Laman

Senin, 13 Maret 2017

Menelaah Lebih Jauh Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan

Sumber Gambar : pinterest.com
Berkehidupan sosial tak terlepas dari prasangka dan praduga,  seperti kabar berita maupun mitos yang tanpa jeda telah beredar sekian lama. Di tengah masyarakat sudah banyak sekali beredar mitos seperti seputar kehamilan, yang beragam dengan banyaknya pantangan dan larangan. Adapun berkembangnya itu karena budaya dan kepercayaan masyarakat yang sudah turun temurun dan telah diyakini, meski belum pasti kebenarannya.

Beberapa diantara yang pernah Saya dengar adalah kalau Ibu hamil tidak boleh membenci orang lain, karena Sang Janin kelak akan mirip dengan orang yang di benci oleh sang ibu. Begitupun ketika si Ibu ngidam tapi tidak tersampaikan, anaknya akan ileran dan masih banyak lagi yang sebenarnya kurang logis dan sebagian bisa dijelaskan dengan keterangan medis.


Saya pun pernah mendapat pengalaman yang membuat bertanya-tanya dikala teman yang tengah hamil, menolak ketika ditawarkan tawarkan sate. Dia hanya menolak dan hanya berkata jika wanita hamil tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi sate. Dan dari kegiatan yang Saya ikuti pada tanggal 23 Februari 2017, Saya mendapatkan jawabannya melalui Dr Yuslan sebagai salah satu narasumber, bahwa "Daging yang dipanggang dekat dengan api seperti sate, akan menyebabkan protein bisa rusak terkena arang dan menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker."

Acara yang bertema Obrolan Santai (Obsat) "Hoax, Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan" bersama Mayapada Hospital telah terselanggara kurang lebih 190 kali. Bertempat di Beranda Kichen, Jalan Ahmad Dahlan No 21-Jakarta Selatan ini dihadiri oleh beberapa narasumber terkait tema acara. Selain Dr. Yuslam Edi Fidianto SpOG sebagai pakar dari bidang kebidanan dan kandungan Mayapada Hospital, hadir pula Kinaryosih.

Aktris cantik yang cukup laris mewarnai layar kaca tanah air, meskipun subuk berkecimpung di dunia entertainment, Ia yang kini tengah mengandung anak keduanya tak lengah untuk memperhatikan kondisi kandungannya. Dia pun berbagi kisah seputar kehamilan. Misalnya Kinar tak lupa untk memperhatikan gizi nutrisi, salah satunaya adalah dengan menjaga jenis makanan yang akan dikonsumsinya. Mengenai mitos yang beredar luas seputar kehamilan, Ia tidak terlalu terbebani dengan hal itu, selama masih bisa di terima nalar dan logika.

Tak jauh berbeda dengan apa yang diungkap narasumber sebelumnya, berikutnya Rahne Putri sebagai seorang Blogger dan Influencer. Menurutnya "Perkembangan teknologi semakin memudahkan bagi siapapun untuk mencari segala informasi termasuk Rahne yang memang akrab denga dunia digital. Cukup terbantu dengan search engine atau portal informasi untuk mencari tahu kebenaran akan pernyataan beberapa mitos yang beredar."

Narasumber terakhir adalah Kartika Susanti perwakilan dari sebuah Komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO). Berisi relawan yang fokus mengedukasi dalam menyikapi segala informasi. Saat ini semakin banyak tersebar informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, berita semacam itu biasa disematkan sebagai hoax. Padahal sudah jelas hal itu diciptakan untuk tujuan tertentu dan tidak menutup kemungkinan menjadi suatu yang membahayakan. Perihal berita hoax seputar kesehatan sampai saat ini kurang di tanggapi sehingga kerap informasi menyesatkan menyebar dengan cepat.
Narasumber Acara Obsat Mayapada
Di era teknologi seperti saat in, kita harus pintar menyaring berita. Tidak mudah percaya apalagi sampai membagikan atau menyebarluaskan berita tersebut dimana kebenarannya masih diragukan. Adapun cara menanganinya bisa dengan :

1) Pergunakan hati ketika menerima iformasi yang menyulutkan kebencian lebih baik harus ditinggalkan.

