suatu senjata sebagaimana penggambaran yang selama ini ku pahami dari film maupun buku.

“Aku bukan malaikat kematianmu. Tugasku hanya menyampaikan suatu kabar untuk sebuah kesempatan yang akan Engkau jalani” ujarnya. Suaranya tegas namun terdengar lembut.

“Maksudnya ?” Aku masih di liputi keheranan.

“Jika kamu di berikan kesempatan kembali untuk sebuah kehidupan, apa yang akan Engkau perbuat ?”

“Kehidupan ? memangnya aku ada dimana saat ini ?”

“Engkau berada di suatu dimensi , lihatlah..” sosok itu memperlihatkan sebuah bayangan seperti layaknya film dan Aku melihat tubuhku yang tidak berdaya dengan lilitan kabel-kabel alat medis. Aku merasakan wajahku terasa panas, aku bisa merasakan air yang berjatuhan dari sudut mata.

Selasa, 29 Maret 2016

Yang Mendasari Saya Nge-Blog Pertama Kali

Tidak terasa kali ini Liga Blogger Indonesia 2016 telah memasuki pekan ke-12 atau pekan terakhir, entah ada perasaan kehilangan. Mungkin karena sudah terbiasa menerima tantangan membuat post per pekan, yang akhirnya membuat saya terlepas dari hiatus bahkan lebih rajin update Blog.

Kenalan dengan blogger lain yang friendly ( mungkin seru jika ada acara kopdar peserta LBI ) hehehe. Menyangkut tema pekan ke-12 kali ini lebih personal mengenai alasan pertama kali ngeblog. Flashback beberapa tahun silam.

Pertama kali membuat blog tahun 2009 itupun karena tuntutan tugas dari dosen, hanya membuat tanpa ada niatan sedikitpun untuk mengisi. Karena memang belum paham dan masih bingung kala itu. Pada akhirnya saya tinggalkan begitu saja blog-nya bertahun-tahun tidak pernah membukanya lagi.

Minggu, 27 Maret 2016

AEON Mall BSD City Shopping Mall Bernuansa Jepang

Sumber gbr : www.visittanggerang.com
Menjelang malam lampu-lampu hias itu akan dinyalakan memancarkan aneka warna dan keunikan menjadi salah satu spot andalan bagi Aeon Mall BSD.Beralamat lengkap di Jl. BSD Raya Utama, Desa Sampora Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang 15345 mengusung tagline from the heart of Japan rasanya cukup layak menyematkan ‘little Japan’ kepada shopping mall ini.

Pertama diresmikan pada tanggal 30 Mei 2015 dan dalam masa beralihnya ke satu tahun, nyatanya Aeon Mall berhasil meraih prestasi menjadi mall yang di unggulkan di area sekitar kota Tanggerang.

Sabtu, 26 Maret 2016

Jejak Kisah Laskar Gerhana : Keajaiban Alam Di Sudut Indahnya Belitung ( II )

Melanjutkan kisah perjalanan berikutnya, menjejak langkah sebagai laskar gerhana. Sekitar pukul 01.30 dini hari kami sudah bersiap untuk menuju dermaga dimana kapal Bakamla bersandar. Rasa kantuk dan udara dingin pagi itu tidak menyurutkan semangat teman-teman laskar gerhana lainnya.


Sekitar pukul 02.30 dini hari, kapal yang membawa kami pun mulai berjalan menyusuri perairan Belitung Selat Gaspar. Setalah pengenalan dengan beberapa awak kapal kami tim laskar gerhana pun di persilahkan untuk melihat-lihat kabin kapal. Wah, sebuah keberuntungan bagi kami dapat menelusuri kapal milik angkatan laut negara.

Menjelang subuh, rona-rona lembayung fajar mulai muncul membiaskan warna kuning ke emasan yang menawan. Suasana alam yang indah seperti demikian membuat takjub dan membuat beberapa tim laskar gerhana antusias membidiknya melalui lensa kamera.

