Laman

Senin, 13 Oktober 2014

Cerita Perjalanan Dieng-Prau ( II ) : Summit Gunung Seribu Bukit

Kembali melanjutkan cerita sebelumnya, kami semua bersiap-siap untuk summit gunung Prau dengan ketinggian 2565 mdpl. sedikit ulasan tentang gunung Prau, berada di perbatasan kabupaten Kendal dengan Wonosobo, Jawa tengah. Gunung yang juga di kenal sebagai gunung seribu bukit, asal muasal nama prau sendiri disematkan karena  Gunung Prau ini terlihat seperti perahu terbalik bila kita melihat ke arah selatan dan barat daya dari jalan raya di sekitar Weleri, Kendal, dan sekitarnya.
Kami melewati jalur dieng dimana view awal yang kami saksikan adalah hamparan perkebunan sayur yang sangat luas dan subur. Tanaman tumbuh dengan sangat baik di sana, ah..sungguh takjub dibuatnya. Untuk trecking kami saat itu tidak terlalu sulit, perjalanan yang cukup landai dengan hanya beberapa tanjakan, meskipun begitu tetap saja rasa lelah menggelayuti dan tidak sedikit di beberapa langkah perjalanan kami beristirahat, saling sapa dengan pendaki lain.

Jumat, 10 Oktober 2014

Cerita Perjalanan Dieng - Prau ( I ) : Simfoni Negeri Di Atas Awan

Akhirnya terpenuhi sudah janji saya terhadap seorang kawan "nanjak" bareng meskipun sudah sering kali ia mengajak serta namun apa daya office hour saya tidak seperti kebanyakan orang dimana weekend 2 hari benar-benar libur.
Selain saya memang mengidamkan sekali untuk bisa menginjakan kaki di Prau-Dieng, tapi juga melepas rasa kecewa karena rencana sebelumnya yang batal disebabkan sakit tak terduga. Oke lha ga usah berpanjang lebar, berikut sekelumit perjalanan saya dan kawan-kawan yang lain serta pengalaman menjelajahi negeri diatas awan.

selamat tinggal kenangan


Terhentak, tersadar kembali pada dunia nyata
Terlalu lama aku terbelenggu pada kenangan
Serta harapan kosong yg tak kunjung jua datang

Maafkan aku pernah melukis luka
Mengecewakanmu karna sesuatu
Yang tak pernah dapat terjelaskan
Kau tak akan pernah tahu dan tak akan pernah mengerti

Benar apa kata orang bijak
Kenangan bukanlah untuk di ingat
Tapi pembelajaran agar bisa memetik hikmah
Dari setiap masa yg telah terlewati

Selamat tinggal kenangan
Meleburlah bersama waktu
Untuk hari esok yg lebih indah

Kini,kuncup bunga itu telah mekar
Telah kau temukan bunga yg memang selama ini kau cari
Sedangkan aku hanya sebatang ranting yang jatuh

Sudah di penghujung waktu
Tiba kau dipelabuhan terakhir
Bersama bunga indah pilihanmu
Mengarungi samudera luas dalam satu kehidupan

Ranting kayu tidak untuk disimpan, bukan ?
Tetap tersisih dari satu cerita kehidupan
Tidak akan pernah di ingat apalagi di kenang

Berbahagialah bersama bunga yg ada di genggaman
Peliharalah kasih diantara kalian
Semesta pun akan turut mendoakan
Jika ketulusan menjadi dasar untuk menjaganya

*Teruntuk seseorang yang akan menempuh bahagianya dalam hitungan hari
Tanpa undangan, diriku yang terlupakan

Senin, 06 Oktober 2014

Menebak Karakter Pribadi Berdasarkan Bunga

Tahukah anda? Kalau bunga juga melambangkan nilai tersendiri terhadap pribadi anda. Nah, berdasarkan bunga inilah anda bisa menebak watak pribadi seseorang.

Dalam bagian ini kita akan terlebih dahulu membahas rumus identitas diri berdasarkan huruf-huruf yang digunakan dalam nama seseorang. Huruf-huruf itu didentikkan dengan angaka dasar Pythagoras: 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0, kemudian dijumlahkan. Jumlah inilah yang dinamakan karakter. Dan, setiap penjumlahan ini memiliki nilai tetap dalam angka satuan. Jika bertemu dengan bilangan ratusan atau puluhan, harus diperkecil lagi sehingga menjadi bilangan satuan.

Untuk memudahkan penjumlahan itu, kita bisa membuang angka yang berjumlah “0”. Karena, dalam matematika angka 0 tidak memiliki arti hitungan jika berdiri sendiri. Penjumlahan metode ramalan tersebut berdsasarkan rumus berikut :

1  2  3  4  5  6  7  8  9  0
A  B  C  D  E  F  G  H  I
J  K  L  M  N  O  P  Q  R
S  T  U  V  W  X  Y  Z

Contoh : nama Irwan Suhendra

Cara menghitungnya
Irwan                 = 9+9+5+1+5 =29
Suhendra            = 1+3+8+5+5+4+9+1 = 36
Irwan Suhendra = 29+36 = 65

Hasil tersebut (65) harus kita jumlahkan lagi, yaitu 6+5 = 11.
Karena masih merupakan angka puluhan, berarti harus kita perkecil lagi menjadi 1 + 1 = 2. Jadi hasil dari penjumlah nama Irwan Suhendra adalah adalah angka 2, atau karakter 2, yang dilambangkan dengan bunga melati.

Segenap Impian Ke Tanah Suci



http://siethie.blogspot.com            Aku terbangun di sepertiga malam ini, ketika aku hendak ke kamar mandi untuk membasuh air wudlu ku dengar rintihan yang amat pilu. Suara tangisan ibu yang tengah berdoa akan mimpi terbesarnya untuk bisa mengunjungi baitullah.
            Aku hanya bisa termenung sedih, merasa tidak berguna karena belum mampu mewujudkan harapan ibu di usia senjanya. “Ya, Allah kabulkah harapan dan doa ibu” dalam hati aku pun turut mendoa dan mengamini setiap untaian kata permohonan wanita yang telah sangat berjasa padaku. Aku pun kemudian bergegas menunaikan niatku.
            Ini adalah malam terakhir aku di rumah, esok aku harus kembali ke kota karena masa cutiku telah selesai. Rasanya ingin sekali berlama-lama tinggal bersama ibu, dan kali ini adalah kunjungan pertamaku setelah dua tahun tidak sempat aku menjenguk ibu. Sudah sering kali aku mengajak ibu untuk tinggal bersama ku di kota tapi selalu saja ibu menolak.