Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Minggu, 13 Oktober 2019

99 Nama Cinta Film Romansa Yang Siap Tayang 14 November


Tayangan bertema cinta tampaknya masih memiliki ruang di hati masyarakat. Oleh karenanya rumah produksi MNC Pictures kembali mendulurkan sajian sebuah film romansa berjudul 99 Nama Cinta dengan cerita cinta yang berbeda bahkan terbilang unik yang mencoba untuk memberikan sudut pandang lain bagi penonton tentang makna cinta.

Kisah yang diangkat adalah tentang sepasang muda mudi yang saling jatuh cinta dengan perasaan sayang, cemburu, juga hasrat ingin selalu dekat. Namun terdapat perbedaan latar belakang pekerjaan. Sebuah perjalanan hati dalam menemukan Tuhan melalui berbagai cara. Bagi Talia (Acha Septriasa), agama bukanlah hal utama dalam dirinya. Seorang produser acara gosip di sebuah televisi ini masih memandang dunia sebagai tujuan utama dalam hidupnya. Hingga kemudian ia di dekatkan oleh seorang ustadz muda bernama Kiblat (Deva Mahenra).



Bertempat di bilangan Jakarta Selatan, pada 10 Oktober 2019, MNC Pictures resmi merilis poster dan trailer film romansa 99 Nama Cinta ini.  Sebagaimana diketahui, sebuah poster film berfungsi sebagai suatu media promosi dan identitas suatu film. Untuk poster film ini di dominasi warna biru muda cerah dan nuansa putih dengah tiga panel horizontal yang di isi oleh gambar beberapa pemainnya.

"Hari ini Kami mempublish trailer dan poster film 99 Nama Cinta yang telah selesai diproduksi. Hanya tinggal sedikit lagi hampir menyelesaikan proses editing. Dan siap tayang bulan November mendatang," Eksekutif Produksi MNC Pictures, Muhammad Soufan memaparkan.

Dibawah arahan sutradara Danial Rifki dan skenarionya ditulis oleh Garin Nugroho, menegaskan genre film ini tidak mutlak bertema religi, tapi tetap menyampaikan sebuah nilai di mana akan ditemukan beberapa unsur religi di dalamnya, walaupun sejatinya ini adalah film bergenre casual romance. Garin Nugroho sengaja menulis cerita ini karena ingin mengolaborasikan tiga unsur menarik dalam kehidupan.


"Nah, sekarang Saya pikir mau bikin cerita film yang populer dan menggabungkan tiga hal yang paling menarik untuk komunikasi yaitu romantis, komedi, dan religi," ungkap Garin Nugroho.

Film 99 Nama Cinta ini mengambil latar lokasi di Jakarta dan Kediri. Adapun pengambilan gambar sebagian di Kediri sebab dirasa cukup mewakili nuansa dan suasana seperti dalam skenario.

Acha Septriasa yang selama ini harus bolak balik Indonesia - Australia mengaku senang setelah 6 bulan vakum bermain film. Disamping itu mengunjungi kota di sudut timur jawa itu juga cukup berkesan baginya.

"Jadi, selama syuting di Kediri aku suka banget. Kami di sana, sama saja mengangkat destinasi wisata di Kediri yang jarang tersentuh oleh wisatawan. Apalagi aku terjun langsung melihat dan mencoba hasil perkebunan warga seperti coklat." Tutur Acha.

Di sisi lain ada Deva Mahenra yang  didapuk memerankan karakter Gus Kiblat dalam film 99 Nama Cinta. Ia mengaku sempat canggung saat memerankan guru agama. Alasannya, Deva merasa masih minim ilmu agama.

Perannya semakin menantang saat pria kelahiran 1990 ini diharuskan membaca Al-Quran secara mendadak oleh sutradara Danial Rifki dan dilakukan di depan murid-murid pesantren.

"Hal Itu menjadi sebuah tantangan dalam memerankan karakter Kiblat ini. Karena di depan saya, bisa dibilang adalah orang yang benar-benar paham dan fasih membaca Al- Quran" Ungkap Deva.

Diantara publik figure yang sudah sering tampil di khalayak publik, ada sosok gadis berjilbab manis putri dari Ikang Fawzi dan Marisa Haque. Sosok itu adalah Chiki Fawzi yang sejauh ini berkutat pada dunia animasi dan bernyanyi.

Bagi Chiki 99 Nama Cinta merupakan film pertamanya. Ia mengakui tentu saja ada yang namanya menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari adaptasi peran yang harus dilakukan secara cepat hingga menghafal berbagai dialog di naskah.

"Disini Saya berperan sebagai  Husna yang karakternya muslimah pesantren. Tidak terlalu banyak kendala dalam memerankan karakter, sebab punya pengalaman hidup yang serupa seperti tokoh tersebut. Saya cukup banyak dibantu oleh team dan para pemain terutama ka' Acha" Chiki mengatakan.

Film 99 Nama Cinta diperankan sejumlah bintang ternama Tanah Air. Diantaranya : Acha Septriasa sebagai Talia, Deva Mahenra (Kiblat), Chicki Fawzie (Husna), Adinda Thomas (Mlenuk), Susan Sameh (Chandra), Ira Wibowo (Ibu Talia), Donny Damara (Kyai Umar), Dzawin (Pak Bambu) dan Robby Purba (Head Programming). Siap tayang di seluruh bioskop tanah air mulai 14 November 2019.

11 komentar:

Alma Wahdie mengatakan...

Kayanya oke nih ya. Masuk list buat nonton aaah. Pas banget nanti ada agenda mudik hehee... Di tempatku sini ga ada bioskop sih. Pengen nonton jadinya nunggu mudik dulu

Indrifairy mengatakan...

Judulnya aja udah bikin penasaran, ditambah lagi pemainnya yang totalitas, semoga bisa nonton film 99 Nama Cinta bersama orang-orang terkasih

Ratna Kirana mengatakan...

Udah lama gak nonton filmnya Acha, penasaran deh sama ini.. Seru nih kayanya ceritanya, penasaran..

nurul rahma mengatakan...

Acha Septriasa aktris favoritkuuuuu
Acha nih selalu total kalo main pilem.
Di pilem ini, dia pasti makin josss!
--bukanbocahbiasa(dot)com--

diane mengatakan...

wahh ada filmnya Acha lagi... sukak banget nih sama aktingnya.. Apalagi di film ini ya.. wajib nonton..

Utie Adnu mengatakan...

Suka sama alurnya kemarin sempet lihat trailer nya bikin penasaran gimana endingnya klo Acha selalu titalitas d tiap2 filmny

Farahdjafar mengatakan...

Filmnya bagus dan aq sempet nangis pas ada akting bencana, soalnya pernah merasakan jadi korban bencana dan pernah jadi sukarelawan

Ade UFi mengatakan...

Duuuh ada Deva. Suka sama suaminta Bintang di tetangga masa gitu. Mau nonton aaah. 14 november kan yaa.

Sellicel mengatakan...

Penasaran aku sama filmnya. Masih lama lagi ya tanggal 14 november ahhahaha...

Gita mengatakan...

Noted akh. Agenda nonton di bulan November nih. Aku pikir tayang Oktober ini lho maklum di sosmed buzzernya wira wiri hahaha

Tika Samosir mengatakan...

Aku kemaren sudah nonton press screeningnya. Bagus banget filmnya.
Ditambah lagi ada peran seorang komika bikin kocak