Usai shalat subuh kami semua berkumpul  untuk bersiap dan menjadi saksi terjadinya gerhana matahari total. Telah di datangkan pula seorang ustad yang mengimami untuk shalat gerhana bersama. Detik-detik terjadinya fenomena alam langka tersebut tak henti hati berikrar memuji kebesaran kuasa Ilahi. Subhanallah, Allahuakbar, La ilahailallah kalam-kalam ilahi mengalir dalam sanubari. Korona matahari mulai nampak dalam beberapa saat langit menjadi gelap,angin pun berhembus menggiring nuansa yang lain dari biasanya. Takjub dalam kekuhusyuan menyaksikan kebesaran atas ciptaan-Nya. Tidak lupa para laskar gerhana dan tim detik mengabadikan moment langka tersebut tersebut termasuk beberapa para awak kapal.

Penyambutan dari Badan Angkatan Laut kepada kami sungguh luar biasa, selain diberi kesempatan berkeliling serta mengenal area kapal kami pun di suguhkan makanan yang cukup lezat. Setidaknya mengurangi rasa mual dari terobang-ambingnya di perairan Selat Gaspar. Sekitar pukul 9 pagi kami pun melanjutkan aktivitas lainnya. Island hopping menuju Pulau Lengkuas dengan icon-nya yang menjulang tinggi mercusuarr dari kejauhan  telah mencuri perhatian kami untuk segera tiba di pulau yang indah tersebut.

Setelah beralih ke kapal kayu kami pun tiba di Pulau Lengkuas, pasir putih halus dan perairan yang bening sungguh mempesona. Suasana pulau kala itu cukup ramai oleh para wisatan asing dan wisatawan lokal. Setelah menyeruput segarnya air kelapa, beberapa tim laskar gerhana dan tim detik tidak membuang kesempatan menelusuri keindahan bawah laut Pulau Lengkuas.


Memang tidak dapat terbantahkan perairan bawah laut Pulau Lengkuas sungguh indah dengan terumbu karang dan ikan-ikan berenang cantik menemani para penikmat wisatawan snorkling dan berenang di perairannya. Saya pun sempat berkeliling pulau yang luasnya hanya beberapa hektar. Berjalan melompat dari batu granit satu ke batu granit berikutnya melihat keindahan pulau Belitung dengan menara dari segala sudut berbeda. Sempat menelusuri ke belakang pulau dengan di temani mba Fini saya mendatangi lokasi yang dinamakan Hutan Asmara. Diliputi rasa penasaran saya sempat memasuki area hutan yang ternyata hanya berisi jalan setapak dengan batu granit yang berlumut. Usut punya usut hutan tersebut tidak ada legenda khusus mengapa dinamakan Hutan Asmara, menurut pernyataan mba Fini tempat tersebut dinamakan demikian hanya karena sering menjadi lokasi muda-mudi bertemu.

Saat itu saya dan Mba Fini pun sempat ingin masuk ke lokasi mercusuar namun tidak mendapat perizinan dari yang menjaga karena katanya mercusuar tersebut baru saja di renovasi dan saat kedatangan kami sedang dalam masa peralihan untuk lebih baik lagi. Sangat disayangkan saya belum berkesempatan melihat keidahan area Pulau Lengkuas dari atas ketinggian.

Destinasi berikut yang kami kunjungi adalah Pulau Kelayang, yang menjadi tempat kami bersantap siang pula. Hanya ada satu rumah makan di sana dan cukup ramai di padati wisatawan, letaknya pun di tepi laut  berupa bangunan kayu dibuat terbuka sehingga mempunyai pemandangan ke laut lepas. Menu yang disediakan kebanyakan makanan sea food yang memang mendominasi kuliner khas Belitung. Ketika mendekati pantai, Batu-batu granit besar masih mendominasi area pulau, terlihat pula batu-batu karang terhampar di airnya yang dangkal menjadikan warna air laut disekitar Pulau Kepayang berwarna hijau. Godaan pantai eksotis yang terbilang kecil ini sangat kuat membuat siapapun ingin berjalan menelusuri pulau. Kabarnya di Pulau ini juga ada penangkaran penyu, namun sayang saya dan beberapa yang lain tidak sempat mengunjunginya.


