Sejak beberapa waktu terakhir ini, gagasan dalam menuju Generasi Emas 2045 telah banyak di gaungkan atau tepatnya ketika Indonesia genap berusia 100 tahun. Dimana pada masa itu diharapkan Indonesia mengalami kemajuan, sebab diperkirakan ada sekitar 70 persen dari total jumlah penduduk Indonesia berusia produktif (usia 15-64 tahun).
Oleh sebab itu diperlukan kontribusi dari berbagai pihak mulai dari Pemerintah serta seluruh elemen masyarakat. Semunya memiliki peranan dalam menyiapkan diri untuk membangun generasi emas di masa mendatang. Salah satu hal yang harus diterapkan dalam mempersiapkan generasi emas berkualitas adalah perhatian di sektor kesehatan yang tentunya tidak kalah penting dimulai sejak di usia dini bahkan masih dalam kandungan.
Peran Penting Zat Besi Untuk Wujudkan Generasi Emas 2045
Agak mirisnya berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah lima tahun tercatat mengalami anemia. Dimana sekitar 50 persen hingga 60 persen kejadian anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Dampaknya adalah terganggunya masalah kesehatan yang akan berpengaruh dalam upaya menuju Indonesia Generasi Emas sehingga tidak optimal.
Menanggapi fenomena ini, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia ingin mengajak orang tua untuk bisa memberikan perhatian khusus dalam memastikan kebutuhan harian gizi anak, termasuk zat besi, usahakan untuk selalu terpenuhi dan terserap dengan baik.
"Terwujudnya Generasi Emas 2045 ditentukan oleh kualitas anak-anak saat masih balita. Dan karenanya, untuk mempersiapkan generasi masa depan yang sehat harus diterapkan perbaikan kualitas gizi sejak usia dini yang akan berdampak pada tumbuh kembang anak dan produktivitas mereka di masa mendatang." Ucap Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin dalam sesi virtual talkshow bertajuk 'Kekurangan Zat Besi Sebagai Isu Kesehatan Nasional di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Maju' pada Kamis 17 Desember 2020.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Ketua Departemen Ilmu Gizi Klinik FKUI, dr Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK memaparkan bahwa kekurangan zat besi adalah kondisi ketika kadar ketersediaan zat besi dalam tubuh lebih sedikit dari kebutuhan harian. Sebagai bagian dari hemoglobin, fungsi utama zat besi adalah mengantarkan oksigen dari paru-paru untuk digunakan oleh bagian-bagian dalam tubuh anak.
"Tanpa zat besi, organ-organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak baik secara kognitif, fisik, hingga sosial," jelasnya.
Pemenuhan zat besi bagi kesehatan berlaku untuk siapapun termasuk juga anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Asupan zat besi yang tidak akurat dapat menyebabkan menurunnya kecerdasan, fungsi otak, dan fungsi motorik anak sehingga dalam jangka panjang, dapat berakibat menurunnya performa di sekolah, perubahan atensi dan sosial akibat tidak tanggap terhadap lingkungan sekitar, serta perubahan perilaku pada anak.
Yang tidak kalah pentingnya, pemenuhan zat besi juga harus tercukupi sejak anak dalam kandungan atau di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sampai anak usia 2 tahun dimana merupakan periode yang sangat penting. Lantaran, di masa itulah fase pertumbuhan dan perkembangan anak sedang pesat-pesatnya, terutama perkembangan otak.
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi untuk anak bisa dimulai dari memperhatikan asupan gizinya sehari-hari yang bersumber dari makanan seperti daging merah, hati sapi, ikan,ayam,beragam jenis biji-bijian, kacang-kacangan sayur serta buah-buahan.
Kekurangan zat besi tidak hanya berdampak bagi tumbuh kembang anak, tapi juga menghambat kemampuan anak untuk berkonsentrasi.Padahal jika konsentrasi tidak optimal, maka daya tangkap anak akan menurun, daya ingatnya kurang optimal, serta rentan mengalami masalah kognitif lain seperti kesulitan menganalisa dan mengambil kesimpulan, sulit memecahkan masalah, dan kurang kreatif.
Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani mengatakan "orang tua harus bisa memastikan kelengkapan kebutuhan gizi harian anak bisa terpenuhi, serta senantiasa memberikan stimulasi yang tepat untuk bisa mendorong pertumbuhan anak menjadi anak generasi maju yang meliputi lima potensi prestasi yakni cerdas kreatif, tumbuh tinggi dan kuat, mandiri, supel, serta percaya diri."
