Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Rabu, 22 November 2023

Transisi Energi Terbarukan Kurangi Dampak Ketergantungan Energi Fosil

Dalam menjalani aktivitas keseharian rasanya kebutuhan manusia tidak lepas dari energi sebagai pokok di berbagai sektor kehidupan seperti sosial, ekonomi, pendidikan, pertanian, transportasi dan lainnya. Namun pada faktanya hampir diseluruh dunia masih sangat tergantung terhadap energi tak terbarukan atau energi fosil.

 

Masifnya penggunaan energi fosil menjadikan kondisi bumi mengalami efek rumah kaca, di dominasi oleh polusi, pemanasan global, emisi karbon dioksida dan perubahan iklim. Oleh karenanya pengembangan energi terbarukan sangat penting untuk ditingkatkan. Dalam pengertiannya, energi terbarukan merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus yang tersedia di alam.

Penggunaa energi terbarukan tentunya lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran udara dan kerusakan alam karena memiliki efek minimal terhadap emisi gas rumah kaca. Sumber energi terbarukan menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah atau bahkan tidak menghasilkan emisi CO2 sama sekali, dibandingkan dengan energi fosil.

Adapun transisi ke energi terbarukan menjadi sebuah solusi mengurangi perubahan iklim yang terjadi. Sumber energi dari alam yang bisa menjadi energi alternatif adalah sinar matahari, angin, gelombang laut, dan air. Bahkan bisa dikatakan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat melimpah, tetapi sayangnya potensi tersebut belum maksimal digunakan.

Beragam upaya pun dilakukan pemerintah Indonesia dalam menerapkan transisi energi demi menjaga ketahanan energi serta mewujudkan pemulihan ekonomi berkelanjutan. Dalam mendukung percepatan transisi energi dalam negeri, Pemerintah pun telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik guna mendorong target penurunan emisi Indonesia tahun 2030.

Dalam acara online gathering #EcoBloggerSquad mengangkat tema "Mengulik Energi Terbarukan yang Sedang Ramai Diperbincangkan”, jadi semakin mendapat insight serta informasi baru sehingga memberikan pemahaman yang bisa di terapkan dalam mendukung pendayaan energi terbarukan serta solusi-solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan energi global. Narasumbernya saat itu adalah Ka Refina Muthia Sundari - Manajer Riset Traction Energy Asia. 

Pentingnya energi terbarukan bisa membantu mengurangi dampak negatif dari ketergantungan penggunaan bahan bakar fosil yang semakin menipis serta berdampak terhadap lingkungan. Traction Energy Asia juga mengungkap bahwa penggunaan energi baru terbarukan diharapkan bisa menjadi salah satu solusi menjawab tantangan energi ramah lingkungan untuk mendukung udara bersih.

Pemerintah Indonesia berkomitemen untuk melakukan pengurangan penggunaan energi fosil misalnya dengan transisi ke kendaraan listrik di sektor transportasi, penggunaan daya listrik di rumah tangga dan industri, serta pemanfaatan carbon capture and storage (CCS). Implementasi terbarukan yang juga diterapkan untuk memenuhi net zero emission (NZE) juga melakukan berbagai aksi mitigasi, misalnya dengan meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT).

Implementasi energi terbarukan di Indonesia salah satunya adalah bioenergi yakni pengolahan energi yang dihasilkan dari sumber biologis atau biomassa umumnya berasal dari tanaman. Selain itu juga kerap menggunakan minyak bekas pakai (minyak jelantah) yang dikelola secara benar. Nyatanya pengolahan limbah minyak jelantah berpotensi memenuhi kebutuhan energi yang besar, dan menciptakan solusi bagi penurunan emisi gas rumah kaca. Bahkan saat ini, ekspor minyak jelantah memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku biodiesel negara-negara Uni Eropa.

