Laman

Jumat, 24 Juli 2020

Berbagi Berkah Lewat Sedekah Daging Kurban Bersama Dompet Dhuafa


Seiring pergerakan waktu, Alhamdulillah kini telah memasuki bulan Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriah. Salah satu bulan yang memiliki berbagai keistimewaan dimana salah satunya terletak pada 10 hari pertama. 

Sebagaimana sabda Rasulullah :
"Jika kamu masuk ke dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya)." (HR. Ad Darimi)

Dari hadits tersebut, Rasulullah menganjurkan umat muslim untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah dan amalan saleh.

Seperti Kita ketahui, dalam moment Dzulhijjah begitu banyak amalan ibadah yang bisa dilakukan. Selain ibadah wajib tentu saja, beberapa diantaranya berpuasa Arafah/tarbiyah/10 hari pertama Dzulhijjah, pergi haji serta berkurban bagi yang mampu.

Iya berkurban merupakan salah satu ibadah dalam agama islam  dimana umat muslim melakukannya dengan cara menyembelih binatang ternak sebagai wujud pengorbanan. Ibadah kurban ini sendiri dilakukan pada bulan dzulhijah tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Minggu, 19 Juli 2020

5 Drama Korea Bertema Kisah Cinta 2 Dunia


Jika membahas drama Korea memang ga ada habisnya. Ceritanya yang variatif dan kreatif dari para industri perfilman disana selalu totalitas menggarap membuat para penikmatnya enggan untuk beranjak.

Umumnya drama Korea memang cukup khas dengan kisah romantis dan bikin baper. Dari begitu banyak beragam genre, kisah cinta dua dunia antara seorang manusia dengan 'yang bukan manusia' jadi salah satu tema yang kerap kali dihadirkan.

Kendati kerap tidak masuk akal, nyatanya ada banyak drama Korea yang menceritakan mengenai kisah romantis yang mengisahkan cinta beda dunia. Antara manusia dengan hantu, siluman, dan manusia dari dunia atau alam yang berbeda. Meski tak semua akan berakhir bahagia. Kali ini Aku mau rekomendasiin 5 kisah cinta dua dunia dari drama Korea yang pernah Aku saksikan : 

Minggu, 12 Juli 2020

Gemar Bertualang, Lina W Sasmita Bercerita Lewat Blog

Rasanya sudah lama juga tidak bersilaturahmi dengan mendeskripsikan seorang teman blogger yang dikenal. Sebenarnya ini masih lanjutan #ArisanLink yang pernah aktif beberapa tahun lalu.

Kali ini Aku mau membahas sosok seorang blogger penggemar traveling dan adventure. Membuat Branding dan pengenalan dirinya sebagai (Mba) Lina W. Sasmita yang alamat blognya di https://www.linasasmita.com/ dengan tagline Life ia Journey.

Mba Lina W.Sasmita (sumber gbr : Facebook)
Membaca profil, berkawan di media sosial dan isi blog nya memang di dominasi dengan cerita sebuah petualangan dan perjalanan. Ia mengakui sangat mencintai gunung dan ingin terus bisa ada kesempatan untuk bisa hiking, akan tetapi domisilinya yang kini menetap di Kota Batam sangat sedikit sekali ada pemandangan pegunungan.

Kamis, 09 Juli 2020

Bersiap Memasuki Era New Normal Dengan Tetap Jaga Daya Tahan Tubuh

Dari hari ke hari, mengupdate informasi seputar Covid-19 terus mengalami peningkatan dalam jumlah penderitanya. Hal ini semakin mempertegas bahwa pandemi belum benar-benar dikatakan berakhir.  Akan tetapi, kehidupan harus terus berjalan sebab  tidak bisa selamanya manusia diam mengisolasi diri.

Ada kebutuhan yang harus terpenuhi, perekonomian bisa semakin tidak stabil. Oleh karenanya masyarakat harus mulai membiasakan hidup, menjalani aktivitas harian seperti biasanya dengan cara baru berdampingan dengan virus corona tentunya dengan protokol kesehatan dan kebersihan yang harus diikuti agar tak turut terjangkit.

Terakhir belakangan ini, istilah new normal terus disosialisasikan. Keadaan baru ini diprediksi akan menjadi kebiasaan baru masyarakat di masa transisi, pandemi Covid-19 yang sudah sangat berdampak sangat luar biasa. Di berbagai belahan dunia lainnya pun  telah banyak yang memilih menerapkan aturan aturan new normal agar kehidupan sosial dan perekonomian bisa berjalan. 

Minggu, 05 Juli 2020

Menjelajahi Destinasi Kediri dan Blitar


Sebuah perjalanan beberapa tahun lalu (2017, dan baru bisa nulis saat ini) bersama komunitas pejalan dari kota berikon Monas (Backpacker Jakarta). Bertolak dari stasiun Pasar Senen, perjalanan yang ditempuh kurang lebih 10 jam hingga Kami tiba di Stasiun Kediri di pagi hari.

Stasiun Kediri ini tepat letaknya ada di  timur Jalan Dhoho, Kota Kediri, dengan design bangunan kuno yang dibangun sejak zaman Pemerintahan Hindia Belanda masih berdiri kokoh.

Stasiun Kediri ini termasuk salah satu stasiun tua yang ada di Jawa Timur. Terdapat sebuah jam tua yang identic dengan stasiun Kediri ini, sebuah benda legendaris yang menjadi saksi bisu ribuan cerita suka dan duka entah tentang perjumpaan ataupun  perpisahan.