Selain pemenuhan Zat Besi, orang tua harus memperhatikan juga asupan vitamin C harian pada anak karena vitamin bisa membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.Akan lebih baik mengkonsumsi asupan sumber vitamin C untuk anak berasal dari makanan segar karena mampu bertahan lebih lama dalam tubuh misalnya jeruk, stroberi, tomat, dan brokoli. Akan lebih baik dimakan bersama dengan makanan yang kaya zat besi untuk mengoptimalkan penyerapan.
Sharing Public Figure Dalam Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Pada Anak
Masa tumbuh kembang anak menjadi perhatian khusus bagi para orang tua salah satunya dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberikan makanan bergizi seimbang serta memberikan asupan makanan yang kaya akan zat besi juga kelengkapan vitamin C.
Alyssa Soebandono, Ibu dari dua putra yakni Rendra dan Malik ini selalu berusaha menyediakan asupan gizi yang cukup dan bernutrisi. Apalagi bagi anak sulungnya yang tengah menjalani Pendidikan jarak jauh, jadi selain melakukan pendampingan juga selalu memastikan asupan makanan nya sehingga sang anak tetap bisa menjaga konsentrasi ketika belajar aktif dan memenuhi rasa ingin tahunya meski tidak ada kegiatan tatap muka dengan guru dan teman-teman sekolahnya.
Tya Ariestya dengan anaknya yang masih berusia 4 tahun dan 1,5 tahun yakni Kanaka dan Kalundra mengkombinasikan asupan bernutrisi lengkap dengan kandungan zat besi dan mengajak mereka untuk bermain bersama untuk memastikan anak-anaknya dapat berkembang dengan baik.
Kalo buat anak memang semua gizi harus diperhatikan ya kak..sebab masa pertumbuhan itu berpengaruh kemasa depan mereka juga.. insyaallah gizi baik sejak dini tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anakpun bisa bagus
BalasHapusBetul sekali ka', bahkan kebutuhan berbagai nutrisi maupun gizinya mesti di perhatikan sejak anak dalam kandungan
HapusKadang orang suka lupa dengan pentingnya sat besi untuk keseimbangan nutrisi.padahal perlu banget buat perkembangan anak
BalasHapusBetul, selain untuk mengatasi kekurangan darah (anemia) perna penting zat besi Menjaga daya tahan tubuh anak juga kemampuan kognitif
HapusZat besi ini penting banget lho, karena kalau kekurangan bisa berefek panjang. Kayak misal ibu hamil kekurangan zat besi, bisa berimbas ke janin dan berefek ke bayi nantinya dalam masa pertumbuhan. Makanya penting banget buat selalu memenuhi kebutuhan zat besi kita dan anak2.
BalasHapusIya..Kebutuhan zat besi sangat diperlukan bahkan ketika anak masih dalam kandungan
HapusMudah-mudahan para orang tua, termasuk saya, tidak pernah lupa akan pentingnya zat besi bagi anak. Peduli pada kesehatan anak bukan untuk kepentingan keluarga saja, tapi juga bukti peduli pada masa depan bangsa.
BalasHapusAamiiin, semoga kesadaran akan pemenuhan zat besi, gizi dan nutrisi disadari betul oleh para orang tua sehingga sang anak mendapat asupan yang baik jadi tumbuh kembang lebih optimal
HapusSGM susu kita semua nih Mbak hehe... saya waktu kecil pun dikasih ibu susu generasi maju ini. Yuk kita dukung pencapaian generasi emas 2045
BalasHapusIni kian menunjukkan kontribusi dari Danone Indonesia dalam mendukung generasi maju
Hapuszat besi merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan anak-anak. Makanya jadi orangtua itu PRnya banyak ya mbak, bagaimana caranya agar nutrisi makanan yang kita berikan pada anak-anak bisa mencukupi kebutuhan nutrisinya termasuk zat besi ini.
BalasHapusNah betul itu sebab peran serta orang tua sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak agar lebih optimal
HapusPemenuhan zat besi pada anak yang dimulai dari 1000 HPK lalu saat anak-anak hingga remaja nggak boleh dilupakan ya, karena merekalah calon pemimpin masa depan
BalasHapusIya, bisa dibilang golden age karena masa-masa itulah perkembangan anak akan di masa terbaiknya. Itu sebabnya kebutuhan nutrisi maupun zat besi harus tercukupi
HapusTanpa zat besi, organ-organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak baik secara kognitif, fisik, hingga sosial.
BalasHapusSetiap ortu kudu concern dgn pemenuhan zat besi pada anak ya.
Karena fatal akibatnya kalo terabaikan.
