Laman

Rabu, 15 April 2020

Bahagiakan Diri Dengan Jalani Hidup Apa Adanya


Menjejak ke berbagai destinasi yang indah, menikmati indahnya panorama alam menjadi satu hal yang membahagiakan hati. Akan tetapi dibalik kesenangan yang Kita sukai, kerap kali ada saja orang yang tak sejalan. Menganggap hal yang dilakukan hanya sekedar bersenang-senang dan buang-buang uang semata. Jalani hidup apa adanya dan tanpa syarat ketentuan dengan tetap menjadi diri sendiri karena kita berhak menentukan langkah untuk membahagiakan diri sendiri.

Bagi Aku dengan melakukan sebuah perjalanan itu mampu merefresh pikiran dari kebosanan dari segala kejenuhan yang dialami. Disamping tentu saja sekaligus bisa mengeksplor banyak hal mulai dari mengenal keadaan dan kondisi setempat, adat dan budaya yang beragam, hingga kebiasaan masyarakat dengan ciri khasnya masing-masing. 

Jika mau memaknai lebih mendalam sebenarnya sebuah perjalanan bukan sekedar untuk mengisi waktu libur saja. Melainkan ada banyak hal yang bisa didapatkan. Seperti sebuah pengalaman berharga  dari satu tempat ke tempat lainnya yang pasti memiliki cerita berbeda. Bahkan bukan tidak mungkin bisa menemukan kisah unik, seru, dan menyenangkan lewat perjalanan yang di lakukan tersebut.

Dengan melakukan sebuah perjalanan, ada saja hal unik yang dilakukan bahkan untuk sekedar  bertahan dengan lingkungan baru dan tak biasa Sebagaimana dialami. Iya..traveling itu ibarat   sebuah petualangan yang harus dijalani dan dilalui untuk bisa mencapai puncak yang di inginkan. Motivasi dan semangat pada diri pun akan muncul untuk menjalani hari-hari yang lebih baik lagi setelah perjalanan yang dilalui itu.

Dengan traveling kita pun lebih bisa untuk mengenal diri sendiri tanpa kepura-puraan, tanpa modus, tanpa tipu-tipu karena melalui segalanya dengan apa adanya. Setidaknya Kita akan menjadi lebih tahu bagaimana harus bersikap mandiri dan memecahkan masalah.. Seperti @IM3Ooredoo yang terus mengingatkan Kita untuk berani menjalani hidup apa adanya, dengan tetap fokus berkarya #tanpasyaratketentuan ditengah marakanya pencitraan palsu di ranah social media .


Secara tak langsung juga memaksa Kita untuk keluar dari zona nyaman dan melakukan hal baru. Itulah sebabnya, ketika traveling bisa menjadi waktu terbaik untuk menemukan jati diri sesungguhnya, dan melihat bagian mana dari diri kita yang perlu untuk dikoreksi dan diperbaiki. Sebuah perjalanan bisa juga sebagai rewards atau challenge bagi diri sendiri. Misalnya saja pengalaman ketika mendaki gunung, tentu itu bukan perkara mudah. Dimana harus melewati berbagai track dan keadaan yang tak terduga. Namun dibaliknya Banyak sekali pengalaman yang didapat seperti bagaimana tubuh bisa melebihi limit yang kita kira ketika berjalan selama berjam-jam hingga bagaimana bisa memasak makanan dengan alat dan bahan seadanya.  Selain itu rasa solidaritas sesama pendaki juga mengajarkan tentang indahnya kebersamaan dan tolong menolong.

Mendaki gunung merupakan suatu perjalanan panjang. Setiap langkah yang di tempuh adalah kemajuan yang sangat berarti. Meskipun berjalan dengan lambat, segala usaha itu akan membawa ke puncak. Begitu pun dengan kehidupan. Kita tidak selalu harus menjadi yang tercepat atau yang terdepan. Tetapi hal itu tidak boleh membuat sedih, minder, dan putus asa. Harus tetap berusaha. Setiap langkah yang di ambil akan membantumu meraih segala impian.