Pulau kelayang menjadi destinasi terakhir yang kami kunjungi, namun tim detik mempersilahkan kami jika ingin melanjutkan ke destnasi berikutnya. Sebagian memutuskan kembali ke penginapan, sebagian lagi memutuskan mengejar matahari senja ke pantai tanjung tinggi lantaran di hari sebelumnya belum puas mengeksplore eksotiknya pantai yang menjadi area syuting laskar pelangi dikala senja hari.


Berpisah dengan tim di pantai Kelayang, lokasi yang menjadi terminal perahu untuk menyebrang ke berbagai pulau. Kami para pengejar sunset tidak ingin lama menyiakan waktu yang cukup singkat, sebelumnya ingin melihat-lihat dahulu pameran yang ada di sekitar pantai Kelayang namun rupanya agenda sudah usai. Akhirnya kami pun memutuskan untuk segera melanjutkan ke Pantai Tanjung tinggi, di perkirakan kurang lebih 30 menit kami sampai di lokasi.

Setibanya kami pun segera mengeksplore lokasi yang belum sempat di kunjungi di hari sebelumnya. Ada prasasti Laskar pelangi, dan pemandangan indah dari sudut berbeda. Melihat kondisi batu granit mengingatkan saya pada panorama pantai miami di sebuah situs travel yang pernah saya baca, ternyata Indonesia memiliki keindahan yang tak kalah mempesona.

Matahari segera beralih, kami pun mencari spot menarik untuk melihat keindahan lembayung senja. Dan ternyata bukan kami saja, beberapa pecinta fotografi pun tak ingin menyiakan moment mentari terbenam di bumi Belitung. Keindahan senja membuat penikmatnya menerawang pada garis lembayung memberi rasa damai dengan semilir irama debur-debur ombak ketika rona bias matahari berarak meninggalkan singgasananya bagai permadani tak bertepi hamparan sinar jingga berpadu menyambut malam.

Setelah menikmati Senja di Belitung, kami pun bergegas menyusul tim yang lain untuk makan malam bersantap makanan khas daerah tersebut yang kabarnya sudah lama terkenal sejak lama karena olahan yang khas yakni Mie Atep. Sudah berdiri sejak tahun 1973, bahan mie diolah langsung dengan buatan tangan sendiri dan pelengkapnya adalah minuman jeruk kunci.


Perjalanan pun berakhir di pusat oleh-oleh, dan disini akhirnya tim laskar gerhana dan detik berpisah. Selain karena penginapan yang berbeda, untuk flight penerbangan tim panitia harus kembali lebih dahulu dari peserta. Dan Esoknya kami yang mendapat jadwal penerbangan sore hari masih memiliki kesempatan untuk mengeksplore lokasi unik lain di Belitung dan tentu saja kami tidak akan menyiakan hal tersebut.

Mencari Oleh-oleh Khas Jakarta

Selain di sematkan sebagai ibu kota negara, maupun pusat pemerintahan Jakarta sudah terkenal sebagai kota metropolitan. Segalanya serba ada, namun mungkin masih sebagian orang bingung untuk buah tangan sebagai oleh-oleh setelah berkunjung dari kota urban ini. Jangankan warga pendatang, sebagian warga asli yang dikenal dengan suku betawi pun belum tentu tahu di mana pusat oleh-oleh Jakarta.

Biasanya yang bisa di jadikan oleh-oleh seperti souvenir misalnya adalah icon dari suatu kota. Nah, untuk Jakarta sendiri mengedepankan ondel-ondel dan tugu monas sebagai iconic abadi sehingga sering dijadikan dan di aplikasikan dalam bentuk souvenir seperti gantungan kunci ataupun t-shirt. Tidak terlalu sulit untuk menemukan penjual-penjual ini karena di berbagai lokasi wisata unggulan seperti monas atau Taman Mini Indonesia Indah dan kawasan kota tua banyak penjual yg menjajakan dagangan ini.