Karena jika kekurangan zat besi pada anak bisa menyebabkan mereka mengalami gangguan tumbuh kembang yang dampaknya juga mempengaruhi fungsi syaraf
HapusZat besi merupakan salah satu suplemen gizi untuk memaksimalkan tumbuh kembang
BalasHapusIya betul karena zat besi besar perannya terutama dalam produksi dan sirkulasi darah
Hapusyuk kita wujudkan generasi anak-anak kita jadi generasi emas di tahun 2045 nanti, dengan pahami pentingnya asupan zat besi untuk kesehatan tubuh
BalasHapusDengan memperhatikan tumbuh kembangnya untuk lebih optimal sehingga kemampuan akademik maupun kognitif nya juga terbentuk baik :)
HapusZat besi tuh penting banget loh, dan sedih ya ternyata Indonesia masih statusnya defisiensi zat besi gini, yuk buibu kita pahami pentingnya zat besi untuk anak
BalasHapusIya..angka anak kekurangan zat besi masih cukup tinggi. Memang mesti ada sosialisasi yg signifikan mengenai hal ini
HapusSaya ikut nih webinar nya, bagus ya?
BalasHapusKita sering lupa kebutuhan zat besi bagi remaja. balita dan ibu hamil /menyusui
Karena kekurangan zat besi dampaknya akan berkepanjangan
Betul, bukan cuma berpengaruh pada tumbuh kembang anak bahkan akan mempengaruhi dan menyebabkan anemia
HapusBetul, bukan cuma berpengaruh pada tumbuh kembang anak bahkan akan mempengaruhi dan menyebabkan anemia
HapusBener mba zat besi itu penting banget buat tumbuh kembang anak. Makanya aku ga mau buru-buru kenalin anak ama Teh. Soalnya teh kan menghambat penyerapan zat besi. Biasanya pemenuhan zat besi ke anak aku lewat makanan sehat gizi seimbang dan dari susu juga
BalasHapusNah..udah bener nih jangan lupa untuk penuhi kelengkapan vitamin C dan nutrisi penunjang lainnya juga :)
HapusBener banget nih hrs konsen sbg ortu utk memenuhi kebutuhan zat besi pada anak utk tumbuh kembangnya ternyata fatal akibatnya
BalasHapusDengan kecukupan nutrisi serta zat besi yg tepat maka tumbuh kembang anak bisa lebih optimal
HapusBuru-buru ngecek konsumsi harian anak-anak. Kebutuhan zat besi dan nutrisi lainnya udah tercukup apa belum. Semoga sih udah.
BalasHapusIyaps bisa cek di website generasimaju dan ada juga informasi lain yang tak kalah informatif
HapusAku ikut nyimak live streaming ini. Terkejut banget dengan fakta bahwa anak-anak di kita banyak yang kekurangan zat besi. Dan makin terkejut saat tahu bahwa zat besi ini punya peran yang besar di dalam tubuh kita, apalagi di tubuh anak. Kekurangan zat besi akibatnya bisa ke mana-mana, bahkan bisa membuat IQ anak turun. Semoga dengan semakin banyaknya sosialisasi mengenai hal ini, kenyataan banyaknya anak-anak yang kekurangan zat besi bisa semakin berkurang. Bahkan kalo bisa, tak ada lagi ya yang kekurangan zat besi.
BalasHapusGenerasi berkualitas tentunya lahir dari gizi dan nutrisi yang berkualitas. Mereka akan bisa berkembang dengan baik jika asupan sehari-hari memenuhi kebutuhan itu. Semoga dengan hadirnya produk Danone, semua impian ini bisa tercapai dengan baik
BalasHapusWah, ternyata anak pun bisa mengalami defisiensi zat besi ya. Kita sebagai orang tua tentu harus bisa mencegah hal ini dan menjaga kebutuhan asupan zat besi bagi anak-anak kita.
BalasHapusPemenuhan zat besi ini terkadang terabaikan, padahal sangat menentukan banget terhadap tumbuh kembang anak ya, agar generasi emas bangsa ini tetap terjaga. PR utk semua orangtua ini.
BalasHapusYes Zat besi biasa hal besar yang dirasa kecil sehingga terabaikan semoga dengan banyak tulisan seperti ini bisa meningkatkan awarness terhadap zat besi
BalasHapusSebagai orang tua wajib memenuhi kebutuhan gizi anak tumbuh kembang yang optimal yah. Apalagi zat besi ini, penting banget untuk anak agar bisa tetap berkonsentrasi sehingga tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.
BalasHapusZat besi memang penting dalam masa tumbuh kembang anak. Pasti dibutuhkan oleh anak-anak
BalasHapusSerius banget ya dampak kekurangan zat besi ini. Selama ini tahunya cuma menyebabkan anemia.
