Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Jumat, 13 Maret 2020

Menikmati Bebek Sinjay Di Daerah Asalnya

Pada suatu kesempatan, Aku  pernah bertandang ke Madura. Pulau kecil yang di pisahkan selat ini dari Pulau Jawa cukup menarik untuk di eksplore berbagai sisinya. Beruntung saat ini jembatan Suramadu yang melintas dari Surabaya menjadi alternatif memudahkan  untuk menuju Madura.

Aku dan seorang teman saat itu, pergi dengan sepeda motor meminjam dari kawan yang menetap di Sidoarjo. Ternyata Madura cukup luas juga ya, hanya seharian baru sempat mengunjungi Kabupaten Bangkalannya. Bagian paling barat Pulau Madura yang letaknya dekat dengan Jembatan Suramadu.

Saat sedang berwisata, salah satu tujuan yang tak boleh terlewatkan tentu adalah kulinernya. Rasanya kurang afdhol jika mengunjungi suatu kota atau daerah tanpa menikmati kuliner khas dari daerah tersebut.
Rumah makan Nasi Bebek Sinjay - Bangkalan

Kuliner di Madura, selain sate ada juga yang cukup hits dan banyak diminati yakni Nasi Bebek Madura. Jujur saja ini merupakan salah satu makanan favorite Aku, kalau lagi malas masak Aku suka beli nasi Bebek Madura yang disekitar tempat tinggal. Tapi, tahu ga..bahwa ada yang cukup terkenal untuk kuliner nasi bebeknya ini yakni Nasi Bebek Sinjay khas dari Bangkalan - Madura.  Aku merasa cukup beruntung bisa menikmati langsung di daerah asalnya.

Apa keistimewaan Bebek Sinjay di Bangkalan ?

Yang Aku bilang pertama harganya hemat banget, satu porsi Nasi Bebek Sinjay dan es Degan dibandrol Rp 25.000 (tahun 2017). Dan tentu cita rasa serta kelezatannya.

Paket Nasi Bebek & Es Degan
Satu porsi Bebek Sinjay dilengkapi sambal pencit serta timun dan remah-remah bumbu.ketika digigit, daging bebek tidak alot sama sekali. Bumbu rempahnya terasa menyatu dengan setiap serat daging meresap sempurna  ke dalam hingga bagian tulangnya yang tidak keras.

Untuk nasi yang mendampinginya begitu pulen, dan tidak bikin seret. Sambal pencit ya terbuat dari irisan mangga muda dan cabe merah yang super pedas. Meski tidak digoreng terlebih dahulu. sambal mangga muda ini tetap terasa ada minyak di sana. Minyak ini didapat dari campuran minyak yang digunakan unik menggoreng bebek . Rasa asam dan pedas begitu mendominasi dan terasa unik dan khas. Semakin menambah kesegaran adalah Es Degannya apalagi untuk melepas peluh dan lelah setelah berkeliling.Lokasi Bebek Sinjay ada dimana ??

Buka dari pukul 07.00 - 17.00 setiap harinya dalam sepekan. Tempat kuliner ini berada di lokasi Jl. Raya Ketengan No.45, Junok, Tunjung, Kec. Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69121. Posisinya ada dipinggir jalan sehingga tidak terlampau sulit dijumpai. Warung Nasi Bebek Sinjay berupa bangunan semi terbuka. Ukurannya cukup luas dengan meja-meja panjang tertata rapi. 

Suasana Rumah Makan Bebek Sinjay
Yang unik dalam memesan di tempat ini harus memperhatikan petunjuk antri karena hampir tiap harinya Warung makan Nasi Bebek Sinjay selalu penuh dan ramai. Di dinding sudah ada tulisan yang jelas mana tempat untuk pemesanan. 

Tahap pemesanan di bebek sinjay pengunjung melakukan pemesanan sekaligus  membayar terlebih dahulu ke kasir sesuai dengan jumlah porsi yang diinginkan. Setelah mendapat nota, baru setelah itu pindah ke bagian lain untuk mendapatkan makanan. Kemudian untuk take away sudah disediakan loket tersendiri.
Karyawan mempersiapkan pesanan
Pamor Bebek Sinjay ini sudah banyak di ketahui khalayak lantaran beberapa media telah mengulasnya. Informasi yang pernah Aku dapatkan dari suatu artikel yang pernah dibaca, Sinjay ini pemiliknya asli orang Indonesia adapun nama usahanya itu merupakan singkatan yakni Sinar Jaya.

Semula usaha yang di jalankan itu hanya sekedar gerobak dorong, namun atas usaha yang keras dan resep masakan yang memang lezat lambat laun usaha Bebek Sinjay pun semakin dikenal seperti sekarang ini. Bagi Aku yang menetap di Jakarta, jika merindukan santapan Bebek Sinjay bukan perkara sulit untuk bisa menikmatinya kembali lantaran kini usaha Bebek Sinjay pun telah membuka cabang di berbagai kota.

10 komentar:

Maria G Soemitro mengatakan...

Oh dari Madura, saya pikir nasi bebek Sinjay dari Sumbar atau termasuk kuliner Padang

kartika mengatakan...

Ini mah favoritku juga mbak. Emang beda bebek sinjay ini. Nasinya, bumbu bebeknya, sambalnya, ah jadi pengen sekarang. Atmosfernya juga beda ya kalo makan di tempat aslinya berasa liburan hehehe

Lasmicika mengatakan...

Daging bebek susah lho diolah. Salah olah bisa ngga keruan rasa dan aromanya.

Kalau ada warung bebek sinjay laris manis gini, sudah pasti rasanya enak. Penggemar bebek kan suka loyal.

Ulihape mengatakan...

Wah baru tahu kalo bebek sinjay dari madura. Usaha gak nipu hasilnya ya..makasih sudah ceritain

Farida Pane mengatakan...

Wow, makin berasa nikmatnya ya, kalau dari daerah asalnya

D Sukmana Adi mengatakan...

wah dulu makan disini antrinya, mashaAllah bener mak..
setengah jam nungguin bebek

Nanik Nara mengatakan...

Saya juga suka bebek sinjay, terutama karena sambel pencitnya yang super pedas.

Suryani Palamui mengatakan...

Oh ternyata Sinjay itu nama merek ya mba. Kirain nama daerah, soalnya di Sulawesi Selatan ada daerah Sinjai. Pas baca eh, ternyata lokasinya di Madura. Jujur aku penggemar Nasi Bebek banget mba, dan jadi penasaran sama Nasi bebek di Madura seperti apa. Hehe :)

Tira Soekardi mengatakan...

citA2 nih ke sana, semoga bisa mencicipi

Nur Rochma mengatakan...

Baru tahu kalau sinjay itu merupakan singkatan dari sinar jaya. Sukses usaha bebek ini sampai punya banyak cabang.