Layaknya sebuah kehidupan, perjalanan mendaki gunung juga tak selalu mulus. Kerap kali jalan yang di tempuh  tidak selalu landai, kadang turun kadang juga naik. Kadang mulus dan kadang juga terjal. Bahkan kerap badai, hujan dan panas mengiringi. Sudah menjadi kodratnya, sesekali Kita ingin merasakan kebebasan, tanpa diliputi rasa beban atau masalah sehari-hari yang seakan menyesakkan hati. Sebuah perjalanan seakan memberikan energi baru untuk kembali merasakan kebebasan dengan menikmati keindahan alam dan melakukan apapun yang di sukai selama jalan-jalan di kota baru yang sedang dikunjungi. Seakan memberikan ruang bagi kita untuk 'bernapas'. Memilki momen untuk merasakan kedamaian dan ketenangan di perjalanan melepaskan tekanan dan stres yang kerap kali menyelimuti diri.

Melalui Traveling juga, Kita bisa lebih mengenal diri sendiri terutama dalam hal ego. Saat di tengah jalan Kita pasti dituntut untuk memiliki tenggang rasa dan saling membantu satu sama lain. Ini juga harus diterapkan oleh siapapun untuk tidak boleh manja dan memakasakan kehendak. Oleh karena itu traveling sering kali bisa menjadi cara untuk lebih bisa merefleksikan diri.

Mungkin tanpa disadari, traveling kian meyakinkan diri bahwa setiap orang memiliki perspektif berbeda baik itu negatif maupun positif. Keberagaman dan segala perbedaan yang Kita jumpai semakin bisa membuat Kita untuk belajar menghargai pemikiran orang lain, dan bahkan bukan tidak mungkin untuk menjadikannya inspirasi.Dan lewat perjalanan itu membuat Kita lebih mengenali arti kebahagiaan dan makna bersyukur. Di perjalanan yang Kita lalui pasti ada rasa kekaguman yang begitu menghangatkan atas cipta kuasa Tuhan semesta alam, begitu indah segalanya. Selain itu, Kita pun akan lebih bisa belajar mensyukuri apa yang dimiliki ketika bertemu dengan orang saat di tengah perjalanan yang mungkin tak seberuntung yang Kita alami.

Intinya makna kebahagiaan bukan soal tempat tapi ada dalam diri Kita sendiri.Setiap manusia itu punya pola pikir yang unik dan beda dalam menentukan kebahagiaannya yang lebih penting dari itu dengan tetap percaya diri dan jalani hidup apa adanya tanpa perlu meniru pihak lain. Saatnya bebaskan ekpresi dengan IM3 Ooredoo yang telah melengkapi lini produk telekomunikasi yang simple, bebas syarat ketentuan seperti Freedom Internet .

Lakukanlah apa yang disukai dalam hidup ini, jangan pernah meniru gaya hidup yang dijalani oleh orang lain, karena tidak akan pernah merasa tenang jika tetap dilakukan. Terapkan gaya hidup sesuai dengan situasi dan nikmati saja hal-hal kecil dalam hidup agar tetap bisa merasa bahagia.

61 komentar:

  1. Aku jg suka naik gunung mba. Kangen krna udah lama bgt..stuju mba, klo apa adanya bikin hidup bahagia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nain gunung menyenangkan ya..
      Dan benar menjalani hidup tanpa kepura-puraan lebih menenangkan

      Hapus
  2. iyes hidup apa aja. syukuri apa adanya hidup adalah anugrah eh jadi nyanyi deh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan menyerah (D'Masiv)
      Jadi seakan mewakili akan semangat menjalani hidup

      Hapus
  3. Hidup dengan kepura-puraan itu lama kelamaan akan capek sendiri. Iya gak sih. Hidup aja apa adanya supaya gak stress sendiri. Dan syukuri aemua yang ada di hidup kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mensyukuri segala yang ada dan jalani kehidupan yang jujur jauh lebih menenangkan