2) Periksa dahulu sumber informasi yang kita dapatkan sebelum disebarluaskan.

3) Periksa Redaksi suitus penyebar informasi apakah berkredibilitas terhadap fakta

4) Pakai Akal Sehat, Kita harus lebih pintar dalam menerima informasi yang beredar. Jika sekiranya tidak masuk akal lebih baik tak dihiraukan.

5) Potong rantai, berita hoax lebih sering tersebar melalui chatt pribadi baik Messager, BBM atau WA ada baiknya menahan diri untuk tidak menyebarluaskan informasi yang meragukan.

6) Pasang sikap kritisi dimana berani bersikap untuk meluruskan informasi yang didapat dengan mencari sumber yang lebih kredibilitas.

Untuk pengaduan hoax serta penangan situs internet bermuatan negatif bisa melalui http://www.trustpositif.kominfo.go.id/ . Sebisa mungkin Kita cegah penyebaran informasi dengan tidak menjadi pembaca pasif menghentikan berita yang tidak kredibel agar tidak menyesatkan.
Halaman Web Komoninfo

Mempersiapkan Kesehatan Sejak Dini Untuk Investasi Tua Nanti

Dari pembahasan seputar fakta dan mitos seputar kehamilan maka dapat di tarik kesimpulan bahwa masa depan dan kehebatan Sang anak sangat ditentukan sejak dini khususnya saat kehamilan. Melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara berkala dari awal kehamilan hingga proses persalinan. Hal itu bertujuan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar tercapai kehamilan yang optimal. Keterlambatan deteksi dini pada perkembangan janin dalam kandungan dapat berakibat buruk seperti masalah komplikasi serta berbagai masalah penyakit.

Jangan lupa untuk rutin berkonsultas dengan dokter untuk pemeriksaan yang lebih mendalam. Dari sekian banyak lembaga kesehatan, Mayapada Healthcare Group sebagai lembaga kesehatan swasta berupaya melayani masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan turut bersinergi dalam bidang kesehatan dari program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Saat ini telah memiliki 2 dua rumah sakit yakni Mayapada Hospital Tanggerang dan Mayapada Hospital Lebak Bulus dimana keduanya berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik dengan standar internasional.
Peserta & Narasumber Obsat (Doc : Teh Ani Berta)

14 komentar:

  1. Iya sekarang bumil harus lebih cerdas dalam mengolah informasi seputar mitos2 kehamilan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya..supaya tdk tersesat dg informasi yg sekedar hoax

      Hapus
  2. Dan calon bumil juga harus memeras lagi semua info yang datang padanya biar tetep stay positif

    BalasHapus
    Balasan
    1. beneeer bgt. sebagai perempuan yg akn menjadi calon ibu pastinya ^_^

      Hapus
  3. Jangan sampai berita2 yang nggak jelas itu bikin ibu hail kaget atau mendadak mules perut ya Mbak. Waktu hamil, berita negatif dikit aja bikin perutku mules mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah..kan, duuh..jgn malah sampai merugikan bumil sendiri nantinya

      Hapus
  4. Cuma mitos sebaiknya ga usah di percaya mbak.. he he he

    BalasHapus
  5. Persiapan buat calon Ibu hamil, harus pinter cari informasi ya Mbak, biar bayi and bundanya sehat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yupss..karna saking banyaknya informasi. tdk semua dpt dipertanggung jawabkan ke valid annya

      Hapus
  6. Tapi kadang klo mitos mah yg keras kepala malah orangtua kita yak. Aduh kudu kumaha yeuh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener bgt..karena mitos yg beredar sudah lama tersebar sejak jaman mereka dahulu

      Hapus
  7. Harus Cermat nih, dan menyaring Informasi ....
    Terkadang Mitos emang jadi momok tersendiri, namun gk semua harus di tolak mentah"

    BalasHapus
  8. Mitos dan fakta itu bersisian. Terjadi atau enggak ya itu mesti ditelusuri.

    BalasHapus