Rabu, 23 Maret 2016

Semakin Upgrade dan Terdepan Bersama SAMSUNG GALAXY S7

Tahun 2016 ini pada ajang Mobile World Congress  yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.  Samsung resmi meluncurkan produk terbaru dengan keunggulan terdepan yakni SAMSUNG GALAXY S7 , banyak informasi beredar menjelang peresmiannya yang akan memberikan banyak kejutan atas terobosan-terobosan mutakhir rancangannya. Termasuk dari layar, penyimpan internal, hingga spesifikasi kamera Dual Pixel beserta keunggulan lainnya. 

Smartphone produk korea ini telah banyak memikat penggemar teknologi dan smartphone hingga pre-ordernya di buka pun telah banyak peminat yang memesan. SAMSUNG GALAXY S7 hadir dengan berbagai fitur high performance yang memungkinkan penggunanya maju to the next level.

Senin, 21 Maret 2016

Salam Kenal Penulis Blog "Catatan Cinta"

Ikut meramaikan arisan link dari Blogger Perempuan tercetuslah nama mba Esti Sulistyawan yang beruntung di kulik lebih jauh mengenainya juga blog yang di kelolanya. Usut punya usut astaga ternyata saya belum berteman di media sosial dengannya sampai tulisan ini di publish sedangkan deadline sudah h-1, akibat kurang update wong ternyata informasi sudah di share sejak awal bulan maret.

Baiklah, saya betugas kembali menjadi stalker. Kita cari tahu siapa mba Esti Sulistyawan ini. Biasa di panggil dengan nama  Esti, Anak pertama dari tiga bersaudara. Kedua orang tuanya asli  dari Boyolali, Jawa Tengah. Tetapi Mba Esti dan kedua adiknya lahir di Pontianak, Kalimantan Barat. 


Jumat, 18 Maret 2016

Aneka Jajanan Kaki Lima Yang Menggiurkan

Ada yang suka dengan wisata kuliner? pernahkah jajan  di para pedagang kaki lima? masih banyak orang yang memang kerap takut untuk mencicipi aneka kuliner menggugah selera di sekitaran pedagang di pinggir jalan tersebut.
sumber gbr http://poskotanews.com
Pernahkah terbesit mengapa disebut pedagang kaki lima padahal para penjual umumnya berkaki dua. Sebenarnya istilah kaki lima berasal dari masa penjajahan kolonial Belanda. Peraturan pemerintahan waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk pejalan kaki atau lazimnya disebut trotoar. Lebar ruas untuk pejalan adalah lima kaki (Sekitar satu setengah meter). Pasca kemerdekaan, trotoar yang sejatinya diperuntukan bagi pejalan justru di gunakan untuk membuka lapak dagangan. Jujur keberadaan mereka kerap mempersempit ruang gerak ketika berjalan tapi tidak dipungkiri adanya mereka cukup membantantu melengkapi apa yang kita butuhkan.

Jejak Kisah Laskar Gerhana : Pesona Belitung Yang Menggoda ( I )

Selasa pagi itu, tanggal 08 maret 2016 pesawat Sriwijaya air berhasil mendarat menghantar penumpang di bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan. Meskipun agak panas namun hati tak berhenti mengucap syukur "Subhanallah langit kota Belitung begitu cerah menyambut kami". Bergegas menemui seorang laskar gerhana yang telah tiba lebih dahulu Angela Jennifer yang telah menunggu bersama tim dari detik.com (Mas Adi) dan Pasang Mata/Blogdetik (Mas Fayyas).


Karena kedatangan kloter selanjutnya masih cukup lama, saya dan Angela di hantar ke penginapan terlebih dahulu. Ketika memasuki hotel tersebut sudah terlihat sekali akan menjadi tempat yang nyaman bagi kami tim laskar gerhana untuk berisitirahat.

