Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Sabtu, 25 Februari 2017

Pelayanan BPOM Bagi Masyarakat Untuk Kualitas Produk Yang Lebih Baik

Sering sekali Saya menemukan berita-berita yang menyatakan tentang kualitas suatu produk. Seperti belum lama ini di galakan penarikan beberapa produk kosmetik dan sejenisnya ditarik izin edarnya lantaran tidak memiliki status keamanan yang jelas.


Badan Pengawas Obat dan Makanan atau biasa disingkat BPOM hadir di tengah masyarakat sebagai sebuah lembaga pemerintah non kementrian yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar lebih terarah pengawasan tersebut.


Tertanggal 31 Januari 2017, BPOM genap 16 tahun dan dalam rangka memperingati moment tersebut beberapa hari lalu tepatnya Selasa, 21 Februari 2017 diadakan sebuah pertemuan bertajuk "Open House BPOM bersama Blogger" bertempat di Jl. Percetakan Negara no.23 - Jakarta. Menghadirkan beberapa narasumber yang akan memberikan informasi secara mendalam tentang sepak terjang BPOM dan kinerja terbaik untuk masyarakat, selain itu juga memberikan kesempatan Kami yang hadir untuk mengunjungi beberapa laboratorium di sana.

Memupuk rasa nasionalis, acara didahulukan dengan menyanyikan lagu Indoensia Raya di lanjutkan dengan doa bersama. Sebagai permulaan, Ibu Riati Anggriani, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan POM membuka acara sharing bersama Blogger kala itu. Dahulunya BPOM adalah Direktrorat Jenderal pengawasan obat dan makanan di bawah Departemen Kesehatan namun setelah era reformasi, diaturlah perundang-undangan BPOM menjadi lembaga pemerintah non kementerian. Memantau, memberi bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah dan masyarakat di bidang pengawasan obat dan makanan menjadi beberapa hal funsgional yang di terapkan dalam lingkup kinerja BPOM.
Ibu Rianti (Doc.Pri)
Sebagaimana tagline yang diusung 'Satu tindakan untuk masa depan, baca label sebelum membeli' menjadi sebuah reminder kepada Kita untuk selalu cek KIK (Kemasan, Ijin Edar, Kadaluarsa), Menjadi masyarakat pintar demi keberlangsungan kesehatan juga pastinya. Dalam perkembangannya, BPOM pun terus berinovasi melayani masyarakat agar lebih mudah mengakses segala informasi yang di butuhkan maupun pengaduan tentang produk obat dan makanan. Seperti adanya Halo BPOM di nomor 1500533 yang telah dibentuk dari tahun 2013 dan contact center tersebut baru beroperasi di tahun 2014.
Agent 'Halo BPOM' (Doc.Pri)
Dibangun dengan menggabungkan beberapa bentuk pelayanan informasi publik yang mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat, menyediakan bermacam jenis pelayanan diantaranya interaksi melalui telepon (call), fax, email, sms dan datang langsung. Dengan merekrekrut 6 agent concat center jam operasional yang diterapkan pada hari kerja Senin – Jum’at pukul 08.00 – 17.00. Di luar jam kerja, layanan informasi, layanan pengaduan dan layanan informasi keracunan melalui HALOBPOM 1500533 dialihkan secara otomatis ke layanan telepon seluler 24 jam.
Bapak Tepy Usia (Doc.Pri)
Bapak Drs. Tepy Usia, Apt, M.Phil,Phd merupakan Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional. Beliau menjelaskan dalam menjalankan fungsinya BPOM memiliki beberapa kewenangan terhadap produk yang beredar di luaran, diantaranya :

1. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidang pengawasan obat dan makanan.

2. Penetapan sistem informasi di bidang pengawasan obat dan makanan serta Pemberian ijin peredaran obat dalam industri farmasi.

3. Penetapan persyaratan penggunaan bahan tambahan (zat adiktif) tertentu untuk makanan dan penetapan pedoman pengawasan peredaran obat dan makanan.

