Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Selasa, 07 Maret 2023

Tebing Koja Kandang Godzila, Daya Tarik Wisata Di Tanggerang

Terakhir belakangan ini, entah kenapa semangat menulis sedang drop ditambah kerap kali situasi dan kondisi sering tidak memungkinkan. Padahal kangen sekali rutin berbagi cerita perjalanan seperti dahulu. Namun kini mengendap lama dalam dokumentasi foto dan video sebagian besarnya.


Sekalian melepas kerinduan jalan-jalan dan menikmati aktivitas weekend menyenangkan beberapa tahun lalu bersama dua orang kawan. Cerita perjalanan Kami ke wilayah Tanggerang tepatnya Tebing Koja atau Kandang Godzila. Dahulu sekitar tahun 2017 tempat ini pernah begitu hits dan menjadi incaran para pengunjung wisata yang penasaran dengan tebing-tebing yang tampak indah yang banyak berseliweran di Media Sosial.


Lokasi Dan Rute ke Tebing Koja / Kandang Godzilla


Secara administratif, Tebing Koja berada di wilayah Cireundeu, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Untuk menuju kesini ada beberapa alternatif cuma memang untuk transportasi umum masih cukup sulit.
Saat itu, Kami pun menggunakan KRL Commuter Line rute Tanah Abang-Maja atau Tanah Abang-Rangkasbitung dan turun di Tiga Raksa (sebelum jalan, kami cari-cari informasi dan diarahkan seperti ini). Niat hati mau lanjut dengan angkutan aplikasi online, tapi ternyata GA ADA. Iya ga bisa order ojek online atau taksi online saat itu dari stasiun.

Sempat ragu awalnya karena ojek pangkalan terus mengerubungi tapi mematok harga cukup tinggi. Setelah tawar menawar 'agak alot' disetujui lha (meski menurutku masih terbilang mahal). Seakan tak ada pilihan lain, sudah jauh-jauh menempuh perjalanannya. Melewati jalan yang sekitarnya masih cukup banyak pepohonan dan terbilang asri dan sampailah di tujuan. Memasuki gapura area Tebing Koja dimintai retribusi sekitar Rp 5.000 per orang.

'Kemegahan' Tebing Koja/Kandang Godzila


Kalau melihat dari bawah tak ubahnya deretan tebing coklat itu hanya seperti bekas tambang saja. Tetapi jika menaiki suatu area yang memang menjadi spot utama, baru terlihat indah dan megahnya area Tebing Koja / Kandang Godzila ini dimana banyak orang mengibaratkan latar tebing tinggi yang berderetan itu mirip seperti di film Jurassic Park.

Awalnya agak bingung juga kenapa nama lainnya disebut Kandang Godzila. Rupanya menurut penuturan masyarakat sekitar hal itu karena ada bentuk salah satu tebing batuan kapur yang bentuknya mirip dengan Godzila jika diperhatikan dengan seksama.

Tebing Koja ini terbentuk tanpa sengaja dan semula tidak di tujukan untuk wisata. Sebab awalnya lokasi ini merupakan lahan kapur yang datar. Kemudian secara berangsur-angsur dilakukan penambangan pasir secara manual dengan menggunakan cangkul, sehingga mengakibatkan tergerusnya tanah sedalam 5 hingga 10 meter.

Karena peralatan menggalinya secara manual sehingga bagian yang keras tidak tergali, sampai akhirnya menyisakan tebing-tebing batu yang bentuknya tak beraturan namun jadi tampak menarik dan cukup instagramable. Suasana tebing yang menjulang tinggi semakin sempurna  dengan pemandangan hamparan sawah, dan sebuah danau kecil kian menambah pesona eksotis dan keasriannya. Rasanya tempat ini bisa jadi pilihan yang tepat bagi pecinta fotografi alam, karena bisa membidik berbagai objek menarik dari berbagai angel.


Tebing Koja semakin dikenal bermula dari para remajanya warga lokal setempat berfoto dan mengupload nya ke media sosial. Akhirnya Tebing Koja jadi viral dan menjadi daya tarik wisata Tanggerang bagi orang-orang untuk datang mengunjungi. Bahkan ada juga yang melakukan pre wedding di area ini. Saat Aku dan kedua kawan berkunjung ke tempat ini, pengelolaannya masih di pegang warga setempat. Karena nuansanya memang alam terbuka saat musim kemarau ketika siang hari di tempat ini cukup berasa terik.

Jika ingin berkunjung ke Tebing Koja, harus perhatikan langkah terlebih ketika musim hujan serta usahakan untuk menggunakan alas kaki yang tidak licin dan nyaman, supaya bisa eksplore berbagai sudutnya dan dapat memburu foto yang ciamik hingga naik ke atas tebingnya. Mengambil objek foto atau videonya tak melulu harus menggunakan kamera profesional. Asal tau angel tepat, maka mengambil objek via kamera smartphone bisa juga menghasilkan gambar yang bagus. Nah, jika ingin mencari tips seputar menangkap seni gambar estetik maka bisa mampir untuk baca artikel-artikel di blog Sunglow Mama.

Tidak ada komentar: