Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Senin, 06 Februari 2023

Kulit Kering vs Kulit Dehidrasi, Apa bedanya ?

Masalah yang terjadi saat lapisan kulit paling atas tidak mendapatkan kelembaban yang cukup sering kali menyebabkan kulit menjadi kering sehingga kulit tampak seperti bersisik, mengelupas, atau bahkan pecah-pecah.

Sumber gambar : Freepik

Memiliki kulit yang sehat tentunya menjadi keinginan semua orang. Dari beragam macamnya, dan kulit kering ini merupakan salah satu klarifikasi jenis kulit yang umumnya diketahui banyak orang selain normal, kombinasi, dan berminyak.

Pada dasarnya kulit kering merupakan kondisi di mana kulit tidak menghasilkan sebum (minyak alami pada kulit yang berfungsi menjaga kelembapannya) yang cukup.

Ketika kulit kekurangan lapisan sebum, kulit akan menjadi kering. Banyak faktor yang bisa menyebabkan timbulnya kulit kering bisa karena genetik, hormon,usia, cuaca, konsumsi obat-obatan tertentu, dan kondisi kesehatan tertentu.

Di sisi lain ada juga dikenal kulit dehidrasi yang cirinya tampak mirip dan terlihat seperti kulit kering. Namun tidak dianggap sebagai salah satu jenis kulit secara umum. Kulit dehidrasi faktor penyebabnya secara umum biasanya  karena gaya hidup ataupun suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh yang kekurangan air.

Kedua kondisi kulit ini kerap disamakan atau tertukar maknanya. Namun, keduanya memiliki perawatan yang berbeda pula. Mengetahui perbedaan kulit kering dan dehidrasi bisa membantu kamu jadi lebih mengenali kondisi kulit yang sedang di alami.

Perbedaan mendasar Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi :


Kulit kering merupakan jenis kulit dibanding kondisi kulit. Masalah kulit ini ditandai dengan kondisi kencang dan kulit terasa kasar karena kurangnya minyak di kulit.

Untuk kulit kering, kulit terasa tertarik sehabis mencuci wajah, terasa kasar, bersisik, mudah gatal serta meradang terlebih jika dalam cuaca dingin. Jenis kulit ini secara umum dialami orang berusia lanjut yang telah kehilangan kelembaban kulitnya.

Sementara itu, kulit dehidrasi merupakan kondisi yang muncul ketika kurangnya air di kulit. Kulit dehidrasi ini lebih merupakan kondisi kulit dibanding jenis kulit.

Secara kasat mata, kulit dehidrasi akan cenderung terlihat kusam, kurang bersinar, serta tampak abu-abu pada orang dengan kulit gelap, adanya garis-garis halus pada dahi dan mata, kulit dehidrasi ini bisa dialami oleh siapa pun dan tidak pada usia tertentu.

Bagi beberapa orang memang terlahir dengan kulit cenderung kering. Oleh karenanya penting untuk dipahami bahwa kondisi kulit dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia. Baiknya sebelum  melakukan perawatan bahkan pengobatan, cari tahu terlebih dahulu penyebab sebenarnya. Apakah Kamu memiliki kulit yang kering atau justru mengalami kondisi kulit dehidrasi. Karena meskipun tampak mirip keduanya tentu mempunya penangananan berbeda dalam tahap perawatan kulit.

Berikut beberapa langkah sederhana dalam mengatasi kulit kering dan kulit dehidrasi :


Kulit kering 
  • Rutin memakai pelembap 
  • Hindari sabun yang mengandung zat yang membuat kulit lebih kering dan membuat iritasi 
  • Mempersingkat waktu mandi serta minimalisir menggunakan air hangat untuk mencuci muka atau mandi 
  • Untuk wajah, teliti kandungan skincare yang digunakan. Baiknya pilih facial wash atau cleanser yang bertekstur krim dan tidak memiliki kandungan pengering kulit sedangkan untuk sabun mandi bisa pilih yang bertekstur gel.
Kulit Dehidrasi:
  • Mengubah pola gaya hidup sehat 
  • Cukupi kebutuhan air 
  • Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit, terutama produk yang mengandung hyaluronic acid 
  • Mengurangi minuman beralkohol atau kafein 
  • Perbanyak makanan sayur dan buah.
Merawat kulit itu menjadi suatu hal yang penting karena dari segi kesehatan, kulit yang terawat, adalah kulit yang sehat. Perawatan kulit yang baik akan membantu kulit tetap terasa lembab yang artinya kulitpun mendapatkan nutrisi dan mineral yang cukup, jadi tentunya akan bisa meningkatkan rasa percaya diri dan terlihat fresh.

1 komentar:

Anisa AE mengatakan...

Baru tahu kalau keduanya beda, tentu perawatannya beda. Kukira sama karena tanda-tandanya yang mmirip, pas banget ini bisa jadi petunjuk pas bingung sama kondisi kulit. Terima kasih informasinya!