      Hapus
  4. Setuju banget, kebahagiaan itu akan timbul jika kita be yourself ya. Lakukan apapun yg sesuai dengan hobby kita. pasti akan merasa bahagia ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya melakukan hal yang kita sukai seperti hobi membuat diri lebih bahagia dan bisa menjadi diri sendiri

      Hapus
  5. Bahkan katanya salah satu cara paling efektif untuk mengenal seseorang adalah dengan traveling jarak jauh bareng dengannya mbak. Langsung ketauan semua sifat aslinya, hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, dengan melakukan perjalanan bersama suka duka pasti dialami dan disinilah watak seseorang bisa dilihat

      Hapus
  6. Yup sepakat banget mbak, menurutlu juga bahagia itu personal banget, gak bakalan sama satu sama lain, meskipun di satu tempat yang sama, tapi rasanya gak bakalan sama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya karena setiap kebahagiaan punya porsi ceritanya masing-masing

      Hapus
  7. dengan menjalani hidup secara apa adanya, bisa menjadi salah satu cara (mudah) untuk menikmati dan menjalani dengan bahagia dan rasa syukur.

    BalasHapus
  8. Pernah sekali naik ke Ranu Kumbolo. Gak sampe Puncak Semeru. Yang penting bahagiyah

    BalasHapus
  9. Wah ternyata mbak Siti suka hiking ya?
    Udah lama sekali takj pakai Indosat, ternyata paket2 yang ditawarkan makin menarik juga ya?
    Lumayan kalau gak banyak syarat buat inetan di masa skrng :D

    BalasHapus
  10. Setuju Mbak, lebih baik melakukan yang kita senangi. Gak perlu meniru gaya hidup orang lain. Buat apa berpura-pura. Lebih baik banyak bersyukur dan menikmati semua yang kita miliki

    BalasHapus
  11. Bner banget, bukan sekedar Traveling gaya2an, tapi lebih ke pengalaman dari satu ke tempat lain yang berkesan,pastinya buat diri bahagia. Cus atuh ahh hiking bareng nih, mo ke gunung mana ekoot..

    BalasHapus
  12. alhamdulillah selama hidup ini belum dicoba buat hidup pencitraan, selalu tampil apa adanya sekalipun di media sosial hehehe.. hanya memang dipoles citra ini dengan personal branding yang tujuannya supaya ada value

    BalasHapus
  13. meski kalo traveling aku tim yang geret-geret koper kemana aja tetep tampil apa adanya, adanya kudu jalan geret koper kemana aja pun dilakukan demi pengalaman dan memori saat traveling

    BalasHapus
  14. Wah dirimu suka naik gunung tho. Salut daku sama perempuan yang punya hobi anti mainstream 😊
    Setuju banget hidup itu harus dijalani apa adanya, biar kita bahagia.

    BalasHapus
  15. Boleh saja meniru tapi positif, kalau berlebihan dan kelewat batas rasanya malah makin bikin kita nggak nyaman. Hidup apa adanya dan sederhana, bikin hidup jadi tenang ya mbk

    BalasHapus
  16. Aku dulu beberapa kali naik gunung saat SMA dan kuliah untuk cari pengalaman, terharu kalau ingat kok bisa strong haha, iya bahagia kita beda-beda ya, temukan sendiri..

    BalasHapus
  17. Menjadi diri sendiri is a must...
    Boleh ja sih terinspirasi dr orang lain asal ga terobsesi tp be like them totally krn mungkin bukan seperti itu aslinya diri kita

    BalasHapus
  18. Hidup apa adanya, means ngga meluluk menjadikan hidup orang lain sebagai patokan hidup ya, apalagi hidup orang lain yang ngga mungkin banget bisa sama dengan kehidupan kita.. iyess hidup apa adanya dengan apa yang kita miliki sekarang itu jauh lebihbaik

    BalasHapus
  19. Saya juga pernah denger, kalau mau tau aslinya seseorang itu bagaimana, liat pas traveling...

    BalasHapus
  20. Sepakat Mbak. Jadi diri sendiri itu penting banget. Daku juga suka traveling, selain bisa mengenak budaya dan lokal wisdom setempat, suka banget jalan-jalan. So, jalani semuanya dengan simple ya? sepakat banget Mbak, thanks Mbak.

    BalasHapus
  21. Siti kangen mendaki gunung nggak? Hehe. Dari sebuah mendaki gunung mengajarkan banyak pengalaman ya, dan belajar dari alam yang apa adanya. Menikmati apa adanya seperti halnya, akses internet ya, tiii.

    BalasHapus
  22. Aku kmaren sebelum Corona pengen nyoba naik gunung. Trus ngga kesampaian keburu pandemi (hiks).

    BalasHapus
  23. Untuk bisa berubah memang harus bisa keluar dari zona nyaman ya mbak, dan itu tidak mudah harus dibarengi dengan niat yang tulus dan kuat.
    Nah, aku juga setuju kalau bahagia itu dengan ikhlas menjalani apa adanya. Karena bersyukur adalah sumber kebahagiaan

    BalasHapus
  24. Bener banget hidup itu harus apa adanya btw suami aku udah lama banget pake Indosat ini dan sangat nyaman banget

    BalasHapus
  25. Dengan travellingan Kita jadi tambah ilmu Dan pelajaran ya mba,, apa yg Kita temua selama d jln Ada ibrahnya yg bisa kita ambil

    BalasHapus
  26. Setuju banget mba lakukan yang kita sukai dan jalani apa adanya yah :) aku juga dah bomat dengan julidan orang jalanin aja apa adanya

    BalasHapus
  27. Dengan travelling itu membuat kita menjadi lebih bijaksana yaa, kak..
    Gak egois sama orang dan alam yang sudah membesarkan kita dengan segala kebaikannya.

    Semoga sehat selalu dan siap travelling lagiii...
    Yeeay~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga apa yang kita sukai adalah hal yang bermanfaat.
      Paling engga, buat diri sendiri dulu...syukur-syukur kalau buat orang banyak juga...

      Hapus
  28. Bener banget mba kalo Travelling tuh bisa jadi lebih mengenal diri sendiri terlebih akan ego. Travelling juga memberikan kita kebebasan tanpa kepura2an. Ya apa adanya aja gitu :)

    BalasHapus
  29. Melakukan hobi emang sangat mengasyikan, termasuk hobi traveling seperti Mba Siti ini, pasti banyak pengalaman seru yang didapat.

    Jadi, lanjutkan,dan jangan dengarkan apa kata orang yang penting tidak merugikan orang lain.

    BalasHapus
  30. Liat fotonya mendaki gunung jadi kangen jalan2 di suasana alam seperti itu, btw emang bener mba harus jalani hidup apa adanya 😊

    BalasHapus
  31. Menjadi diri swndiro memang paling mudah dan bikin nyaman ya. Karena ga perlu capek jadi oranglain terus. Kecuali kalau tuntutan karir kayak artis

    BalasHapus
  32. Tahun ini juga pengin keluar dari zona aman, ingin traveling atau mendaki gunung, tapi apa daya, harua bersabar di rumah aja berusaha tetap produktif juga

    BalasHapus
  33. Suka banget nih sama dek siti yang hobi traveling bukan hanya untuk pencitraan tetapi juga kepuasan tersendiri yang di raih dalam hidup. tetap semangat dan kalani hidup apa adanya itu lebih baik

    BalasHapus
  34. Ya ampyun kapan ya...aku terakhir naik gunung hahaha. Semangat kak Sie apa adanya itu memang enak ya

    BalasHapus
  35. Ada yg bilang, bila ingin tahu 'wujud' sebenarnya seseorang, ajak dia traveling bbrp hari bersama. Kelihatan aslinya deh di situ..hehe .

