Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Selasa, 19 Juli 2022

5 Jembatan Ikonik dan Populer di Indonesia

Keberadaan jembatan di Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan gugusan pulau terpisah, dan bermacam sungai besar tentunya memegang peranan sebagai infrastruktur yang krusial agar akses jalan menjadi lebih mudah. Disamping tentu saja bisa meningkatkan kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang. Dengan semakin lancarnya arus lalu lintas, tentu akan lebih menghemat waktu atau biaya.

Disamping manfaat sebagai penunjang prasarana infrastruktur, jembatan kerap kali di design sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan bisa menjadi destinasi wisata. Kalau melihat postingan-postingan dari wisatawan atau travel blogger yang pernah berkunjung ke San Fransisco tampak keren dengan background Jembatan Golden Gate. Ternyata di Indonesia sendiri ada lho beragam jembatan yang cukup ikonik dan populer yang tidak hanya berfungsi sebagai jalur penghubung saja. Dengan desain-desain yang berkarakter dan memiliki ciri khas hingga menjadikannya sebagai destinasi yang cukup diminati untuk dikunjungi. Berikut 5 diantaranya :

1. Jembatan Suramadu 

Lokasi: Surabaya – Madura, Jawa Timur

Melintasi: Selat Madura

Tahun Pembangunan: 2003-2009 

Saat ini semakin mudah aksesnya untuk menuju wisata Madura dari pulau Jawa via darat, pasalnya sejak beroperasi Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, persisnya di timur Kamal) kian mempermudah akses lalu lintas.

Dalam informasi dari Wikipedia, Jembatan Suramadu memiliki panjang 5.438 meter. Lebarnya mencapai kurang lebih 30 meter, yang bisa menampung empat lajur kendaraan dua arah selebar 3,5 meter, serta dua lajur darurat selebar 2,75 meter.

Jembatan Suramadu dinobatkan sebagai salah satu jembatan terpanjang di Indonesia. Strukturnya sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu causeway (jalan layang), approach bridge (jembatan penghubung), dan main bridge (jembatan utama).  istimewanya juga terdapat lajur khusus yang ditujukan untuk pengendara kendaraan roda dua di setiap sisi luar jembatan.

Kendati dibangun sebagai sarana infrastruktur transportasi, Jembatan Suramadu telah menjadi destinasi wisata tersendiri dan kebanggaan masyarakat setempat. Hal ini tak lepas dari keindahan pemandangan yang ditawarkan baik disaat menikmati sunrise maupun sunset.

2. Jembatan Ampera


Lokasi: Palembang, Sumatera Selatan

Melintasi: Sungai Musi

Tahun Pembangunan: 1962 - 1965 

Merupakan salah satu ikon Palembang yang melintas di atas sungai Musi menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Memiliki sejarah yang cukup panjang, Jembatan Ampera dimulai pembangunannya pada tahun 1962 dan semula sempat dinamai Jembatan Soekarno, namun sang proklamator kurang berkenan karena tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman individu tertentu.

Dari alasan tersebut nama jembatan kemudian disamakan dengan slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 dengan nama Ampera atau kepanjangan dari Amanat Penderitaan Rakyat.

Menurut Wikipedia, Jembatan Ampera ini memiliki panjang 1.177 meter, lebar 22 meter dengan ketinggian mencapai 63 meter. Mempunyai tinggi jembatan sekitar 11,5 meter di atas permukaan air, sedangkan tinggi menaranya mencapai 63 meter dari permukaan tanah. Keseluruhan struktur jembatan memiliki berat sebesar 944 ton.

Jembatan Ampera menjadi akses strategis di kota pempek ini dan sebuah kebanggaan juga bagi masyarakat setempat. Pada malam hari Jembatan Ampera dihiasi lampu-lampu beraneka warna sehingga tampak indah dan menarik.

3. Jembatan Pasupati

Sumber Gambar : cnnindonesia (com)

Lokasi: Bandung - Jawa Barat

Melintasi: Lembah Sungai Cikapundung

Tahun Pembangunan:  1998 - 2005

Pasupati merupakan singkatan dari Pasteur Surapati karena jalan layang ini menghubungkan dua jalan utama di Kota Bandung yakni Jalan Pasteur dan Jalan Surapati. Jembatan ini pun di klaim sebagai jalan layang pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi antigempa berupa perangkat bernama lock up device (LUD). 

Ciri khas Jembatan Pasupati ini berupa kabel yang menopang jalan layang ini. Adanya cable stayed sepanjang 161 meter yang berupa kabel pada bagian tengah dimana satu tiang  tinggi ini diberikan warna merah putih serta ditopang oleh 19 kabel baja, terdiri dari 10 kabel sebelah barat dan 9 kabel sebelah timur.

Panjang jembatan ini sekitar 2800 meter dan lebar jalan 30-60 meter. Sisi uniknya pada malam hari, Jembatan Pasupati dilengkapi lampu sorot yang semakin memperindah landscape-nya.

4. Jembatan Merah Putih

Sumber Gambar : dispar.malukuprov (go.id)

Lokasi : Ambon - Indonesia Timur

Melintasi : Perairan Teluk Ambon

Tahun Pembangunan : 2011-2016

Secara struktural, jembatan Merah Putih menghubungkan Desa Rumah Tiga atau Poka, Kecamatan Teluk Ambon di sisi selatan, Desa Hative Kecit atau Galala serta Kecamatan Sirimau di sisi utara. 

Dari data Wikipedia, Jembatan Merah Putih adalah jembatan dengan jenis kabel pancang yang terletak di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Memiliki panjang keseluruhan 1.140 meter,  dengan lebar 225 meter dan ketinggian 34.109 meter. Sejak dibangunnya Jembatan Merah putih, akses menuju bandara internasional Pattimura  jadi  lebih dekat.