BalasHapusperan serta kita dirumah nih untuk wujudkan generasi maju, anak2 nggak akan bisa terpenuhi kebutuhan gizinya kalau ibu dirumah juga cuek
BalasHapusArtikelnya lengkap sekali mba. Saya jadi tahu bagaimana kalau anak kekurangan zat besi dan kelengkapan gizi anak.
BalasHapusWah penting sekali fungsi zat besi ya, mengantarkan oksigen ke paru-paru. Semoga anak Indonesia tidak ada yg kekurangan zat besi ya
BalasHapusartikel yang sangat bermanfaat mba buat saya, membaca ini saya jadi tahu pentingnya pemenuhan zat besi bagi anak-anak, sehingga menjadi perhatian khusus saat nanti saya mengurus anak, sehingga kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan bekal pengetahuan seperti ini
BalasHapusAsupan nutrisi penting banget untuk tumbuh kembang anak apalagi kandungan zat besi yang penting banget buat anak karna dampaknya sangat besar bagi tumbuh kembangnyaa
BalasHapusZat besi emang penting banget ya terutama sejak dalam kandungan. Btw memang ya masih banyak anak yang kekurangan zat besi dan akhirnya mereka tumbuh tidak optimal, semoga masalah ini bisa teratasi, orang tua juga harus lebih aware sama kebutuhan nutrisi anaknya.
BalasHapusSetuju, zat besi kan memang baik bgt buat anak terutama pertumbuhannya. Penting bgt untuk anak memperoleh zat besi yang baik ya kak
BalasHapusSemoga kita dan semua para orang tua di Indonesia sudah mulai aware ya mbak dengan terpenuhinya zat besi untuk anak-anak kita nantinya
BalasHapusAsupan gizi anak2 sejak dini memang sangat penting ya Mbak, karna ini nantinya akan berpengaruh untuk tumbuh kembang anak2 baik dari segi fisik, emosional dan kecerdasan mereka kelak ya.
BalasHapusAku baru tahu kalau Zat besi penting banget ya terutama sejak dalam kandungan dan mungkin masih banyak anak yang kekurangan zat besi dan akhirnya mereka tumbuh tidak optimal, semoga masalah ini bisa teratasi, orang tua juga harus lebih aware sama kebutuhan nutrisi anaknya.
BalasHapusDampaknya ternyata luar biasa ya pada anak ketika mereka kekurangan zat besi. Jadinya oksigen yang masuk ke tubuh juga tidak maksimal dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan.
BalasHapusZat besi itu memang sangat diperlukan bagi anak-anak, ini pelajaran yang saya dapatkan waktu SMA dan kuliah dulu. Salah satu sumbernya bisa dari buah-buahan.
BalasHapusnah sejak dini dan sejak masa pertumbuhan kebutuhan gizi nutrisi, zat besi dan zat zat penting lainnya harus dipenuhi dengan baik ya mba. Hal-hal yang bikin khawatir tentunya bisa berkurang. Mudah mudahan tiap orang paham dan mengerti ya mba dengan kondisi seperti ini
BalasHapuswah baru tau saya sebegitu pentingnya zat besi trutama untuk anak. Mumpung yg kecil masih balita, perlu ni kayaknya asupan zat besi lebih.
BalasHapusVitamin C dan Zat besi ternyata saling terkait ya. Keduanya sangat dibutuhkan dan saling mendukung untuk kesehatan si kecil.
BalasHapusNah jadi ingat juga pas hamil kalau konsumsi susu itu pasti ada kandungan zat besinya. Nggak boleh dianggap remeh ya zat besi ini karena berkaitan dengan organ tubub
BalasHapusKekurangan zat besi pada anak dapat menghambat tumbuh kembangnya ya. Semoga saja anak-anak Indonesia tidak ada lagi kekurangan zat besi ya.
BalasHapussetelah ikut webinar ini aku makin khawatir anakku kekurangan zat besi. Efeknya itu lho sampai jangka panjang. Insya Allah mau cek lab buat pastikan kondisi kesehatan anak.
BalasHapusYa moga aja indonesia di setiap tahun nya selalu ada perkembangan di segi apapun, supaya saat nanti genap 100 tahun bisa mewujudkan suatu kebanggaan tersendiri
BalasHapusKhawatir banget ternyata yaa..kalau zat besi tidak dipenuhi.
BalasHapusPadahal kebutuhan dalam tubuh dalam jumlah relatif kecil.
Kudu banget memberikan variasi menu untuk keluarga.
Siti makasih banget ya ilmunya soal zat gizi pada anak, aku masih minim ilmu jadi belajar banyak nih walau nggak ikutan juga. Barokallah
BalasHapusSebagai ibu, penting bnget perhatiin asupan nutrisi si kecil aplagi zat Besinya yah, JD makin aware setelah baca ini
BalasHapus