Laman

Selasa, 10 Desember 2019

VivaTalk Perempuan Berdaya Untuk Indonesia Maju

Perempuan memiliki hak asasi yang sama, oleh sebab itu perlu dipelihara kodrat, harkat serta martabatnya sebagai Ibu Bangsa yang berhasil membina keluarga harmonis dan sejahtera. Menjelang peringatan hari Ibu yang ke-91 22 Desember 2019 mendatang mengangkat tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" dengan makna menjadi penyemangat bahwa Kaum perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di berbagai segenap aspek pembangunan nasional khususnya di era digital seperti saat ini.

Berkaitan dengan momentum hari ibu, VIVA Networks bersama Kementerian PPPA mengadakan VIVATALK bertempat di Hotel Millenium - Jakarta pada 03 Desember 2019 dengan mengangkat tema 'Peran Perempuan di Era Digital'.

Diperkirakan pada tahun 2030-2040,  Indonesia akan mengalami bonus demografi. Dimana jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibanding penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Sebagaimana yang disampaikan Chief Operating Officer(COO) VIVA Networks, Henky Hendranantha.



"Dalam bonus demografi itu perempuan harus memperkuat skill yang lebih baik, untuk dirinya, keluarganya, dan negaranya. Tentunya Kita sangat berharap perempuan Indonesia bisa menjadi perempuan tangguh dan mampu berdaya di era digital seperti saat ini," ungkap Henky dalam sambutan pembukaan acara VIVAtalk.

Kaum perempuan memiliki peran dalam kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Sebab, kaum perempuan khususnya kaum ibu, memiliki peran penting di sebuah keluarga dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Perempuan sangatlah penting dalam membangun kualitas generasi dengan merawat dan menyiapkan anak bangsa berdidikasi untuk masa depan yang lebih baik.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indra Gunawan menyampaikan perihal tantangan bagi kaum perempuan saat ini adalah bagaimana perempuan dapat memaksimalkan kemampuannya di bidang digital.
Indra Gunawan
Teknologi digital memungkinkan keterlibatan setiap elemen masyarakat tanpa memandang gender dan multi profesi. Hal itu bisa diawali dengan kesadaran akan pentingnya teknologi. Misalnya saja Para perempuan zaman sekarang tidak lagi menggunakan sosial media untuk branding dan menjual kreatifitasnya serta menjalankan wirausaha sehingga bisa memiliki andil dalam dalam memperkuat ekonomi nasional.

"Dalam pembangunan ekonomi di bidang mikro selama ini perempuan memiliki andil yang sangat luar biasa. Kesempatan usaha digital kaum perempuan akan memberikan kontribusi meningkatkan pendapatan domestik.Jadi ini sebenarnya peluang bagi kaum perempuan. Perempuan ini harus dimanfaatkan dengan baik," Indra Gunawan memaparkan.

Turut hadir dalam talkshow hari itu Koordinator Aliansi Laki-Laki Baru, Eko Bambang Subiantoro mengatakan "kesetaraan gender masih menjadi isu dalam pembangunan. Kenyataannya masih banyak terjadi diskriminasi kepada kaum perempuan dalam berbagai lini kehidupan."

Perkembangan dunia digital membuka peluang serta kesempatan bagi kaum perempuan untuk mengembangkan potensi diri yang dimilikinya untuk menunjukkan bahwa perempuan dapat lebih unggul dibanding kaum pria. Maka dukungan terhadap kesetaraan gender bisa menjadi salah satu langkah utama dari strategi pemberdayaan. 


Senada dengan yang diutarakan narasumber sebelumnya, Sri Danti Anwar sebagai pakar gender mengungkapkan "Pemberdayaan kaum perempuan harus tepat sasaran. Peluang bagi perempuan untuk mandiri misalnya secara ekonomi pun kian terbuka. Kendati demikian tetap   dibutuhkan penguatan keterampilan individu dan literasi untuk perempuan dalam menghadapi tantangan di era digital seperti sekarang ini."

Kesetaraan merupakan target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang. Dan melalui literasi digital bagi kaum perempuan menjadi kebutuhan demi menyiapkan perempuan sebagai partisipan aktif dalam proses pencapaian pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karenanya perempuan diharapkan untuk lebih melek teknologi dan paham akan etika penggunaannya. Sebab literasi digital bisa memberi perempuan pengetahuan dalam memilah dan memilih informasi yang beredar.


Diajeng Lestari
Pada sesi talksow terakhir hadir juga seorang Diajeng Lestari, founder Hijup. Cerminan salah satu perempuan sukses berkembang di era digital. Dalam tutur ceritanya, berdirinya platform HijUp tak serta merta seperti sekarang. Semula dari ruangan kecil dan muncul lah ide membuat platform online di mana seluruh busana Muslim yang bagus dan sudah terkurasi ada dalam satu tempat. Sehingga perempuan Muslim bisa mendapatkan barang yang mereka sukai dengan lebih efektif dan efisien.

"Di era digital yang memudahkan banyak orang untuk mengakses internet, menjadi pengusaha sukses dan mampu memberdayakan banyak orang bukanlah suatu hal mustahil. Peluang bagi kaum perempuan pun terbuka luas, kesempatan mengembangkan bakat juga kemampuan pun terfasilitasi. Asal tetap tak melepas tanggung jawab di tengah keluarga" Papar wanita kelahiran 17 januari ini.
VivaTalk Perempuan Berdaya

21 komentar:

  1. Wah seru banget nih ya Mbak, selain bisa mendapatkan informasi tapi juga bisa berkumpul dengan blogger lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul mba, sekalian silaturahmi. Dan materi yang disampaikan pun menarik juga informatif

      Hapus
  2. Setuju banget nih Mbakm sekarang saja banyak UMKM yang menjalankan perempuan ya

    BalasHapus
  3. Keren banget nih Mbak acaranya. Dengan begitu perempuan akan lebih berdaya ya Mbak

    BalasHapus
  4. Laki-laki dan perempuan sebenarnya tidak ada bedanya ya Mbak. Kalau bisa perempuan yang lebih unggul hehe

    BalasHapus
  5. Perempuan memang harus berdaya ya Mbak, agar bisa membantu majunya negara ini :)

    BalasHapus
  6. Mengembangkan potensi dan memberdayakan diri di era digita ini benar-benar terbuka kesempatannya bagi perempuan ya. Dan memang jika perempuan berdaya maka Indonesia akan makin maju nantinya:)

    BalasHapus
  7. kagum dengan para perempuan yg bisa memberdayakan lingkungan sekitarnya untuk sama2 bermanfaat dari orang lain. semoga semakin banyak perempuan indonesia seperti ini :)

    BalasHapus
  8. Saya baru tau pasti, kalau ternyata usia produktif itu 15-64 tahun, Mbak. Berarti memang sudah mulai produktif sejak masih remaja ya. Karena usia 15 itu seitar kelas 2 SMP. Jadi emmang peran seorang Ibu penting sekali ini. Kalau sejak remaja dibekali dengankemampuan kuat, pastinya akan jadi SDM yang unggul.

    BalasHapus
  9. Benar sekali. Perkembangan dunia digital turut membantu keberadaan kaum perempuan menjadi lebih terlihat eksistensi. Meski ibu rumah tangga, tinggal di pelosok,dengan adanya internet wanita desa bisa mandiri dan berpenghasilan. Itu lebih dihargai sekarang...

    BalasHapus
  10. Perempuan memang harus bangkit. Berdayakan diri supaya ga diintimidasi.

    BalasHapus
  11. Menarik sekali ya apalagi sekarang emang zamannya nih perempuan berdaya, salam kenal mba

    BalasHapus
  12. Dengan tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan, Kesempatan berkarya , berprestasi Dan berdaya Untuk lingkunganya harus dikejar.karena perempuan juga berhak atas itu

    BalasHapus
  13. Setuju perempuan tetap harus berkarya dan berprestasi, baik bekerja atau ibu rumah tangga.

    BalasHapus
  14. Setuju,Kesetaraan merupakan target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang agar Indonesia bisa bersaing dengan Asean bahkan dunia.

    BalasHapus
  15. Keren banget acaranya
    Setuju deh, perempuan harus berdaya dan punya kemampuan
    Dimanapun berada, semua bisa mengukir prestasi

    BalasHapus
  16. Perempuan semakin tumbuh dan maju menciptakan inovasi yang mendukung perekonomian. Bangga menjadi perempuan.

    BalasHapus
  17. Jadi semakin semangat untuk ikut memberdayakan perempun. Soalnya jumlah perempuan di Indonesia juga banyak

    BalasHapus
  18. setuju banget kalo perempuan punya andil yang sama dalam memajukan bangsa
    perempuan Indonesia hebat2 dan berprestasi

    BalasHapus
  19. Setuju banget dgn tagline perempuan berdaya indonesia maju krn perempuan berperan penting dan kemultitaskingannya bisa memiliki banyak peran penting

    BalasHapus
  20. Sekarang memang wanita lebih mudah untuk berdaya apalagi dengan kecanggihan teknologi di rumah pun wanita bisa menghasilkan baik karya maupun penghasilan

    BalasHapus