Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Rabu, 14 Agustus 2013

Ending Cerita Doraemon Yang Mengharukan

Menyebut kisah kartun dan komik asal Jepang, nama Doraemon adalah sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan. Bahkan oleh anak-anak jaman sekarang, sosok Doraemon tetap saja abadi dan menjadi salah satu ikon komik terbaik sepanjang masa.

Mulai diterbitkan pada tahun 70-an, ini berarti Doraemon sudah berusia 40 tahunan. Kisahnya yang melegenda mengenai robot kucing dari abad ke-22 yang ke masa lalu dan bertemu dengan Nobita, Shizuka, Suneo, serta Giant begitu dihafalkan oleh generasi dari masa ke masa.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJziwfVT7yH4b1oQhcB1svOX_1f88zzwOFOsFXqkRaFdMCREZg8MYkaT2JPl0ZW_9H8hpi06EOSWWvLcbpA-oC9QZaTVpD9wlZBHaihs9QFffHuJN7rF4KwPCnltCZDEoh-LZXAKTzGkkQ/s200/doraemon_and_friends.png
 Kehidupan awal Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah sebuah robot gagal yang dilelang kepada sebuah keluarga miskin yang terlilit utang, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah menjalani masa-masa berat: Ia hanya menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati ujian di akademi robot, kedua telinganya hancur setelah digigit robot tikus, catnya luntur akibat ulahnya sendiri, dan masih banyak kisah sedih yang ia lalui pada tahun pertama sejak kelahirannya. Sampai suatu ketika, keluarganya mengirimkan ia kembali ke masa lalu, kira-kira 250 tahun yang lalu, zaman dimana Nobita Nobi, leluhur keluarga ini, masih hidup di Tokyo.
Misi Doraemon adalah untuk menolong Nobi Nobita (buyut dari Sewashi yang memiliki Doraemon). Nobita adalah seorang anak yang selalu mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa. Ia bodoh dalam pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga, Nobita hanya berbakat dalam tembak-menembak,bermain karet, dan tidur; kemampuan yang hampir tak berguna di zaman Jepang modern. Inilah alasan mengapa ia gagal menjalani kehidupannya. Dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk menjadikannya seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Tetapi pada kenyataannya, persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi seseorang yang lebih baik.
Doraemon tiba pada tahun 1969, pada hari Tahun Baru Jepang bersama Sewashi, cicit Nobita. Ia keluar dari laci meja milik Nobita, dan sejak saat itu ia tinggal bersama Nobita, misinya adalah untuk mencegah Nobita menjadi orang gagal. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera membantu dengan alat-alat ajaibnya.

Kelihatannya misi Doraemon berhasil, karena ketika mereka menjelajah ke masa depan, Nobita melihat dirinya menikah dengan Shizuka, bukan dengan Jaiko. Dia juga melihat keturunannya hidup dalam kondisi yang lebih baik daripada ketika Sewashi mengirim Doraemon dulu; bahkan keturunan Nobi mampu membeli robot yang "tidak gagal", Dorami.

Diceritakan dalam manga dan anime, Doraemon dan Nobita saling bekerja sama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Mereka saling bekerja sama dan tolong-menolong. Banyak juga cerita yang menampilkan kisah keberanian dan kegigihan mereka untuk mempertahankan persahabatan yang sudah mereka jalin.

Setelah sekian banyak perjalanan persahabatan antara Nobita dan Doraemon banyak spekulasi dan pendapat akhir kisah perjalanan sahabat berbeda abad ini, berikut adalah akhir cerita doraemon yang banyak berkembang : 

1. Doraemon Mati
Seperti kejadian biasanya, Nobita pulang dari bermain karena dijahili oleh Giant dan Suneo. Tapi tiba-tiba Doraemon tidak bergerak dan Dorami memberitahukan kalau baterai Doraemon sudah mati, sehingga perlu pergantian baterai untuk menghidupkan Doraemon.


