Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Kamis, 25 Agustus 2022

Cemilan Khas Semarang Yang Populer

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Semarang memiliki potensi wisata yang beragam. Itu sebabnya Kota Lumpia ini kerap kali menjadi tujuan pelesir baik itu oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Selain itu akses transportasi menuju ke kota ini pun cukup strategis bisa melalui bandara, stasiun bahkan terminal. 

Semarang memiliki banyak destinasi objek wisata unggulan yang menarik. Salah satunya wisata alam, budaya, sejarah hingga wisata kuliner. Merupakan salah satu kota terbesar di Jawa Tengah, memiliki berbagai macam kuliner yang khas yang mungkin tidak banyak dijumpai di kota lain. Meskipun ada, tapi bisa saja olahan rasanya berbeda dari kuliner Semarang

Ada beberapa street food di Semarang yang menyediakan aneka beragam kuliner dari yang makanan berat hingga cemilan. Yuu kenalan dulu dengan beberapa makanan ringan atau cemilan khas semarang yang bisa jadi refrensi juga untuk oleh-oleh. 

Sumber Gambar : Solopos (com)

1. Lumpia Semarang 

Sejenis jajanan tradisional perpaduan Tionghoa-Jawa. Mengulik kisah dibalik sejarahnya, konon Lumpia ini menjadi makanan khas Semarang bermula dari perkawinan kuliner Tiongkok dan Jawa sejak ratusan lalu. 

Sajian bercitarasa manis serta gurih yang berisi rebung, ayam, udang dan digulung kulit tipis berbahan dasar terigu ini banyak dijumpai di tiap sudut jalan di Semarang. Selain digoreng, lumpia Semarang juga sering disajikan dalam bentuk lumpia basah. 

Sumber Gambar : Sonora (id)

2. Mochi atau Moaci Gemini 

Sudah ada di Semarang sejak tahun 1985, bermula dari usaha kecil-kecilan yang menjajakan kue dagangannya di tempat tinggal di daerah pecinan kota Semarang. Menjadi salah satu kuliner legendaris dari kota ini. 

Adalah Ny. Sri Harsini (Tjia Sien Nio) telah menghadirkan cemilan khas Semarang kue Moaci Gemini dengan cita rasa yang unik dan enak. Terbuat dari adonan tepung ketan yang didalamnya berisi kacang cincang dan gula serta bertekstur kenyal yang apabila digigit di dalamnya terdapat rasa manis, legit juga ada gurihnya. 

Sumber Gambar : Traveloka (com)

3. Kue Sarang Madu 

Cemilan khas ini terbuat dari tepung beras ataupun tepung ketan dicampur dengan santan serta bahan-bahan lainnya yang kemudian digoreng dengan cara khusus sehingga membentuk seperti sarang. Cita rasanya adalah manis gurih dan sangat renyah. 

Jika di lihat kue ini lebih mirip sarang burung yang tak beraturan. Dan penyisipan kata madu bisa diartikan karena terdapat larutan gula yang kering serta memberi rasa manis dan memiliki warna seperti madu sehingga disebutnya dengan kue sarang madu.  

Sumber Gambar : Makananinfo (com)

4. Wingko Babat 

Semacam kue yang berbahan dasar kelapa , tepung beras ketan, dan gula pasir yang dibakar hingga berwarna cokelat kehitaman. Kombinasi bahan-bahan dasarnya ini menjadikan kue Wingko Babat memiiki citarasa yang manis sekaligus gurih. 

Umumnya Wingko Babat memiliki bentuk bulat kecil ataupun persegi dan biasa menggunakan pembungkus kertas. Namun seiring perkembangan kuliner nusantara, cemilan khas ini juga turut berevolusi. Saat ini bahkan wingko babat tidak hanya mengalami modifikasi dari rasanya saja, tetapi juga pada variasi bentuknya. 

Sumber Gambar : Kompas (com)

5. Kue Ganjel Rel 

Roti peninggalan Belanda ini mempunyai nama asli roti gambang. Hal itu karena bentuknya yang nampak seperti alat musik gambang. Berbentuk kotak dan berwarna coklat serta terdapat taburan wijen, selain itu ada aroma kayu manisnya. Memiliki cita rasa yang manis dikarenakan roti ini juga dibuat dari campuran gula aren. Selain mirip alat musik gambang, roti ini sering disebut mirip bantalan rel maka dinamakan Kue Ganjel Rel. 

Memiliki tekstur padat dan bantat jadi agak seret untuk di konsumsi. Saat ini sudah cukup langka menemukan cita rasa  Kue Ganjel Rel yang asli karena kini penjual roti lebih sering memodifikasi dengan tekstur lebih lembut sebagaimana minat dari kebanyakan konsumen. Salah satu tradisi unik mengenai Kue Ganjel Rel ini kerap dijadikan sajian wajib di acara pawai dugderan sebelum bulan Ramadan. 

List diatas hanya sebagian saja dari cemilan khas Semarang dan cukup populer di tengah masyarakat untuk oleh-oleh yang bisa diberikan kepada kerabat dekat atau rekan kerja maupun teman-teman. Memiliki cita rasanya tersendiri yang cukup identik dengan kota yang terkenal dengan Lawang Sewu-nya ini.


2 komentar:

Anisa AE mengatakan...

Aduh kenapa jajanan Semarang unik dan enak kelihatannya jadi penasaran pengin cobain. Mochinya itu seperti onde-onde tapi bentuknya kotak. Di sini mochi itu makanan asal Jepang ya hampir sama dengan itu cuma engga ada wijennya. Terima kasih informasinya, bisa jadi referensi cari kuliner kalau ke Semarang, nih.

Dian Restu Agustina mengatakan...

Setiap mudik hampir selalu singgah ke Semarang. Kadang cuma makan dan beli oleh-oleh, kadang juga nginep sehari dua hari. Dan kulineran di sini memang puas sekali. Banyak cemilan khas yang enak sekaliii