Minyak goreng bekas atau minyak jelantah biasa terbuang begitu saja. Padahal, minyak jelantah bisa bermanfaat sebagai bahan pengganti energi atau biodiesel. Adapun kelebihannya lantaran :

  • Minyak jelantah memiliki komposisi kimia yg menyerupai minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel 
  • Minyak jelantah merupakan limbah berbiaya murah dan rendah emisi gas rumah kaca
  • Bahan baku yang cukup mudah di dapat lantaran ada kenaikan konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga

Demi kelangsungan dan kelestarian bumi, sudah sepatutnya ada langkah kongkrit yang tentu memerlukan tindakan serta dukungan nyata untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan hidup salah satunya dengan melakukan ragam aktifitas yang turut andil untuk menghemat energi, seperti :

1. Menggunakan Transportasi Umum

Hal ini dikatakan bisa menghemat energi sebab jika puluhan orang memilih menggunakan transportasi umum daripada penggunaan kendaraan pribadi, kebutuhan bahan bakar yang dikeluarkan saat menggunakan mobil pribadi dapat dikurangi. Disamping itu juga bisa mengurangi polusi limbah kendaraan yang juga berbahaya bagi lingkungan.

2. Menggunakan Lampu Hemat Energi

Lampu LED menggunakan energi sesuai dengan fungsinya dalam menghasilkan cahaya, dan pemakaian dayanya pun lebih efisien. Selain itu lampu LED juga memancarkan cahaya terang yang lebih alami untuk penerangan ruangan. Bahkan ditenggarai memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan lampu pijar biasa.

3. Matikan Peralatan Listrik Jika Tidak di Gunakan

Peralatan listrik yang tetap menyala ketika tidak digunakan sebenarnya masih mengonsumsi daya listrik. Meski mungkin konsumsi dayanya kecil, tetapi jika banyak peralatan yang dibiarkan menyala dalam jangka waktu lama, akan ada peningkatan penggunaan energi yang tidak perlu. Selain itu dengan membiarkan peralatan listrik yang tidak digunakan dalam kondisi menyala dapat meningkatkan risiko kebakaran ataupun kecelakaan.

4. Rencanakan Perjalanan dengan Efisien

Mungkin belum banyak yang tahu kalau  Google Maps meluncurkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya melakukan penghematan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan. Adalah fitur peta navigasi yang dinamakan Fuel-Saving yang bisa bantu untuk memberikan informasi rute tercepat sekaligus rute yang memiliki efisiensi bahan bakar lebih tinggi.

5. Memanfaatkan Energi Alternatif

Salah satunya adalah Cahaya matahari yang saat ini mulai banyak diterapkan di kalangan masyarakat. Pemanfaatan cahaya matahari sebagai sumber energi yakni dengan menggunakan sebuah alat bernama panel surya dimana listrik yang dihasilkan adalah energi yang bersih dan tidak menimbulkan polusi.

Bijaklah dalam penggunaan energi, lakukan dengan satu langkah kecil itu akan membawa peran berati untuk masa depan yang lebih baik. Maka lakukanlah walau hanya sebuah upaya kecil. Kita semua mempunyai daya untuk berbuat. Lakukan penghematan energi dan jadikan sebuah aktifitas yang konsisten.

20 komentar:

Mega Rachma mengatakan...

Sekaranv aku mulai mendaur ulang minyak jelantah juga mba biar bisa dipake lagi. Ternyata semudah itu ya. Semenjak TPA kebakaran dan sampah numpuk warga komplek mulai belajar cara mengelola sampah dengan benar. Menurutku ini bisa jadi salah satu labgkah kecil untuk kehidupan lebih baik nantinya

Susi Susilawati mengatakan...

Sadar energi tuh kayak mudah tapi susah ya mbak. Apalagi part penggunaan alat listrik, suka lupa aja ga dicabut meski gak dipake. huhuh

Nanik nara mengatakan...

iya juga ya, di Indonesia ini sinar matahari, angin dan air melimpah. Bahkan gelombang laut pun bisa juga diubah menjadi energi yang sangat dibutuhkan sebagai pengganti energi fosil.
Semoga saja upaya pemerintah untuk proses transisi sumber energi ini segera bisa dilihat dan dirasakan oleh manfaatnya, dan semoga bisa segera benar-benar beralih ke sumber energi terbarukan

duniaeni.com mengatakan...

Matahari cahaya dari Ilahi ya, kekuatan dan manfaatnya luarbiasa, selayaknya kita bisa memanfaatkannya dengan baik ya. KArena energi fosil pasti terbatas dan akan habis

Antung apriana mengatakan...

baru tahu nih saya google maps punya fitur fuel saving ini yang pastinya bisa membantu kita dalam menghemat energi bbm saat melakukan perjalanan

Ophi Ziadah mengatakan...

Untuk bisa mencapai visi pembangunan jangka panjang untuk menurunkam emisi zero persen mau tak mau kita harus mulai dg hemat energi dan mencari alternatif energi baru non fosil

Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) mengatakan...

Ternyata ada beberapa hal yang bisa kita lakukan juga ya mbak untuk melakukan transisi energi. Sejauh ini aku baru melakukan mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu, menggunakan lampu LED, dan menggunakan transportasi umum.

April Hamsa mengatakan...

Sebenarnya pengen berpartisipasi memanfaatkan minyak jelantah buat sumber energi sayangnya blm ada lingkungan yangbsupport hehe beruntung nih yang tempat tinggalnya ada pengepul minyak jelantah.
Memang ya di masa skrng kudu memikirkan sekali energi terbarukan ini supaya bisa cegah makin rusaknya lingkungan.

Nurul Fitri Fatkhani mengatakan...

Setuju, demi kelangsungan dan kelestarian bumi, sudah sepatutnya ada langkah kongkrit yang tentu memerlukan tindakan serta dukungan nyata untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan hidup salah satunya dengan melakukan ragam aktifitas yang turut andil untuk menghemat energi

Nchie Hanie mengatakan...

Nah minyak jelantah ini ternyata bisa diolah lagi menjadi bermanfaat, di sekitar rumah ada yang mengumpulkan juga nih.

Trus turut serta melakukan hal2 kecil di rumah untuk menghemat energi, hiks suka lupa nyabut2 peralatan listrik.
Semoga kita semua diberikan kesadaran untuk berpartisipasi terus ya.

lendyagassi mengatakan...

Kekayaan energi terbarukan ini luar biasa ya..
Sehingga potensi yang ada ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan bersama-sama kita beralih ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Gusti yeni mengatakan...

Setujuu makin banyak sharing tentang energi terbaharukan untuk Lingkungan yang lebih baik dimasa mendatang. Aku punya lho panel tata surya pengen sih suatu hari nanti bs merubah listrik dirumah jd panel surya smuaa

Jiah Al Jafara mengatakan...

Indonesia itu punya banyak energi yang bisa jadi energi terbarukan. Cuma PR-nya masih banyak buat ngelola ini. Minimal kita bantu deh misalnya mulai dengan hemat listrik sampai pakai kendaraan umum

Eri Udiyawati mengatakan...

Saya masih ter wow-wow, rupanya minyak jelantah yg kita anggap sebagai sampah dan kita pandang sebelah mata, bisa jadi energi terbarukan. Tinggal riset dan pendalamannya aja nih di negara kita.

Rella Sha mengatakan...

Semoga sekarang makin mudah buat pasang panel surya di rumah-rumah ya. Nggak banyak terjegal regulasi maupun harga yang mahal banget... Soalnya kegunaan panel surya ini banyak banget secara ekologis maupun dampak ke depannya.

Yurmawita mengatakan...

Biaya untuk buat energi terbarukan sinar matahari itu ternyata mahal banget ya, seandainya bisa disubsidi pemerintah jadi tiap rumah memiliki instalasi energi listrik dari sinar natahari

Lia Yuliani mengatakan...

Banyak cara sebenarnya yang kita bisa lakukan buat menghemat energi. Pemanfaatan minyak jelantah juga bisa jadi salah satu solusinya. Selain itu sumber daya alam lainnya seperti air yang cukup melimpah juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti energi fosil

Nathalia DP mengatakan...

Minyak jelantah ternyata bagus ya potensinya untuk menjadi bahan baku sumber energi... Selama ini saya buang aja, sayang...

Dewi Rieka mengatakan...

Alhamdulillah ya ada sumber energi terbarukan yang bisa mengurangi ketergantungan kita pada sumber energi fosil yang menipis, semoga jadi solusi yang lebih baik untuk lingkungan hidup

sheilla utama mengatakan...

semoga teknologi ini bisa dikembangkan ke desa-desa