Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2
Tampilkan postingan dengan label Literasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Literasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Mei 2023

Resensi Antologi Jomblo Istiqomah

Judul: Jomblo Istiqomah

Penulis: DIVAmate (Sayembara Terpilih)

Penerbit: PING!!!

ISBN: 978-602-255-550-6

Tebal: 224 Halaman

Tahun terbit: Mei 2014, cetakan pertama

Sebelum era millenial tiba, rasa-rasanya status jomblo seringkali menjadi hal yang merisaukan. Belum lagi ada saja orang yang belum memiliki pasangan, kadang mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari orang sekitar. Padahal jomblo tidak selalu berkonotasi buruk. Disamping itu, saat ini pun begitu banyak berita mengenai jalinan hubungan toxic antar kekasih.

Lewat buku antalogi Jomblo Istiqomah ini menjadi rangkuman ungkapan para DIVAmate yang mengikuti sayembara dari Divapress #CurhatJombloMintaJodoh beberapa tahun lalu. Berisi sekitar kisah 39 tulisan yang penandanya dibubuhi akun twitter penulisnya.

Sabtu, 30 November 2019

Memotivasi Dengan Cara Berbeda Lewat Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat


"Anda harus menentukan pilihan. Anda tidak mungkin memiliki hidup yang bebas dari rasa sakit. Hidup tidak bisa selalu mekar seperti mawar, dan fantastis seperti unicorn." (halaman 44.)

Sepenggal kata dari buku sebuah seni untuk bersikap bodo amat seakan menggugah diri Kita betapa pentingnya mengenali bahwa ada hal yang dapat di pedulikan di dunia ini. Namun, ada beberapa juga yang harus tidak Kita pedulikan. 

Sikap tidak peduli ini merupakan sebuah bentuk penolakan untuk menghabiskan waktu dengan hal-hal ataupun orang-orang yang tidak baik bagi diri Kita sendiri. Sebab hakikatnya masalah kehidupan yang pernah kita alami kerap menimbulkan rasa sakit hati sehingga beberapa masalah tersebut perlu untuk tidak dipedulikan. 

Rabu, 16 Oktober 2019

Kiat Menjadi Youtuber Pemula


Perkembangan tren digitalitasi membuat masyarakat khususnya para milenial kian kreatif. Peluang dan kesempatan kerja semakin luas tercipta. Media sosial yang saat ini kian digandrungi adalah YouTube yang semakin waktu kian banyak diakses masyarakat luas. Berbagai channel dan kreativitas bisa ditemukan lewat kanal YouTube.

Oleh sebab itu, tidak heran saat ini profesi menjadi youtuber maupun vlogger semakin diminati. Contoh Youtuber yang sedang tren saat ini seperti Ria Ricis, Atta Halilintar, Edho Zhell, Raditya Dika dan masih banyak lainnya. Mereka itu bisa dibilang para youtuber sukses dan berhasil mendulang pundi penghasilan dari konten video yang mereka unduh.

Hanya saja untuk bisa eksis dan menjadi seorang youtuber sukses yang dikenal serta channelnya diminati masyarakat, bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan langkah-langkah dan strategi khusus agar video yang dihasilkan dapat ditonton ribuan pasang mata.

Minggu, 11 Agustus 2019

Gramedia Writers & Readers Forum (GWRF) Gencarkan Gerakan Literasi

Doc. Pixabay
Sekarang ini, gerakan literasi tengah gencar digalakkan oleh banyak kalangan.  Membaca dan menulis hanya sebagian kecil dari literasi. Mengajarkan dan mengenalkan budaya juga termasuk ke dalam literasi, selain itu ada literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi kewargaan.

Puisi dan prosa merupakan bagian dari literasi sastera yang telah dikenal selama ini. Negeri kita punya sastrawan handal yang termashyur dengan puisi-puisinya salah satunya adalah Bapak Sapardi Djoko Damono. Dijumpai dalam kegiatan Gramedia Writers & Readers Forum (GWRF) 2019 pada 04 Agustus lalu, beliau mengatakan jika puisi-puisi yang dibuatnya merupakan respon atau pengalaman dari apa yang telah dibacanya. 

Jumat, 09 Agustus 2019

Penulis dan Komikus Berpeluang di Era Digital Dengan Karya


Bagi penggemar dunia literasi, 3 hari di pekan pertama Agustus ini pastinya menjadi saat-saat yang menyenangkan, pasalnya pada tanggal 2-4 Agustus 2019 lalu itu terlaksana kegiatan bertajuk Gramedia Writers & Readers Forum (GWRF) 2019 yang bertempat di Perpusnas RI, Jakarta.


Ajang ini merupakan forum bertemu, berinteraksi, diskusi dan sharing antara Penulis dan Pembaca dalam kelas-kelas yang disediakan Gramedia. Ada berbagai macam acara yang diselenggarakan. Misalnya saja kesempatan untuk bertemu dengan editor lewat editor clinic, diskusi inspiratif, talkshow dan workshop, review film, bazar buku.


