Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Rabu, 24 Juli 2019

70 Tahun Diplomatik Indonesia Amerika Ada Nasi Tumpeng di Kem Chicks


Nasi kuning berkerucut dengan beragam menu mendampingi serta lobak berbentuk angsa semakin mempeindah penampilan dari Nasi Tumpeng yang di tata sedemikian rupa di meja tengah Kem Chicks the Mansion – Jakarta pada hariS sabtu 20 Juli 2019 lalu. Keberadaan Nasi Tumpeng tersebut sebagai simbolisasi wujud merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Hubungan kerja sama selama 70 tahun yang terjalin antara Indonesia dan Amerika sedikit banyak sudah berhasil dicapai. Mulai dari bidang , ekonomi, politik, lingkungan, keamanan, hingga pendidikan. Sebagaimana diketahui, Nasi Tumpeng merupakan salah satu warisan kebudayaan yang sampai saat ini masih sering dihadirkan dalam perayaan sebagai bentuk rasa syukur seperti yang terkandung pada filosofi nasi tumpeng adanya kebersamaan serta keharmonisan tampaknya seperti itulah yang ingin disampaikan pada kegiata saat itu.


Sejarah Nasi Tumpeng

Kata 'tumpeng' merupakan singkatan dari yen metu kudu mempeng (ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat). Sejarah menyebutkan tradisi Nasi Tumpeng ini umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa dan sekitarnya termasuk Madura dan Bali,  untuk membuat persembahan kepada gunung-gunung sebagai bentuk tanda penghormatan bahwa ada leluhur yang mendiami gunung-gunung tersebut.

Oleh sebab itu nasi tumpeng sering dibentuk segitiga seperti gunung. Warna kuningnya melambangkan gunung emas, kemakmuran hidup serta moral yang luhur. Diharapkan, dengan adanya nasi kuning dalam perayaan, bisa membawa banyak berkah.

Seperti yang terlihat dan cukup istimewa dan sedikit berbeda dari umumnya, nasi kuning dari tumpeng ini di padukan dengan kismis, sedangkan perkedelnya dibuat dari kentang dan campuran kurma Amerika. Untuk daging sapinya merupakan olahan dari Sapi Amerika. Sedangkan beragam lauk pauknya di max and match diracik dari kombinasi rempah Indonesia dan bumbu khas Amerika.

Acara yang berlangsung saat itu di Kem Cicks diwarnai dengan pengenalan aneka kuliner khas Amerika dan kuliner khas nusantara. Turut dihadiri pula oleh Bapak Leonard Tjahjadi jabatannya (Vice President Peka Consult, Inc), Bapak Chris Ritggers (Konsuler Pertanian & Perdagangan Kedutaan Amerika Serikat) serta Ibu Nurwati Brotolekson (Director Kemchicks Kemang).


Prosesi pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ibu Nurwati Brotolekson dan diberikan kepada Bapak Chris Ritggers serta Bapak Leonard Tjahjadi. Harapannya bahwa hubungan baik yang terjalin antara Amerika dan Indonesia bisa membawa nilai-nilai positif serta saling menguntungkan satu sama lain, terutama dalam kerjasama di bidang pertanian dan perdagangan. Dan melalui outlet Kem Chicks ini yang memuat produk-produk kuliner Amerika, kekayaan kuliner Amerika  bisa lebih dikenal dan familiar di kalangan masyarakat Indonesia, demikian juga sebaliknya.

Mengenal Kem Chicks

Merupakan salah satu jaringan usaha milik Bob Sadino, pengusaha kenamaan yang kerap kali tampil nyentrik dengan kesederhanaannya. Berkembang pada bidang pasar modern yang menyediakan makanan mentah, tapi juga makanan siap saji serta produk makanan lokal dan import yang bekualias mulai dari kebutuhan dapur seperti buah, sayur hingga daging tersedia sangat lengkap.



Yang cukup terkenal dan sering digunakan untuk membuat bakery adalah Kismis Sun-Maid merupakan produk dari California, berbahan dasar dari buah anggur yang dikeringkan. Dengan rasa yang manis asam tanpa biji, sudah mengantongi sertifikasi internasional dan BPOM.