Siang hari setelah bersih-bersih kami pun kembali ke bandara menunggu kedatangan tim laskar gerhana lainnya. Sekitar pukul 13.00 waktu setempat satu persatu teman-teman tim laskar gerhana keluar dari pintu kedatangan, dan ketika semua telah lengkap kami pun di ajak mencicipi kuliner khas belitung yang di dominasi makanan laut. Singgah di rumah makan Dapoer Belitung sajian mengguggah selera menggoda untuk segera di santap. Dari sekian banyak yang tersaji seperti kepiting lada hitam, rajungan telor asin, ikan angshio dan sup ikan katarap, saya sungguh menikamati kuah sup ikan katarap dengan rasanya yang gurih bercampur asam sehingga terasa segar di panasnya iklim Belitung kala itu.


Saya sempat berbincang sebentar dengan Bapak Anton, pemilik rumah makan Dapoer Belitung bahwa tempatnya itu cukup menjadi andalan para wisatawan untuk mencari kuliner khas daerah setempat. Selain karena belum banyak rumah makan sejenis, menu yang di sajikannya memang cukup khas. Rumah makannya ini terbilang cukup sukses padahal baru di buka di bulan Agustus tahun lalu, menurut penuturannya yang paling menjadi favorite pengunjung adalah sup ikan katarap bahkan ada wisatawan asing sampai datang berkali-kali hanya untuk mencicipi lagi dan lagi. Selain berwira usaha di ranah kuliner, Bapak Anton pun mempunyai agent travel dengan beberapa destinasi unggulan khususnya Belitung.

Setelah usai santap siang, beberapa jam perjalanan laskar gerhana bersama tim detik.com mengunjungi satu destinasi iconic dari kota Bangka ini. Tempat yang pernah menjadi lokasi syuting film fenomenal Laskar Pelangi Pantai Tanjung Tinggi. Kami pun tak bisa menahan hasrat untuk segera mengeksplore keindahan pantai. Pasir putih dan bau ombaknya memberikan rasa segar, serta banyaknya hamparan batu-batu besar menjadi ciri khas tersendiri dari pantai yang rasanya cukup tepat untuk jadi tempat refreshing dari segala kepenatan selama ini. Panoramanya sungguh sangat menggoda untuk di abadikan dalam bidikan lensa kamera. Belum puas lebih jauh mengeksplore kami di panggil untuk mengikuti breefing oleh tim detik.com dengan menghadirkan staff-staff terkait yang akan membahas fenomena gerhana matahari total dan pesona wisata Belitung.


Bertempat di restaurant Lemadang - Tanjung Tinggi, acara di buka oleh Mas Madin yang merupakan redaktur tim detik.com itu turut menghadirkan perwakilan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG), Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) dan Kadisbudpar Belitung.

Sharing kala itu mengangkat tema perihal fenomena alam Gerhana Matahari Total dimana kami yang hadir saat itu merupakan yang beruntung untuk bisa menjadi saksi terjadinya di kota yang di lewati. Pasalnya gerhana bukanlah hal yang perlu di takuti sebagaiman mitos zaman dahulu beredar, karena fenomena alam tersebut masih dapat terjelaskan secara ilmiah bahkan kita kali ini bisa menyaksikannya secara aman dengan tata cara yang tepat.

Diterangkan pula bahwa esoknya kami akan mendapat kesempatan melihat gerhana matahari total di tengah laut tepatnya selat Gaspar perairan Belitung di atas kapal Bintang Laut milik BAKAMLA. Sebuah kesempatan yang sangat langka, bisa berada di atas kapal Badan Keamanan Laut Indonesia yang dermaganya berada di Batam.

Fenomena Gerhana Matahari Total menjadi peluang bagi kota Bangka sebagai tujuan bagi wisatawan, padahal biasanya pada bulan-bulan ini sangat sedikit pengunjung namun berkat adanya kejadian alam langka pada tanggal tersebut kunjungan hadir wisatawan melonjak tinggi.