Pada hari pertama Saya mengikuti kelas 'Show Your Creation With Social Media' yang di isi oleh para penulis muda berbakat seperti Poppi Pertiwi, Luluk HF dan Asabeli Audida. Menjadi penulis pada dasarnya tak jauh berbeda dengan profesi lainnya. Untuk bisa sukses, maka harus punya komitmen tinggi dalam bekerja dan terus mengasah kemampuan setiap saatnya.

Jumat, 09 Maret 2018

Refleksikan Cintamu Dalam Tulisan


Saya pernah membaca sebuah buku, dimana dalam setiap kalimatnya teruntai kutipan yang inspiratif. Seperti seorang penulis yang Saya kagumi karyanya, Bunda Helvy Tiana Rosa yang telah menerbitkan hasrat dalam diri untuk tidak sekedar membaca, tapi juga menuliskannya. Sebagaimana tutur beliau 'menulis itu mengukir keabadian' meskipun entah Engkau tiada, maka jejakmu masih abadi dalam tulisan itu.

Kerap kali, setiap ada workshop yang berkaitan dengan kepenulisan, Saya selalu antusias. Dan kali ini Saya merasa cukup bersyukur ketika mendapat kesempatan untuk mengikuti worskhop bersama Mba Dini Fitria seorang mantan jurnalis yang juga telah menerbitkan 3 novel terbaiknya dengan menggarap setting lolasi di tiga negara berbeda. Workshop ini sendiri sudah berlangsung untuk kedua kalinya dan diadakan oleh Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) di gawangi Teh Ani Berta yang tak lelah menebar inspirasi. Sebuah tema yang menggetarkan, yakni menulis dengan cinta. Ya..karena dalam menuangkannya harus disertai rasa sehingga akan mengena ke hati pembacanya.

Minggu, 26 Maret 2017

Jurnal Edukasi Gizi Persembahan Sarihusada dan K2JPK


Asupan gizi dan nutrisi yang memadai sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan serta perkembangan anak. Tidak hanya di usia balita, dimana fungsi otak dan daya merupakan usia gemilang membentuk pola anak, bahkan sejak dalam usia kandungan sudah semestinya kebutuhan gizi sudah di prioritaskan melalui Sang Ibunda.

Periode keemasan pertumbuhan otak anak biasanya pertama kali terjadi ketika usia kehamilan Ibu memasuki trimester ketiga, dimana sel-sel pada otak besar membelah dan terbagi menjadi cabang dengan cepat. Namun, berdasar riset dan penelitian, sebagian masyarakat Indonesia masih kurang memahami pentingnya nilai gizi dalam sebuah kehidupan terutama peran pentingnya dalam perkembangan dan pertumbuhan seorang anak.

Kamis, 15 Januari 2015

Menanamkan Minat Membaca dengan Berkarya

Buku adalah jendela dunia, tentu slogan itu sudah lama menggema namun antusias masyarakat negeri ini masih sangat kurang terhadap kebiasaan membaca karena satu dan lain hal. Berbeda dengan masyarakat yang tinggal di negeri dengan kemajuan teknologi yang cukup tinggi seperti Jepang atau Jerman. Mayoritas dari mereka sangat gemar membaca dalam waktu dan kondisi apapun.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat, menjadikan alat-alat canggih teknologi lebih diminati dibanding sebuah buku. Kebanyakan masyarakat sekarang lebih suka berselancar lewat internet, berintraksi lewat jejaring sosial, lebih gemar menghabiskan waktu bersama gadget. Alhasil, buku semakin tidak diminati, toko buku dan perpustakaan semakin sepi. Cukup sulit untuk bisa menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat tentang hakikat dan manfaat dari membaca. Ya, meskipun pada akhirnya banyak orang berasumsi membaca kini lebih mudah meski tanpa harus sebuah buku, pada akhirnya semua akan kembali dengan pernyataan setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menikmati dan mencari tahu tentang suatu hal walau tidak harus dengan membaca.

Senin, 15 September 2014

Sekelumit Cerita menuju "FLP Muda 18"

Tak terasa enam bulan terlalui sudah, belajar untuk lebih memahami dunia literasi kepenulisan yang baik dalam Forum lingkar Pena. Forum kepenulisan yang sejak lama  memang sangat saya idamkan untuk bisa bergabung ke dalamnya setelah saya mengenal dan jatuh cinta pada dunia buku, dimana penulis buku yang pertama kali membuat saya terpikat dengan dunia bacaan adalah pendiri Forum Lingkar Pena. Ya..beliau adalah Bunda Helvy Tiana Rosa, dimana karyanya yang berjudul "Ketika Mas Gagah Pergi" membuat saya terus dan terus ingin tau lebih banyak kisah dan cerita bahkan sampai terobsesi dengan sosok seorang kakak laki-laki seperti Mas Gagah.

