Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Senin, 17 Oktober 2016

Oktobreast Bulan Perduli Kanker Payudara, Mari Kenali Sejak Dini

Berikut adalah post lanjutan dari sesi sharing saat event nonton bareng Pinky Promise. Diwakilkan oleh pihak Garda Medika dan komunitas Love Pink dimana sebagian anggotanya adalah para pejuang kanker payudara.
Di jelaskan, sebenarnya belum ada faktor pasti penyebab kanker payudara, namun beberapa penelitian menyimpulkan dari penyebab pasien kanker payudara selama ini bisa terjadi karena :
- Genetik

- Tidak memiliki anak atau usia pertama mempunyai anak lebih dari 35 tahun

- Menggunakan terapi hormon setelah monopous

- Tidak menyusui anak

- Alkoholik dan Obesitas

- Menstruasi dini dan telat monopouse

Penyakit kanker payudara ternyata tidak hanya menjangkit kaum wanita karena kaum laki-laki pun dapat terindikasi penyakit ini.

Kanker payudara adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya dengan bermutasi dan menyebar sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak biasa, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara atau kelenjar susu.

Ada beberapa gejala dan tanda terjangkitnya kanker payudara, seperti :
- Bengkak pada seluruh bagian payudara

- Iritasi Kulit

- Payudara terasa nyeri

- Puting susu terasa nyeri atau melesat ke dalam

- Kulit atau puting payudara berwarna kemerahan, kulit bersisik atau menebal ( seperti kulit jeruk)

- Keluarnya cairan atau darah dari puting payudara selain ASI

Untuk mendeteksi penyakit kanker payudara, jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan meliputi :
* Biopsi
* X-Ray Dada (Untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar ke paru-paru)
* Scan Tulang ( Untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar ke tulang)
* CT Scan (Computed Tomography)
* MRI ( Magnetic Resonance Imaging)
* USG dan mamografi
* PET scan (Positron Emossion Tomography)
* Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dilakukan dengan menggunakan tangan dan penglihatan untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera ditangani.


- Didepan Cermin
* Perhatikan payudara, kebanyakan wanita tidak memiliki payudara yang ukurannya sama besar (payudara kanan lebih besar atau lebih kecil daripada yang lain).
* Berdirilah dengan lengan di samping tubuh. Perhatikan bentuk, ukuran, dan apakah ada perubahan seperti permukaan dan warna kulit, juga bentuk puting payudara.
* Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
* Membungkuklah di depan cermin sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
* Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara, termasuk di bagian bawah.Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting. 
* Tempatkan jempol dan jari telunjuk di sekitar puting, lalu tekan perlahan, dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.

- Saat Mandi
Angkat satu tangan ke belakang kepala. Dengan tangan lain yang dilumuri sabun, raba payudara di sisi tangan yang terangkat. Gunakan jari untuk menekan-nekan bagian demi bagian dengan lembut. Lakukan pada payudara di sisi lain.

- Berbaring
Pilih tempat tidur atau permukaan datar lain yang nyaman. Saat berbaring, payudara menjadi melebar dan memudahkan untuk diperiksa.

Sambil berbaring, tempatkan gulungan handuk atau bantal kecil di bawah pundak. Tempatkan tangan kanan di bawah kepala. Lumuri tangan kiri dengan losion dan gunakan jari untuk meraba payudara kanan.

Ibaratkan payudara seperti permukaan jam. Mulailah gerakan dari titik jam 12 ke angka 1 dengan gerakan melingkar. Setelah satu lingkaran, geser jari dan mulailah kembali hingga seluruh permukaan payudara hingga ke puting selesai teraba.


Beberapa ciri dan stadium kanker :
( 0 ) Disebut kanker payudara non invasif ada 2 jenis tipe yaitu DCIS (Ductal Carcinoma In Situ) dan LCIS (Lobular Carcinoma In Situ)

( I ) Kanker Invasif kecil dengan ukuran kurang dari 2cm dan tidak menyerang kelenjar getah bening

( II ) Kanker Invasif ukuran  tumor 2-5 cm dan terindikasi telah menyerang kelenjar getah bening

( III ) Kanker Invasif besar  ukuran tumor lebih besar 5cm dan ukuran benjolan  sudah menonjol serta terlihat jelas ke permukaan kulit, pecah ataupun berdarah dan bernanah

( IV ) Sel kanker sudah bermetasis atau menyebar ke organ lain seperti paru-paru, liver, tulang maupun otak.

Peringatan oktobreast adalah bulan perduli kanker payudara yang disimbolkan dengan warna pita pink dan memiliki arti dukungan atau perhatian terhadap kanker payudara, kelahiran usia lanjut dan kanker pada anak-anak.