Di Kem Chicks juga di jual beraneka snack dengan merk Herrs makanan ringan yang berbasis di Nottingham, Pennsylvania. Yang cukup unik saat Saya menyicipi snack ini cukup di dominasi rasa keju bahkan ada yang kombinasinya adalah cabai Amerika yang Saya dan Ki Demang menduga adalah kacang hijau.

Pada acara hari itu juga, disajikan berbagai aneka sajian yang bernuansa western. Masih di hari yang sama juga ditampilkan demo masak dari Chef Andy yang merupakan kontestan Masterchef Indonesia yang mempraktekan memasak steak dengan hasil juicy. Steak yang baik adalah yang crispy di luar, moist di dalam.



  1. Panaskan frying pan
  2. Setelah itu tuangkan minyak secukupnya. Untuk diperhatikan ada baiknya jangan gunakan minyak yang beraroma seperti olive oil
  3. Masukan daging dan sebaiknya pilihlah daging steak dengan kualitas terbaik
  4. Taburkan garam dan bolak-balik daging steak selama kurang lebih 45 detik agar matang di segala sisi
  5. Setelah matang, angkat dan diamkan selama beberapa menit


14 komentar:

Mpo Ratne mengatakan...

Tumpeng indah, megah dan membawa dunia rasa jadi berbeda dengan perpaduan bahan baku dari dua negara, Amerika dan Indonesia

Anisa mengatakan...

Wah pasti seru banget nih ya Mbak bisa ikutan acara yang diselenggarakan oleh Kem Chicks ini

Meiga mengatakan...

Wah ada kegiatan potong tumpengnya juga nih ya Mbak, keren banget nih

Alvi mengatakan...

Keren nih bisa lihat chef dari Masterchef Indonesia memasak makanan secara langsung

Sasa mengatakan...

Bisa dipraktekkan nih ya Mbak cara memasak ala Masterchef Indonesia ini wkwkwk

Diana mengatakan...

Wah ternyata tumpeng sendiri mempunyai filosofi yang sangat dalam nih ya Mbak

Ria Bilqis mengatakan...

Semoga hubungan baik yang terjalin antara Amerika dan Indonesia bisa membawa nilai-nilai positif serta saling menguntungkan satu sama lain. Setuju banget, ternyata bikin steak mudah ya, sayangnya lidah kita lebih cocok sama rendang. 😃

Visya Al Biruni mengatakan...

Waah nasi tumpeng emang filosofis banget ya mba. Btw baru tau KemChicks padahal deket banget dari rumah. Solusi belanja bahan makanan mentah Dan makanan siap saji nih

Indri mengatakan...

Bangga juga ya ada tumpeng di perayaan 70 tahun Indonesia - Amerika apalagi tempat nya di pasar Modern seperti Kemchicks

Ria Andika mengatakan...

Wow udah 70 tahun ya Indonesia bekerja sama dgn Amerika, semoga ke depannya makin banyak produk dan layanan kaya manfaat yang bisa disediakan dari kerja sama dua negara ini

Azzuralhi mengatakan...

Ya ampun baru tahu aku sejarahnya si tumpeng. Pantes bentuknya seperti gunung ya

Btw udah termasuk lama juga ya hubungan diplomatik indonesia dengan amerika. Semoga semuanya tetap terjaga.

windhu mengatakan...

Yen metu kudu mempeng, wow aku yo pancen ngerti saiki. Hubungan diplomatik 70 tahun Amerika-Indonesia semoga terjaga terus karena sudah dijalin oleh tumpeng. Terus, kapan mau praktik bikin steak juicy buat disajikan nih?

ovianty mengatakan...

Kismis Sun Maid emang enak ya, manis-manis tanpa ada rasa asam. agak kaget juga pas tahu divarisiin sama nasi tumpeng. mungkin memang bikin nasi tumpeng jadi beda sama nasi tumpeng yang lain. semoga terus berlanjut hubungan diplomatiknya

faradillah mengatakan...

Ohh ini jadi salah satu usaha bob Sadino juga yah? Tumpengnya aq baru tau enak ga mba? Jadi pengen coba pagi2 gini heheh