2. Ingatan Yang Terhapus
Pergantian baterai menjadi satu-satunya solusi untuk menghidupkan Doraemon. Namun karena Doraemon adalah robot versi lama, jika baterainya diganti maka seluruh ingatannya terhapus. Nobita mengalami dilema luar biasa dan masalah semakin besar karena polisi waktu menghalangi Nobita membawa Doraemon kembali ke masa depan.


3. Hilangnya Masa Depan
Hanya ada dua pilihan bagi Nobita. Membawa Doraemon ke masa depan menghindari polisi waktu untuk mengganti baterai dan menghidupkannya meski Doraemon kehilangan seluruh ingatannya. Atau membiarkan seseorang dari masa depan mampu memulihkan Doraemon sepenuhnya. Bagi Nobita, masa depannya sudah hilang karena dia enggan Doraemon kehilangan seluruh kenangan indah bersamanya.
 


4. Tangisan Nobita
Nobita mengambil keputusan terberat seumur hidupnya. Membiarkan Doraemon mati daripada menghidupkannya tapi seluruh ingatannya hilang. Nobita menangis, bukan karena diganggu atau dimarahi seperti biasa. Tapi karena rasa sayangnya yang luar biasa pada Doraemon. Sehingga hal itu merupakan awal perubahan besar bagi hidup seorang Nobita.
http://i1212.photobucket.com/albums/cc455/cuyakun/7.png https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_8eHGUsh3MD_tyZloOKXSGYWP0t2Nc7yU2TennXm5ZTObaYqzycsHb4gfvEYVyBJPa2gM1y0yR4galtg_lSzWfN2oZFn3nlCEZ3zVPvXr_ONeYm4BMgV7A0YCoQgdVUJgJxObRbKz8n4/s640/8.jpg
Beberapa Tahun Kemudian...

5. Nobita Yang Berubah
Masih berpikir bahwa Nobita adalah anak SD kelas 4 yang super malas dan manja serta bodoh? Tidak lagi. Selepas 'matinya' Doraemon, Nobita berubah menjadi pria pendiam yang sangat cerdas dan hanya menghabiskan hidupnya dengan penelitian demi mendapatkan sumber baterai baru untuk Doraemon. Bahkan Nobita sudah kehilangan kegembiraannya dengan para sahabatnya, termasuk Shizuka.


6. Masa Depan Nobita
35 tahun sudah berlalu semenjak matinya Doraemon. Nobita sudah tumbuh dewasa, dan dia menjadi seorang profesor robotik. Giant, Suneo, Shizuka, dan Dekisugi juga tumbuh dewasa bersama tanpa satupun yang bisa menyembunyikan kesedihannya atas Doraemon. Nobita masih sama, menjadi pria pendiam yang hanya berpikir untuk menghidupkan kembali Doraemon.


7. Time Paradox
Time Paradox terjadi dalam kehidupan masa depan Nobita. Tak ada kecanggihan teknologi yang diceritakan Doraemon di abad ke-22. Lambat laun semua orang sadar, bahwa seluruh kecanggihan masa depan itu ada dalam diri satu orang. Satu orang yang dulu dianggap begitu pemalas, dan di adalah Nobita.


8. Kembali Hidupkan Doraemon
Satu-satunya masa depan Nobita yang sama adalah dia memilih Shizuka sebagai istrinya. Berpuluh tahun berlalu, Nobita masih berusaha mencari cara untuk menghidupkan Doraemon tanpa harus menghapus kenangannya. Hingga akhirnya Nobita kembali memasangkan kedua kuping untuk sahabat sejatinya itu, dan mencoba menyalakan penemuan bertahun-tahun yang dia geluti. Apakah Doraemon berhasil kembali hidup?


9. Persahabatan Sejati
Keajaiban itu ada, sama seperti datangnya Doraemon yang ajaib dari masa depan berpuluh-puluh tahun lalu. Hidupnya kembali Doraemon merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi Nobita. Dan Doraemon masih mengingat segalanya. Persahabatan sejati membuat mereka berdua kembali teringat


Sumber : www.kapanlagi.com

Tidak ada komentar: