Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Minggu, 14 April 2019

Mendukung Aksi Earth Hour Sambil Staycation di Best Western Premiere The Hive


Kita pasti sangat merasakan bahwa akhir-akhir ini iklim dan cuaca kerap tak menentu. Hal ini merupakan bagian dampak dari pemanasan global. Menanggapi hal ini World Wide Fund for Nature (WWF) memprakasai gerakan Earth Hour. Gerakan ini bertujuan untuk melindungi lingkungan, dan menginspirasi jutaan orang untuk perduli serta mengambil tindakan bagi planet Kita dari ancaman perubahan iklim.

Earth Hour atau jam bumi menjadi salah satu wujud efisiensi energi yang paling sederhana dan bisa dilakukan setiap individu. Saat ini bahkan telah menjadi gerakan global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan alat elektronik selama 1 jam.

Untuk pertama kalinya Earth Hour dilaksanakan di Sydney, Australia. Kegiatan ini kemudian menarik perhatian dunia internasional. Pada tahun-tahun berikutnya, Earth Hour pun kemudian diperingati secara global. Di simbolkan dengan 60+ dengan motif gambar planet bumi. 60 menit merupakan waktu yang digunakan untuk berpartisipasi dalam memperingati Earth Hour. Tanda plus ini menggambarkan tujuan Earth Hour sendiri dengan mendorong masyarakat dunia untuk melakukan aksi lanjutan setelah satu jam mematikan lampu.


Umumnya digelar di hari Sabtu tujuannya agar tidak menggangu aktifitas yang masih bekerja hingga larut malam di hari kerja dari Senin-Jum'at. Waktu penyelenggaraan Earth Hour dilaksanakan pada akhir Maret karena mayoritas negara di seluruh belahan dunia sedang mengalami pergantian musim.

Tak ketinggalan beberapa hotel di Indonesia turut serta dalam kampanye memadamkan listrik selama satu jam itu. Salah satu hotel yang ikut berpartisipasi adalah Best Western Premier The Hive yang ada di Cawang Jakarta yang melaksanakannya pada Sabtu 30 Maret 2019 pukul 20.30-21.30 untuk wilayah Indonesia Barat.

Pihak hotel mengundang para tamu untuk berkumpul bersama di wilayah restoran dekat lobi dan kolam renang, meski dilaksanakan dengan sederhana tapi para tamu terlihat cukup menikmati sajian kuliner tradisional sekaligus hiburan live music yang tidak terputus selama 1 jam. Ada juga spot dimana lilin membentuk simbol 60+ sebagai ajang untuk ber-swafoto.

Nah, sebenarnya sebelum pelaksanaan Earth Hour, Saya dan teman-teman yang hendak staycation hari itu disambut hangat oleh Ka' Rifka Giovani yang merupakan Marketing Communications Best Western Premier The Hive. Ia juga memperkenalkan signature dish yang belum lama di luncurkan yaitu Bubur Goreng. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi pencinta bubur karena bisa menikmati hidangan menarik ini di Heather Resto.

Bubur Goreng
Bisa dikatakan bubur ini sangat spesial terutama karena unsur kaldu ayam yang sangat gurih serta sehat karena adanya campuran bayam. Proses pembuatannya, setelah bubur matang, lalu ditumis lagi dengan irisan bawang merah, bawang putih dan jahe, kemudian ditambahkan dengan kaldu ayam.

Untuk toppingnya, Bubur Goreng ini dilengkapi dengan irisan ayam Hainan, pangsit goreng
ati ayam, kacang, cakwe dan daun bawang yang memberi keunikan dan kekhasan tersendiri. Disajikan terpisah dengan sambal.

Tekstur Bubur Goreng ini sendiri tidak terlalu lunak atau keras. Sebelum disantap, pastikan semua toping ada dalam satu sendok. Kemudian, baru dimakan dan rasakan keunikan serta kekhasan rasanya.  Semua rasa yang pas di lidah ada dalam Bubur Goreng ini.  Untuk harga yang cukup terjangkau, dibandrol seharga Rp 60.000++. Untuk porsi yang disajikan cukup banyak dan dijamin mengenyangkan bahkan bisa lho untuk sharing.

Disamping itu ada juga minuman yang bernama Premier Verde. Disajikan cantik dengan nanas sebagai garnis di minuman berdominasi hijau ini. Premier Verde ini merupakan minuman yang terbuat dari nanas dan sawi. Kolaborasi rasa yang apik, dan segar banget ketika dinikmati.
Minuman premier verde

Staycation di Best Western Premier The Hive


Sebenarnya Saya tidak terlalu asing dengan hotel Best Western Premier The Hive, sebab sering kali dilewati. Disamping itu bangunan hotel berkonsep warna biru dengan desain sarang lebah ini sangat strategis mudah dijangkau dari dan menuju tempat-tempat lain di Jakarta. Hotel dekat Halim ini berada di kawasan Cawang, Jakarta Timur dan dekat juga dengan tol. Untuk memudahkan halte transjakarta yang beroperasi tepat di depannya adalah Cawang Sutoyo.

Nah, Kami juga mendapat penjelasan dari Ka' Rifka kalau Best Western Premier The Hive merupakan sebuah jaringan hotel internasional di bawah bendera Best Western International yang memiliki banyak hotel di seluruh dunia. Best Western sendiri membagi hotelnya menjadi beberapa kategori, yaitu Best Western untuk hotel bintang 3, Best Western Plus untuk hotel bintang 4 dan Best Western Premier untuk hotel bintang 5.