Tergabung di angkatan 18, bertemu bersama teman-teman yang lain yang masih asing bagi saya kecuali salah seorang teman yang memang sudah lama saya kenal. Iya..ia pun suka pada buku. Setiap 2 pekan sekali, mengadakan pertemuan dimana pembicaranya adalah orang-orang yang ahli dibidangnya terutama dunia kepenulisan, Sebut saja Buda Afifah Afra, Mas Taufan E. Prast, Mas sakti Wibowo dan lain-lain pernah membagi ilmunya selama kami masih menyandang status Pramuda.

Jumat, 12 September 2014

Mengukir Sejarah Hidup Lewat Tulisan



Alhamdulillah wa Syukurillah. Sertifikat dan buku yang didalamnya dimuat salah satu karya tulis saya sudah tiba sejak dua minggu lalu. Buku yang bertajuk "Yang Menjaga akan Dijaga" adalah kumpulan anatalogi karya tulis dari kompetisi yang diadakan sekeliber penerbit mayor Diva Press bertajuk #Berguru Pada Tokoh Muslim.
 
Yupps...penerbit Diva Press yang dikomandoi CEO gaul Edi Akhiles kerap kali membuka kesempatan kepada penulis-penulis pemula untuk menghasilkan karya yang di bukukan.Dan ini adalah yang kedua kalinya karya tulis saya di beri kesempatan untuk 'mejeng' di buku terbitan Diva Press, walaupun masih dalam bentuk antalogi.

Buku ini di komandoi oleh redaksi agama islam Diva Press @Qulkhairan. Dikemas cantik dengan warna-warna cerah sehingga tidak monoton dan membuat mata menjadi bosan. Total halaman sebanyak 172 halaman, sebenarnya untuk #Berguru pada Tokoh Muslim ini ada dua edisi dimana buku yang lain bertajuk "Stay Woles And You Are Great".

Senin, 05 Mei 2014

Satu Langkah Mewujudkan Mimpi

Postingan pertama saya di bulan Mei ini. Terhantur rasa syukur dan bahagia, rasa-rasanya baru bisa benar-benar lagi merasakan kesenangan setelah beberapa hari lalu mengalami kejadian tidak mengenakan (sudah lha tak mau mengingat-ingat, belajar untuk mengikhlaskan).

Yupps,,akhirnya buku ke-3 saya tepatnya, antalogi cerpen bersama penulis lainnya sampai juga dengan mulus dan selamat. Yang cukup mengharukan kali ini kesempatan itu diberikan oleh penerbit sekelas mayor. Alhamdulillah, semakin memacu saya untuk bisa terus berkarya dan suatu hari kelak mendulurkan karya tunggal (Amiiin, Insya Allah )
Mengusung tema "curhat jomblo minta jodoh" penulis di tantang untuk membuat sebuah karya cerpen yang inspiratif. Saya pun tertantang untuk ikut serta, tak pernah menyangka sebelumnya ternyata karya saya terpilih oleh penerbit sekelas mayor seperti DIVA Press sebagai salah satu kontributor dalam satu buku tersebut.

Senin, 17 Maret 2014

Menulislah, karena engkau ingin menulis

Setelah sekian hari berlalu, rasa-rasanya baru sempat menuliskan ini. Bukan tulisan begitu berharga hanya ingin mencatat sebagai rekam jejak dari salah satu siklus kehidupan.

Penantian pun berakhir, kiriman buku antalogi cerpen dimana karya saya pun turut berkontribusi akhirnya tiba di tangan tanpa kurang satu apapun. Ini adalah buku antalogi kedua (masih sedikit sekali ya..), dari sayembara-sayembara kepenulisan yang saya ikuti.

Senin, 06 Januari 2014

Review Buku : Penjaja Cerita Cinta


Judul          : Penjaja Cerita Cinta
Penulis       : @edi_akhiles
Penerbit     : DIVA Press, Yogyakarta
Cetakan 1  : Desember 2013
Tebal         : 192 Halaman

Sebelumnya saya ingin berterima kasih dahulu kepada sang penulis @edi_akhiles dan penerbitnya DIVA Press ketika mendapatkan buku ini dalam bungkus rapi sebuah paket, jujur saya terkejut karena tidak menyangka bahwa saya menjadi salah seorang yang menerima kiriman paket buku secara gratis dan berkesempatan mereview buku tersebut.

Oke, berikut adalah review saya terhadap buku kumpulan cerpen ini.

Tema : Tidak ada garis besar yang menyatakan karena di usung dengan berbagai karakter cerita, tema yang disajikan pun berwarna dan saya mengakui ini layak disebut karya sastra.

Cover : Sederhana dan unik dengan sebuah pensil kayu menuliskan kata yang tak lain adalah judul utama dari cerpen-cerpen yang tersaji di atas beberapa kertas menurut saya tetap elegan dengan kesederhanaannya itu tanpa bermain banyak warna yang mencolok.

Layout dan ilustrasi : buku disajikan dengan tampilan yang menarik dengan bayangan gambar, sehingga tiap lembar kertas tidak monoton hanya dengan beribu-ribu baris kata sebagaimana banyaknya buku umum yang beredar.