Acara saat itu semakin segar di kala kedatangan penulis kenamaan dengan ciri khas rambut ikalnya, Adrea Hirata yang telah mendulurkan karya fenomenal Laskar Pelangi dan beberapa karya terbaik lainnya. Terlihat antusias para laskar gerhana untuk bisa bersalaman dan dekat langsung dengan pria asli Belitung tersebut. Ia hadir menyambut kedatangan kami namun Andrea Hirata tidak bisa lama lantaran ada kegiatan lain yang harus di penuhinya. Sebelum meninggalkan acara bersama partnernya  ia menyanyikan lagu hasil gubahannya sendiri berjudul "Negeri Laskar Pelangi".

Matahari senja telah merangkak naik meninggalkan singgasana langit berganti kelam. Laskar gerhana dan tim detik.com lainnya kembali ke penginapan untuk beristirahat karena kami harus berangkat jam 2 pagi menuju kapal Bakamla.

Cerita hari kedua akan saya lanjutkan di tulisan berikutnya, sebuah perjalanan penuh pengalaman berharga terpilih menjadi laskar gerhana detik.com dan detik travel.

Rabu, 16 Maret 2016

Undangan Blogger Menjadi Ajang Kopi Darat

Profesi blogger kini tak bisa lagi di pandang sebelah mata, pasalnya sudah banyak brand-brand ternama mempercayakan promosi produk nya lewat undangan kepada blogger bahkan di beberapa event sudah di setarakan dengan peliput media. Ya, meskipun tidak menutup kemungkinan, masih ada saja agent atau penyelenggara yang masih memandang remeh aktifitas seorang blogger.

Mengenai beberapa acara yang pernah saya hadiri lebih banyak melalui pendaftaran di beberapa komunitas blog di media sosial walalupun memang sempat ada beberapa yang mendapat undangan lewat email. seperti salah satu undangan yang saya hadiri berikut. Artikel berlangsungnya acara lihat disini.

Sabtu, 12 Maret 2016

Membentuk Konten Yang Tepat di Era Digital Marketing


Saya merasa beruntung mendapat kesempatan untuk bisa hadir pada kelas Advanced yang terlaksana pada hari minggu 06 maret 2016 lalu. Bertempat di kedai Burger King, Plaza Festival – Kuningan Jakarta Selatan tema kopdar blogger kala itu bertajuk “Digital Marketing Sharing” yang di isi oleh pembicara berkompeten di bidangnya yakni Mas Niko Riansyah dan Teh Ani Berta.
Meskipun acara santai, namun tak memungkiri banyak informasi dan ilmu yang dapat di serap. Sebagai moderator Pa’ Gusti perwakilan dari geraicni.com membuka sesi acara. Sebelum memasuki acara inti sebagaimana umumnya adalah pengenalan terlebih dahulu dan bonus
pemenang untuk tweet contest sesi pertama.

Jumat, 11 Maret 2016

Mengenal Jeff Bullas's Profesional Kontent "Social Media Marketing"

Memasuki pekan ke sembilan Liga Blogger Indonesia 2016 semakin menapat tantangan yang tidak biasa. Untuk post tema kali ini para kompetitor harus mereview sebuah blog kenamaan seorang blogger yang memiliki content menarik dan berkualitas. Jeffbulla's blog menjadi pilihan panitia untuk menjadi tema post pekan ini. Siapa Jeff Bulla's ini ? jujur saya sendiri masih cukup asing akan sepak terjangnya.
Blognya berbahasa Inggris, semakin membuat tantangan tambahan bagi kami blogger yang biasa menggunakan bahasa nasional. Tetapi demi sebuah konsistensi sayapun mencoba untuk menelusuri blog seorang Jeff Bulla's. 

