Laman

Senin, 23 Januari 2017

Film "The Last Barongsai" Pentingnya Menjaga Tradisi Budaya

Menjelang  Imlek tahun ini di ketahui dengan shio ayam api akan dimeriahkan dengan tayangan yang memberi pesan akan budaya tionghoa yang dikenal dengan barongsai yakni sejenis tarian yang telah dikenal ribuan tahun lalu dengan simbol seperti singa bertujuan untuk mengusir roh jahat.
Poster Film (Doc.Pri)
Dibawah rumah produksi Karnos Film dengan menunjuk Ario Rubbik sebagai sutradara dan Titien Watiwena selaku penulis skenario. Merilis sebuah film berjudul ' The Last Barongsai'. Berkisah tentang Kho Huan (Tyo Pakusadewo) yang tampak resah atas undangan kejuaraan barongsai yang tiap tahun menghampiri, namun surat-surat itu tidak pernah di gubrisnya semenjak kematian sang istri.

Disisi lain, Aguan (Dion Wiyoko) anak laki-laki Kho Huan merasa bahagia atas surat pemberitahuan perihal beasiswanya ke Singapura yang telah disetujui. Dia hanya tinggal mempersiapkan pendaftaran ulang dan kehidupan kelak di sana, tapi tentu dengan biaya yang tidak murah. Sang Ayah sangat bangga dengan putranya dan Ia berjanji akan mempersiapkan dana yang dibutuhkan Aguan. Berbagai cara ia perjuangkan untuk bisa membantu Aguan mewujudkan mimpinya bahkan di ujung keputus asaannya Kho Huan hampir saja menjual suatu hal yang berharga baginya dahulu.
Sanggar barongsai Kho huan (Doc.Official Karnos Film)
Di tengah kegamangan tersebut, Aguan menemukan surat kejuaraan barongsai. Selama ini Aguan tak pernah mengetahui keberadaan undangan yang datang tiap tahun tersebut. Aguan semakin bimbang, ia ingin menggunakan kesempatan beasiswa tapi Ia pun memiliki hasrat membangkitkan kembali sanggar barongsai yang pernah di bangun ayah dan alamarhumah Ibunya. Antara mewujudkan mimpi atau mempertahankan tradisi.

Ditemui dalam gala premier pada 20 Januari 2017 lalu, para cast berbagi kesan dan cerita mengenai film 'The Last Barongsai' ini. Tercetusnya ide dalam pembuatan film ini sebagai simbolisasi mewakili keresahan akan hilangnya sebuah tradisi di Indonesia, termasuk budaya betawi yang disampaikan tersirat dalam dialog Bang Udin (H. Rano karno).

Film bergenre drama ini didukung pemain lainnya seperti Aziz Gagap, Vinesa Inez, Furry Citra Dellina, Henky Solaiman, Suti karno dan cameo seperti Deni Adiswara. Resmi tayang 26 Desember 2017 di seluruh bioskop tanah air.
Meet & Greet Para Cast (Doc.pri)
Pembawaan cerita yang ringan dengan beberapa unsur komedi membuat penonton tanpa perlu berpikir rumit, menayangkan tentang perjuangan, keluarga, solidaritas. Setidaknya melalaui film 'The Last Barongsai' memperlihatkan dan memberi pesan bahwa sebuah tradisi harus dilestarikan agar tidak hilang di telan zaman.

10 komentar:

  1. Saya ngefans sama Aziz jadi suka film ini, mudah-mudahan bisa nonton bersama keluarga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sisi humorisnya di angkat dari peran Azis justru y

      Hapus
  2. wah akyaknay ini keren film ya, berlaatr belakang tradisi yang aku suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya..Mba, beragam tradisi di negeri ini memiliki bnyk kisah

      Hapus
  3. Balasan
    1. Film Indonesia sedang naik daun
      ayo dukung perfilman Indonesia

      Hapus
  4. Pas banget nih momen imlek nonton film ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener bgt, liburan imlek sambil nonton film yg mengangkat budayanya

      Hapus
  5. Ngebayanginnya seruuuu. aku seneng bange lihat barongsai soalnya. Moga bisa nonton ma keluarga nih

    BalasHapus