Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Jumat, 11 Mei 2018

Sambut Ramadhan, Kedubes Amerika Serikat Kenalkan Sajian Kuliner Spesial

Delightful Ramadhan Cullinary (Doc. Freepik)
Rasanya, tak pernah ada habisnya membahas begitu istimewanya Indonesia. Tidak sekedar kekayaan alam dan kecantikan pesona alamnya, dari segi kuliner pun negeri yang kerap berjuluk 'Heaven Of Earth' ini memililiki ragam makanan yang khas.

Tak heran bila Indonesia memiliki sajian dengan cita rasa terbanyak dari seluruh negara di dunia. Perpaduan rasa, asam, asin, manis, pedas, dan gurih terasa begitu nikmat dan menggoda dalam sajian kuliner Indonesia. Kuliner yang dimiliki Indonesia tak lepas dari faktor sejarah latar belakang di baliknya.

Indonesia memiliki modal yg sangat luar biasa dalam hal makan enak mulai dari resep luar biasa , keragaman tata cara teknik , serta bahan baku salah satunya rempah di mana menjadi primadona bagi banyak negeri Eropa. Indonesia menjadi jalur rempah di abad 14, terdapat tiga jenis makanan yang menunjukkan jejak kejayaan rempah di Indonesia. Pertama, kecap. Penyedap makanan berwarna hitam berasal dari kedelai yang diperkirakan ditemukan pada abad kedua masehi tersebut sangat berkembang di Indonesia.

Kedua, sambal. Berbagai jenis rempah yang dicampurkan dengan beragam jenis cabai membuat Indonesia semakin kaya akan pelengkap kuliner. Berikutnya yang tak lepas dari kelengkapan makanan sebagian besar mayoritas di Indonesia adalah makanan ringan garing yakni kerupuk.

Makanan-makanan tersebut yang menjadi legenda bagi jejak kejayaan kuliner di Indonesia tak pernah di temukan dalam portofolio negara lain manapun. Keistimewaan lainnya penandaan kuliner Indonesia teraplikasikan di salah satu relief borobudur yang menggambarkan kehidupan bersama dalam makan besar.

Informasi ini Saya dapatkan dalam acara 'Delight Ramadhan Culinary' yang bertempat di Amuze Germute, Energy Building pada 09 Mei 2018 lalu. Di prakasai oleh Sembutopia yang merupakan salah satu unit bisnis dari Peka Consult yang konsen pada masalah kesehatan. Sembutopia memberikan jasa layanan konsultasi pengobatan ke luar negeri dan informasi rujukan pengobatan ke Rumah Sakit di luar negeri. Peka Consult sendiri adalah konsultan bisnis dan marketing berkedudukan di Jakarta. Produk klien yang mempercayakan distribusi pemasarannya di Indonesia seperti Washington Apple, Sunkist, Kurma Medjool, USA Pears, dan Sunmaid.

Washington Apple, buah asal Amerika Serikat ini memiliki warna merah yang cukup pekat dengan tekstur agak lunak serta perpaduan rasa yang manis dan sedikit asam. Lainnya ada jeruk sunkist dikenal berasal dari California, Amerika. Memiliki tekstur permukaan yang licin dan tebal. Berwarna orange terang, umumnya memiliki rasa manis dan menyegarkan. Jeruk ini sangat segar ketika dijadikan jeruk peras.

Buah-buahan Segar

Nah..menjelang ramadhan pasti sangat erat kaitannya dengan kurma. Di waktu bersamaan diperkenalkanlah kurma berjenis medjool dengan ukurannya yang lebih besar dibanding kurma pada umumnya. Rasanya pun manis dan teksturnya cukup lembut.

Konsultan pemasaran buah, Bapak Kafi Kurnia, mengatakan, "Yang menjadikan kurma medjool istimewa adalah tempat penanamannya di daerah khusus di Yuma, Arizona, Amerika Serikat".

Yuma memiliki udara gurun, sama seperti di timur tengah. Yuma juga memiliki sungai bawah tanah yang tidak dimiliki oleh tanah pertanian lain dimana pengairannya ini sangat membantu dalam tugas pertanian ataupun perkbunan. Dikemas dengan merk dagang Nature Delight dan memiliki dua varian antara lain kurma dengan biji dan kurma non biji, keduanya same lezat dengan cita rasa kurma yang manis serta teksturnya lebih legit.


Kurma Medjool
Produk-produk dari Amerika Serikat ini siap meramaikan ragam ramadhan kuliner yang bisa menjadi pilihan, spesialnya lagi semua bahan yang disebutkan tersebut bisa diolah dan divariasikan dengan kuliner khas Nusantara.

Dalam kesempatan yang sama, Mr Chris Rittgers dari Agricultural Counselor Kedutaan Amerika di Indonesia menuturkan, suasana Ramadan di negara asalnya dan Indonesia sebenarnya tidak berbeda jauh. Muslim di Amerika Serikat dan Indonesia juga sama-sama berkumpul bersama keluarga serta saling berbagi makanan di bulan suci Ramadhan.

Bpk Kafi Kurnia & Mr Chri Rittgers
Diakui persentase jumlah masyarakat muslim di negeri paman Sam itu memiliki kenaikan yang cukup signifikan, sebagian besar berasal dari banyak negara bagian. Untuk diketahui kalau puasa ramadhan di Amerika berlangsung selama 19 jam dan waktu berbuka sekitar jam 8 malam. 

Sajian kuliner ramadhan merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan Kedutaan Besar Amerika bersama para Peka Consult,Inc dalam semangat inovasi dan interaksi antara budaya. Paduan antara kuliner Indonesia dengan bahan-bahan dari Amerika Serikat disajikan oleh Amuz Gourmet Restaurant.
Chef Stefu berperan sebagai juru masaknya menjelaskan beberapa inovasi kuliner yang telah di olahnya.
Cheff Sefu
Selain sate marangi, martabak, tuna, salad ada juga gulai yang diolah dengan sedikit berbeda "Kuah santan dari gulai ayam yang disajikan sengaja di campurkan dengan Washington Apple yang sudah di blender. Sehingga, rasa pada kuah menjadi lebih manis dan sedikit kental," Chef Stefu menerangkan.

Sajian Amuz Gourmet Restaurant (Doc. Agatha Mey)
Kombinasi kuliner eastern dan western yang hadir dalam sajian menu menyambut ramadhan, menjadi hal menarik dari ragam kekayaan nusantara.

2 komentar:

Anisa AE mengatakan...

Unik juga nih makanan luar negeri yang dicampur dengan makanan lokal. :D

Uci mengatakan...

Saya jadi tahu ternyata varian buah dari Amerika banyak sekali ya, dan ketika dipadukan dengan masakan khas Indonesia rasanya menjadi semakin luar biasa.