Konstruksi Jembatan Merah Putih dibangun dengan memperhitungkan kawasan Pulau Ambon yang rawan gempa tektonik. Menjadi salah satu wisata ikonik kota Ambon, dimana pada siang hari akan terlihat pemandangan kapal yang hilir mudik di bawah jembatan sedangkan di malam hari Jembatan tampak lebih indah diterpa lampu berwarna warni.

5. Jembatan Youtefa

Sumber Gambar :  (IG) herrytjiang

Lokasi: Kota Jayapura, Papua

Melintasi: Teluk Youtefa

Tahun Pembangunan: 2018-2019 

Menjadi landmark kota Jayapura dan kebanggaan bagi masyrakat setempat, Jembatan Youtefa ini menghubungkan wilayah Holtekamp dengan Hamadi. Dengan jenis struktur Continous Steel Arch Bridge (Pelengkung baja), jembatan ini membentang dengan panjang mencapai 732 meter dan lebar 21 meter. 

Dengan didominasi warna merah, Jembatan Youtefa menjadi tonggak untuk membangun Papua, karena akses dan jalur lalu lintas darat jadi lebih mudah serta menggabungkan beberapa wilayah. Selain itu masyarakat juga kerap menjadikannya ajang wisata karena area sekitarnya sangat mendukung dengan pemandangan yang indah. Bahkan di kaki jembatan terdapat taman dan ruang terbuka hijau, serta menjadi area olahraga air seperti dayung dan ski. 

Hal menarik lainnya, Jembatan Youtefa sudah tampil dalam seri uang nominal Rp75 ribu yang didulurkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI ke-75. Selain itu pada sisi muka uang nominal tersebut juga menampilkan wajah Soekarno dan Mohammad Hatta serta gambar MRT (mass rapid transit) Jakarta.

12 komentar:

Anisa AE mengatakan...

Wah ternyata di Indonesia, pernah mengira jembatan-jembatan ini di luar negeri karena kerennya. Cuma pernah lewat Suramadu, itu aja bagiku panjang. Kebanggan mah jembatan-jembatan ini, terima kasih informasinya!

Tukang Jalan Jajan mengatakan...

Luar biasa jembatan jembatan indah hasil jarya anak bangsa yang menjadi ikon unik daerah tersebut. Semoga makin banyak pembangunan lain di Indonesia yang menjadi bangunan pnting

Joko Yugiyanto mengatakan...

ternyata dari 5 jembatan iconik itu belum ada satupun yg pernah ada di sana dan mungkin nanti untuk mampir lah ya kalau ada diarea terdekat

Ria Andika mengatakan...

MasyaAllah gak nyangka jembatan di Indonesia tuh keren dan gak kalah sama di luar negri ya, viewnya cakep banget, dari 5 jembatan baru 1 nih yang pernah aku kunjungi

Ega Tiara mengatakan...

Masya Allah bagusnya. Saya belum pernah ke situ semoga kedepan bisa ke sana. Aamiin

Siti Mudrikah mengatakan...

Masha Alloh indah-indah semua jembatannya, aku blm ada kesempatan untuk menikmati langsung keindahan jembatan2 diindonesia, Bismillah berdoa semoga bisa keliling indonesia.

www.kisahsejati.com mengatakan...

Aku baru pernah ke jembatan Ampera yang ada di Palembang.Tapi udah lama sekali,ada 20 tahun yang lalu.Ketika berkunjung ke rumah paman di Palembang.Tak kalah ya jembatan di Indonesia dengan luar negeri.Keren...
Salam:Dennise Sihombing

Demia Kamil mengatakan...

waaaa ada jembatan pasupatinya bandung juga nih hihihi, baru pasupati aja yang pernah liat dan pernah lewatin nih aku, yang lainnya belum hihihi

Riri Restiani mengatakan...

Dari semua jembatan ikonik yang Indonesia punya, belum satupun yang saya singgahi,Huhu semoga ada kesempatan bisa lihat secara langsung. Saya bangga Indonesia punya jembatan sekeren ini, gak kalah sama luar negri deh.

Fenni Bungsu mengatakan...

Meski belum ada yang daku kunjungi bener², tapi salut karena keren ya kita, jembatannya gak kalah ciamik dengan di luar negeri. Ikonik yang Nusantara banget dengan sejarahnya.

dian farida mengatakan...

Dari 5 jembatan ikonik, aku belum pernah lewat semua wkkka. Yg Ampera Palembang nyaris ke sana tapi ga jadi karena lagi hamil muda mual muntah. Jembatan Youtefa Papua bagus banget ya pingin ke sana

fanny_dcatqueen mengatakan...

Ya ampuuuun pengen bangettttt melihat langsung jembatan Youtefa dan Suramadu mba. Blm pernah yg 2 itu. Jembatan merah putih juga belum sih, tapi Krn wrna nya ga mencolok, jadi msh biasa aja. Kalo yg Youtefa kan merah menyala 😄. Favoritku banget warnanya.

Kalo jembatan yg lain, aku udah pernah lewatin. Sebenernya utk jembatan aku ga terlalu sering merhatiin. Tapi kalo wrnanya mencolok, pasti deh jadi tertarik.

Kemarin pas mudik ke Medan, aku sempat mampir ke Barus Tapanuli. Nah di sana ada jembatan yg wrnanya emas, bahkan dari jauh, pas aku naik ke suatu makam yg lumayan tinggi, jembatan Barus emas itu kliatan jelas. Suka bangetttt.