Bahwa pengharapan itu ada, dengan beberapa metode pengobatan yang dilakukan beberapa pejuang kanker pun beberapa diantaranya bisa merasakan terlepas dari penyakit tersebut.

Adapun pengobatan yang bisa dilakukan dengan :
- Pembedahan atau operasi terbagi dalam beberapa macam tindakan :
Lumpektomi (operasi pengangkatan tumor)

Dalam lumpektomi, bentuk payudara akan dibiarkan seutuh mungkin. Operasi ini umumnya dianjurkan untuk tumor berukuran kecil dan meliputi pengangkatan tumor beserta sedikit jaringan sehat di sekitarnya. Pertimbangan dalam menentukan jumlah jaringan payudara yang akan diangkat meliputi kuantitas jaringan di sekitar tumor yang perlu diangkat, jenis, ukuran, lokasi tumor, dan ukuran payudara.

Mastektomi (pengangkatan payudara)

Proses operasi ini adalah pengangkatan seluruh jaringan payudara, termasuk puting. Penderita dapat menjalani mastektomi bersamaan dengan biopsi noda limfa sentinel jika tidak ada indikasi penyebaran kanker pada kelenjar getah bening. Sebaliknya, penderita dianjurkan untuk menjalani proses pengangkatan kelenjar getah bening di ketiak jika kanker sudah menyebar ke bagian itu.

Operasi plastik rekonstruksi

Ini adalah proses operasi untuk membuat payudara baru yang semirip mungkin dengan payudara satunya. Operasi plastik rekonstruksi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu operasi rekonstruksi langsung yang bersamaan dengan mastektomi, dan operasi rekonstruksi berkala yang dilakukan beberapa waktu setelah mastektomi. Operasi pembuatan payudara baru ini bisa dilakukan dengan menggunakan implan payudara atau jaringan dari bagian tubuh lain.

- Radiotheraphy
adalah proses terapi untuk memusnahkan sisa-sisa sel-sel kanker dengan dosis radiasi yang terkendali. Proses ini biasanya diberikan sekitar satu bulan setelah operasi dan kemoterapi agar kondisi tubuh dapat pulih terlebih dulu. Tetapi tidak semua penderita kanker payudara membutuhkannya.

- Kemoteraphy
umumnya ada dua jenis, yaitu kemoterapi setelah operasi untuk menghancurkan sel-sel kanker dan sebelum operasi yang berguna mengecilkan tumor. Jenis dan kombinasi obat-obatan antikanker yang digunakan akan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis kanker dan tingkat penyebarannya.

Efek samping kemoterapi umumnya akan memengaruhi sel-sel sehat. Karena itu, pencegahan atau pengendalian sebagian efek samping akan ditangani dengan obat-obatan lain oleh dokter.

Sumber refrensi :
- Sharing Perduli Kanker Payudara (Octobreast) oleh Garda Medika dan Love Pink

-website : www.alodokter.com

12 komentar:

Nia K. Haryanto mengatakan...

Semoga semua perempuan selalu aware dengan Kesehatan payudara ini, ya...

Unknown mengatakan...

Oh buat perempuan nyg ngak menyusui itu resiko nya besar yaaa

Bee Balqis mengatakan...

ntah kenapa saya suka serem baca yang beginian. Takut. Semoga semua perempuan lebih peka dan peduli dengan kesehatan payudara ya. :D Thank you for sharing dan tips tips nya

Ophi Ziadah mengatakan...

waah mba siti ini yaa...ternyata aktif bangt niih di acar2 blogging...btw aku blom nulis tentangmu mba....sabar yaa

Unknown mengatakan...

Semoga setiap wanita terhindar dari penyakit kanker ini.. Amin.

Imawan Anshari mengatakan...

Ngeri juga ya Mba, semoga semua wanita bisa menjaga kesehatannya dan terhindar dari penyakit apapun. Aamiin :)

Siti Nurjanah mengatakan...

Aamiiin. Allauhhuma Amiin, semoga selalu terlindungi dari berbagai penyakit

Siti Nurjanah mengatakan...

Menurut narasumber seperti itu Mas CumiLebay karena tdk berproduksi dg baik sehingga memicu timbulnya penyakit tsb

Siti Nurjanah mengatakan...

Jujur, saya nulisnya pun demikian. karena suka membayangkannya

Siti Nurjanah mengatakan...

Selagi sempat mba dan sekiranya bermanfaat
Siaap,,selalu sabar menanti :)

Siti Nurjanah mengatakan...

Amiin. Yaa Rabb

Siti Nurjanah mengatakan...

Amiin..iya Mas Imawan semakin banyak hal yg bisa memicu munculnya penyakit