Kamis, 10 Maret 2016

Weekend Berinspirasi di SMESCO Event "Soul Of Bandung"


Bertempat di Gedung Smesco Jl.Jend Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta 12780 diadakan pameran UKM bertajuk, Marketeers Day "Soul of Bandung" pada hari minggu 28 februari 2016. Bersama teman blogger lainnya, saya berkesempatan datang di acara yang juga di hadiri walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil bersama Istri. Dalam kesempatan kali itu Bapak Ridwan Kamil membawa para pelaku UKM-nya, diantaranya industri kreatif di bidang kuliner, fashion, accesories, dan kerajinan tangan (handicraft). Para pelaku UKM Bandung ini menempati 45 booth di sekitar area, walikota Bandung tersebut pun menyatakan, usaha masyarakat Bandung sudah cukup dikenal di manca negara salah satunya Perancis. 

Bapak Ridwan kamil juga menegaskan bahwa 60 persen UKM di Bandung Sudah lebih mengandalkan sumber daya manusia (SDM) dibandingkan sumber daya alamnya (SDA). Hal ini lah yang membuat UKM di kota  tersebut menjadi lebih kreatif dari kota lainnya.

Jumat, 04 Maret 2016

Zenfone 2 Laser ZE500KL : Smartphone Yang Memukau Dengan Harga Terjangkau

Bicara mengenai smartphone dengan kapasitas fitur kamera terbaik, maka saya akan menyatakan ASUS adalah pilihannya. Mengapa demikian? sejak melihat hasil gambar yang di ambil seorang teman saat melakukan pendakian ke sebuah gunung di Jawa Barat menggunakan smartphone miliknya, saya akui terpukau dengan hasilnya, lantaran foto tersebut memiliki kualitas gambar yang cukup baik.

Jika biasanya saat mengejar matahari terbit di puncak gunung, dengan suasana yang masih agak gelap dan embun pagi kerap membasahi lensa kamera, gambar yang dihasilkan umumnya menjadi backlight. Namun berbeda dengan smartphone ini. Lebih jauh saya akan mengulas salah satu spesifikasi ASUS dengan tipe terbarunya yakni ASUS Zenfone 2 Laser (ZE500KL).


Sekilas Sejarah Tentang Asus

Pertama di dirikan sekitar bulan April tahun 1990, perusahaan yang berbasis di Taiwan dimana industri teknologi informasi telah tumbuh pesat selama beberapa dekade terakhir dan telah menjadi pemain dominan di pasar global. ASUS telah lama menjadi pemimpin dalam pertumbuhan tersebut  walaupun memulainya sebagai produsen motherboard sederhana, di ikuti piranti teknologi informasi lainnya diantaranya komponen PC,notebook, tablet, server hingga smartphone.

Selasa, 01 Maret 2016

Penggunaan Internet Dalam Keseharian

Semenjak perkembangannya yang semakin pesat, internet seolah kini telah menjadi kebutuhan primer di era modern seperti sekarang ini. Seseorang yang erat kaitannya dengan internet diantaranya seorang bloger,buzzer,gamers,admin media sosial dan lain sebagainya seakan menjadi kebutuhan yang tak dapat terpisahkan, bahkan ibu rumah tangga dan pelajar pun tak bisa lepas dari penggunaan internet terbukti dengan menjamurnya toko online dan sistem belajar yang menerapkan e-learning.

Saya pribadi masih sering sekali terkendala akan koneksi internet, lantaran provider yang kurang bersahabat. Jaringan yang kerap naik turun atau karena area lokasi yang kurang terjangkau, entah lah itu masih menjadi misteri yang belum dapat dipecahkan khususnya untuk saya.

Tidak memungkiri, dikala senggang saya pun kerap memanfaatkan wifi gratis yang bisa ditemui, lebih nyaman lagi jika wifi sedang tidak banyak yang mengakses. Dalam keseharian saya masih cukup setia dengan jarigan 3G yang konon kabarnya sudah tersaing jauh dengan akses jaringan berkapasitas 4G terlebih smartphone sekarang telah banyak yang menerapkan hal tersebut.