Laman

Senin, 08 Juli 2013

Balas Budi Malaikat Pencabut Nyawa Kepada Otoy

Malaikat Pencabut Nyawa: "Saudara Otoy,,,! Berdasarkan jadwal dan catatan yang saya pegang, anda akan segera berlalu dari kehidupan di dunia ini,,,!"

Otoy: "Yeee, si Malaikat mah,,,! Nggak usah serius-serius gitu napa sih,,,? Ane kayanya masih betah nih di dunia, Malaikat,,,!"

Malaikat: "Nggak bisa,,,! Berdasarkan daftar ini, nama Saudara berada pada urutan teratas untuk memasuki dunia lain, alias mati,,,!"

Otoy muter otak gimana cara bikin si Malaikat merubah keputusannya dan menaruh Otoy pada urutan terakhir daftar yang harus segera meninggalkan dunia fana ini,,,


Otoy: "Gini deh,,,! Gimana kalo kita berdua ngopi-ngopi santai dulu,,,? Biar kita berdua jadi santai, rileks dan nggak darah tinggi, hey malaikat,,,?"

Otoy dengan sengaja saat menjamu sang malaikat dengan kopi panas, ia memasukan sejumlah obat tidur,,,

Ketika Malaikat tertidur pulas, Otoy menghapus namanya pada urutan teratas menjadi urutan terakhir daftar orang-orang yang segera akan menemui ajalnya,,,

Dan ketika sang malaikat bangun dari tidur lelapnya, malaikat berkata kepada Otoy: "Saudara Otoy,,,! Anda paham bener kesukaan ane, kopi kental setengah manisnya. Anda tau darimana ane kedoyanannya kopi,,,? Sebagai balas budi kepada Anda, Saudara Otoy, maka ane akan merubah kebijakan untuk terlebih dulu memanggil pulang ke akhirat, orang dengan daftar nomor paling bawah dulu, deh,,,!"





Tidak ada komentar:

Posting Komentar