    BalasHapus
  36. Saya kalau traveling lebih suka jalan sama orang-orang yang udah kenal dekat. Jadi bisa lebih bebas menjadi diri sendiri

    BalasHapus
  37. Salut sama dede yg suka hiking naik gunung. Kalau kaka lebih suka mantai, beach

    BalasHapus
  38. Sekarang sedang di rumah aja ya dek, nggak bisa jalan-jalan lagi
    Berkarya di rumah bareng IM3 Ooredoo yang bebas tanpa syarat dan ketentuan yang berlaku yaa

    BalasHapus
  39. Menjadi diri sendiri, menerima diri apa adanya sambil terus memperbaiki apa yang perlu, adalah sebuah penghargaan tertinggi bagi eksistensi diri sendiri. Semakin kita sadar siapa diri kita akan semakin terpacu menjadi lebih baik tanpa kehilangan kesejatian diri

    BalasHapus
  40. Jalani hidup apa adanya itu mengasyikkan kok, jauh lebih tenang ketimbang dengan banyak kepura-puraan

    BalasHapus
  41. Menjadi diri sendiri dan apa adanya aja biar hidup lebih menyenangkan ya mba. Pura-pura itu bikin capek, loh.

    BTW, aku juga pake IM3 OOredoo loh

    BalasHapus
  42. Iya banget. Seringnya dengan traveling yang bukan cuma sekadar kejar konten semata, kita bisa pulang membawa pengalaman untuk jadi diri sendiri tanpa kepura puraan.

    BalasHapus
  43. Aku masih pengen naik gunung. Dan salah satu yang berharga dari suatu perjalanan adalah saat di jalan. Banyak cerita menyenangkan bisa muncul.

    BalasHapus
  44. Ya Allah nikmat bnget lho klu hidup apa adanya dan tanpa kepura-puraan. Jadi gak ada beban. Seperti merdeka gitu. Smoga kita bisa hidup penuh makna.

    BalasHapus
  45. Setuju kak, perjalanan itu bukan hanya menghabiskan waktu luang atau memboros-boroskan uang tapi banyak pelajaran yang dipetik dari setiap perjalanan. Jalani hidup apa adanya memang lebih mengasyikan ya kak 😊

    BalasHapus
  46. Hidup emang lebih asik yaa kak kalo dijalani dengan apa adanya, nggak ada kepura-puraan. Bebas jadi diri kita sendiri, dan bebas jalanin apa yang kita mau tentunyaa. Semangat kak!

    BalasHapus
  47. Ya benar mba.. jalani hidup apa adanya tanpa tipu tipu bikin lebih mudah , lebih nyaman. Hidup jadi lebih bahagia

    BalasHapus
  48. Naik gunung itu adrenaline rush banget, hebat deh yang bisa naklukkin satu gunung ke gunung lainnya. Aku pengen rasain juga walau sekali (katanya kalau sekali nyoba bakal addict ya, hihi). Semogaaa ada kesempatannya suatu hari nanti, hiking bareng kaluarga misalnya, pasti seru bangeeet :)

    BalasHapus
  49. Jalani hidup apa adanya, setiap orang punya gaya yg unik ya mba..

    BalasHapus
  50. Setuju banget nih dengan membahagiakan diri hidup apa adanya. Kunci sih ini, jadi tidak terbawa arus. Selalu Happy dan bersyukur

    BalasHapus
  51. Hidup harus dijalani apa adanya ya mba, biar bisa membawa keberkahan juga ya.

    BalasHapus
  52. Setuju banget jalani hidup dengan apa adanya jadi hidup lebih nyaman dan tenang yah

    BalasHapus
  53. Naik gunung atau berjalan kemanapun memang tetap harus apa adanya supaya tak ada yang berlebihan 👌

    BalasHapus