Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Jumat, 16 September 2016

Mengenal Budaya Betawi Lebih Dekat Melalui Rupa-Rupa Jakarta

Indonesia kaya akan keragaman budaya nusantara, keunikan dan khasnya tersebar merata dari sabang hingga merauke. Namun akan kemana keberlangsungan budaya ini tetap bertahan ? Lambat laun kian tergerus akan modernisasi yang merajai. Sudah sepatutnya sebagai warga negara Indonesia kita menjaga nilai luhur budaya karena budaya bukan sekedar kesenian tetapi budaya lahir dari akal budi pikiran sebagai referensi kebaikan yang dapat membentuk jati diri. 

Melihat fenomena tersebut akan kepedulian budaya khususnya ibu kota, para seniman Betawi pun menggagas event dan kegiatan bertajuk Rupa-Rupa Jakarta. Bertempat di Amphi Theater Setu Babakan Zona A. yang dinobatkan sebagai cagar budaya Betawi juga sebagai bentuk gerakan kepedulian untuk sejarah atas perkembangan Museum Budaya Betawi. Event festival Budaya Betawi ini berlangsung dari tanggal 14-17 september 2016.


Sebagai seorang yang terlahir dari keturunan Betawi, saya pun tak mau ketinggalan dalam event tersebut. Namun karena jarak dan waktu yang kurang mendukung, sehari melihat langsung festival budaya Betawi pun sudah cukup bagi saya. Heheuu, perjalanan ke Setu Babakan dari domisili tempat tinggal saya memakan waktu hampir 3 jam.

Rute yang saya tempuh dari Tanjung Priok (Pelumpang) ke Setu Babakan, metro mini 07 menuju stasiun Pasar Senen dilanjutkan commuter line menuju Depok/Bogor turun di stasiun Tanjung Barat dan lanjut dengan kopaja 616 turun di gerbang Setu Babakan. Atau bisa juga dengan jalur busway (kalau ini bisa makan waktu hampir 4 jam) naik metro mini 07 dilanjut busway menuju Harmoni-dilanjut lagi busway ke arah Blok M kemudian naik Kopaja 616, untuk rute ini kurang recomended karena kopaja 616 dari Blok M sudah jarang beroperasi apalagi siang hari.

Rupa-rupa jakarta adalah kegiatan dalam bentuk festival budaya Betawi dimana kegiatan ini jadi bentuk pelestarian dan mengembangkan budaya betawi di Jakarta yang perduli akan kemanusiaan, sejarah, kesenian dan dibalut dengan Komedi. Budaya Betawi sendiri tak hanya sekedar seni tari dan lagu, kelebihan lainnya ada pada kehidupan sehari-hari yang kental sekali dengan unsur humoris seperti kekhasan bahasanya yang dikenal ‘ngapak’. Bahkan di dalam Lenong Betawi terdapat beberapa kesenian khas Betawi lainnya yang dikemas menjadi satu.

Budaya Betawi harus dicintai dan dihidupkan kembali bukan hanya di waktu-waktu tertentu seperti pesta pernikahan atau pesta adat. Itulah dasar pemikiran dari diadakannya festival Rupa-Rupa Jakarta agar Budaya Betawi dapat dihidupkan kembali dengan cara  mengikuti perkembangan jaman.

Dalam kegiatan tersebut berbagai macam hal-hal tentang Betawi tumpah ruah di situ. Ada Bazar pakaian Betawi, makanan khas Betawi yang mulai agak jarang ditemui di luaran seperti selendang mayang atau Laksa, bahkan ada atraksi ‘palang pintu' atau adu pantun. Biasanya ada ketika dalam pesta pernikahan khas Betawi, bahkan di hari puncak pada 17 Sepetember 2016 akan menghadirkan David Nurbianto, finalis stand up comedy yang dengan ke khasannya selalu membawa tema tentang Betawi. Hadir juga aksi lain yang juga kerap kali membawa nafas Jakarta seperti Kojek Rap Betawi, Afif Xavi, Dicky Difie, penampilan dari Teater Abnon dan Teater PaSKI DKI Jakarta (Persatuan Artis dan Seniman Komedi Indonesia).

Di hari yang sama juga ada pegelaran nonton bareng bersama Jack Mania. Seru kan acaranya ? Jangan sampai ketinggalan, mari kenali Budaya Betawi Lebih Dekat. 

16 komentar:

Amanda ratih pratiwi mengatakan...

Setu babakan mah deket dari rumah, sayang masih di Ambon jadi nggak bisa liat lebih deket huhuhu

Fandhy Achmad R mengatakan...

Berkat tulisan ini, saya jadi lebih tau tentang budaya betawi lebih dekat

retno mengatakan...

Semoga acara serupa sering diadakan... dan yang paling penting adalah mampu menjaring anak muda terutama anak muda betawi....

khairulleon mengatakan...

wah sayang banget aku baru tahu ada acara ini.
tau gini ane pasti langsung dateng deh.

untuk ane senidiri,
ane pernah ikut acaranya orang betawi pas di kota tua dulu.
asik emang teh, apalagi dengerin musik ala ala betawi gitu.
btw, nanti kalo ada event-event kayak gini lagi tolong di infoin ya teh muehe :)

BUDY JULLIANTO mengatakan...

yang paling di tunggu adalah makanan khas betawinya..

Budy | Travelling Addict
Blogger abal-abal
www.travellingaddict.com

akhmad muhaimin azzet mengatakan...

Saat Jakarta tlah semakin mengkota banget, maka budaya Betawi mesti terus dibangun dan dikuatkan. Agar khas Jakarta tetap terjaga.

kolagit mengatakan...

yang aku ingat cuman dodol betawi sama ondel2 nih

dodol betawi enak dan ondel2 rame hehe

Anisa AE mengatakan...

Mengenal budaya betawi lebih jauh, rasanya semakin menyadarkan saya betapa kayanya budaya di Indonesia. Saya ingin melihat ondel-ondel seara langsung. Semoga kelak mendapat kesempatan itu.

Siti Nurjanah mengatakan...

Wah..asyik ya mba..sering liat event betawi..sering lho di setu babakan

Siti Nurjanah mengatakan...

Alhamdulillah..semoga infonya bermanfaat ☺

Siti Nurjanah mengatakan...

Amiin semoga budaya betawi dan indonesia lainnya tetap lestari

Siti Nurjanah mengatakan...

Siaapp...tp setu babakan sering setahu saya ngadain event budaya betawi deh

Siti Nurjanah mengatakan...

Iya..udah jarang banget beredar di khalayak

Siti Nurjanah mengatakan...

Setujuuuu banget.
Agar kelestarian budaya tetap terjaga

Siti Nurjanah mengatakan...

Lebih dari itu...budaya punya lebih beragam kesenian dan kuliner khas 😊

Siti Nurjanah mengatakan...

Aamiin.
Mari mba Berkunjung ke Jakarta 😊