Dalam menjalankan pengelolaannya, BPOM pun tak terlepas dari beberapa permasalahan seperti perizinan, koordinasi, sumber daya, pengawasan dokumentasi, pengawasan hukum, globalisasi dan beberapa hal lainnya. Tetapi tentunya sudah beberapa langkah strategis di lakukan :
* Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
* Intesifikasi, Ekstensifikasi post dan market kontrol
* Dukungan bagi industri bahan baku obat
* Dasar hukum yang kuat
* Efisiensi pelayana registrasi
* Simplikasi perizinan

Peredaran produk ilegal semakin marak di sekitar masyarakat tak terkecuali dalam medical seperti obat-obatan. Produk yang tidak memenuhi kualifikasi, aktialisasi dan standart kesehatan kelak akan di cabut ijin edarnya.
Deteksi Obat
Pengawasan obat dan makanan rutin dilakukan secara intesif, fokus hingga menyentuh akar masalah peredaran yang tidak memenuhi syarat. Upaya pengawasan tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk dukungan dari segenap masyarakat.
Pengawasan Rutin

Laboratorium Badan Pengawasan Obat dan Makanan

Kunjungan ke laboratorium BPOM bertujuan menyampaikan informasi dalam pelayanannya kepada masyarakat bagaimana proses BPOM dalam menjalankan tugasnya untuk menguji sejumlah produk baik itu makanan, minuman serta obat-obatan dan juga kosmetik guna menjaga kualitas produk.
Laboratorium BPOM (Doc. Official BPOM)
Segala peralatan mutakhir sudah digunakan dalam kinerja lingkup BPOM bahkan sudah bertaraf international yang telah di akui oleh WHO. Dalam beberaa periode berbagai alat tersebut rutin di kalibrasi yakni proses verifikasi suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangan dan standarisasi.

Beberapa Laboratorium di pusat pengujian BPOM, diantaranya di lantai 1 diperuntukan untuk Laboratorium Obat Tradisional, Kosmetik dan Komplemen, lantai 2 khusus untuk Laboratorium Bidang Pangan, sedangkan lantai 3 yakni untuk Laboratorium Bidang Produk Terapeutik dan Bahan Berbahaya.

Di isi oleh para tenaga ahli di bidangnya, laboratorium tersebut menerima beberapa sampel produk untuk di teliti dan jika memenuhi standarisasi akan didaftarkan dan mendapat label BPOM. Untuk pengecekan tersebut tidak hanya dalam negeri bahkan produk dari luar pun tak terlepas dari pengawasan termasuk produk yang akan di ekspor.
Tenaga Ahli Laboratorium (Doc.Official BPOM)
Seperti yang disampaikan di atas, BPOM pun memberi kemudahan kepada masyarakat dalam memilah produk yang baik untuk di konsumsi. Terobosan lainnya selain Halo BPOM adalah Kita bisa cek nomor label suatu produk melalui aplikasi CEK BPOM yang bisa di unduh melalui playstore.
Kunjungan BPOM

@HALO BPOM ( 1500533 )
Mobile : 0812-19999-533
Email : halobpom@pom.go.id
website : www.pom.go.id
Twitter : @BPOM_RI atau @HaloBPOM1500533
Facebook : BPOM RI

5 komentar:

Wahyu Widyaningrum mengatakan...

Memang kalo udah acc pom aman sebagai konsumen untuk melahapnya ya Mbak :)

Azzura lhi mengatakan...

Semoga semakin banyak masyarakat yang sadar akan keamanan produk pangan dan makanan yang beredar.

Endah marina mengatakan...

Harus selalu cek label kemasam ya mbak , apakah ada label bpom nya atau tidak. Biar aman utk di konsumsi

catatan elisakoraag mengatakan...

i\Terima kasih info semacam ini penting untuk diketahui banyak orang

Nita Lana Faera mengatakan...

Sosialisasi tentang obat dan kosmetik palsu dari BPOM pernah saya simak juga di salah satu event. Udah ada aplikasinya lewat hp jadi makin memudahkan konsumen.