Best Western Premier The Hive Hotel ada di bagian belakang. Tapi Kita juga bisa masuk dari pintu depan dengan menembus area food court menuju ke belakang. Dari lobby, kita kemudian naik lift ke lantai 5 tempat meja resepsionis berada. Di area ini untuk konfirmasi status kamar Kita, baik untuk chek in atau chek out.

Saat itu Saya mendapat kamar di lantai 8. Bisa dikatakan ini menjadi pengalaman kedua staycation di Best Western Premier The Hive. Selalu senang bermalam di tempat ini karena memberi rasa nyaman disamping itu pegawainya juga terbilang ramah. Room Deluxe Twin sudah menyambut dengan dua tempat tidur yang rapi serta dilengkapi berbagai fasilitas lainnya yakni 43-inch flat screen LED TV dengan berbagai macam channel lokal dan internasional. AC yang sejuk, minibar dan coffee maker, dan lemari serta brangkas.

Yang cukup membuat takjub di laci nya di sediakan 2 kitab  suci yakni Al-Qur'an dan Al-Kitab. Bahkan petunjuk kiblat terlihat jelas, senang jika mendapat penginapan seperti ini dimana saya tak perlu risau mencari arah kiblat atau harus menggunakan aplikasi. Disamping itu setiap ruangnya juga tersedia wifi yang cukup kencang koneksinya.

Betalih ke kamar mandinya terbilang bersih dan cukup luas dengan toilet duduk, serta shower yang bisa diatur untuk air panas dan dingin. Toilittersnya juga lengkap, membantu sekali apalagi yang sering bepergian dan biasanya tak membawa perlengkapan mandi. Bahkan ada hairdryer juga.


Ketika pagi menjelang, setelah membersihkan diri (mandi) dan berpakian, Kami pun bergegas ke Heather Resto untuk sarapan. Ada baiknya ke sini saat masih agak pagi karena ketika sudah jam 8 lewat tempatnya biasanya penuh. Begitu banyak pilihan menu di Best Western Premier The Hive Hotel yang semuanya layak untuk dicoba.

Beraneka pastry dan roti-rotian yang renyah, salad segar dengan banyak pilihan saus dan keju,  menu-menu bernuansa lokal cukup mendominasi. potongan buah, waffle, puding, yogurt, hingga jajanan tradisional dan jus.

Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, ada lounge yang jumlahnya beberapa untuk ruang pertemuan dengan space cukup luas. Manjakan diri bisa di spa bhuvana terletak di lantai 3, dengan ruang theraphy yang nyaman tentu saja. Di hotel ini, para tamu juga bisa lho memanfaatkan fasilitas kebugaran dengan beberapa peralatan olahraga yang tersedia. Menghilangkan penat juga bisa manfaatkan kolam renang outdoor yang berada di lantai 5, bisa puas berenang tanpa biaya tambahan lho.



Jujur saja staycation itu bagi Saya sangat menyenangkan, sebab bisa bersantai di hotel untuk mendapatkan suasana baru. Bahkan bisa untuk mencari inspirasi, dan di tiap sudut pengambilan gambarnya biasanya sangat bagus untuk melengkapi koleksi foto ataupun video.

Best Western Premier The Hive Hotel 

Jl. D.I. Panjaitan Kav 3-4, Cawang, 
Jakarta 13340.
Telepon: (021) 29821888
Website: www.bwpremierthehive.com
Facebook: Best Western Premier The Hive
Instagram: @bwpthehive
Twitter: @bwpthehive
 

13 komentar:

Mporatne mengatakan...

Puas berswafoto apalagi tempat cakep. EathE hour akan membangun kebiasaan hemat energi

nurul rahma mengatakan...

Yeayy, hemat energi ini pentiiing bgt!
Hotel kece juga support Earth Hour.
KEREN!!!
https://bukanbocahbiasa(dot)com

gita siwi mengatakan...

Akh seru sekali kalian bisa staycation sambil gelap gelapan romantis gitu. Senang ya ada tempat yang dukung penghematan energi.

Zefy Arlinda mengatakan...

kayaknya ke sana, cari inspirasi terus ngetik seru kali ya

Nyi Penengah mengatakan...

Alhamdulillah Siti ikutan juga ya. Keren kalian yang ikut acara ini. Rejeki ya bisa nginep dan dapet ilmu mumpuni

sari widiarti mengatakan...

Earth hour menjadikan kita unyuk lebih peduli dengan lingkungan khususnya energi 😊

Anisa mengatakan...

Wah bagus banget nih tempatnya.
Kece :D. Apalagi hemat energi

Novitalevi mengatakan...

Yaaa nginep di hotel seru ya ...gelap2 an bareng , keren hotelnya

Peri Hardiansyah mengatakan...

Boleh nih, makanannya enak, konsep juga mantap, jadi ngasih ciri khas buat hotel ini. keren

April Hamsa mengatakan...

Seru banet acaranya ya mbak. Mematikan listrik walau cuma sejam gitu keliatannya sepele, tapi sebenarnya membawa dampak besar buat bumi. BWP ini salah satu hotel yang concern terhadap peringatan Earth Hour.

Ria Fasha mengatakan...

Aku juga ngerasa cuaca makin ga menentu nih. Perlu banget kita hemat listrik untuk menjaga bumi. Seru ya acara earth hour nya dikemas jadi begini, menunya bikin mupeng

lendyagasshi mengatakan...

Minumannya seger liat warnanya...tapi gimana rasanya?
Hehehe..secara bahannya sawi gittu...

Patut dicontoh niih...earth hour.
Kita manfaatkan energi dengan sebijak mungkin.

faradillah mengatakan...

Smeoga nanti bisa nginep bareng lagi yah mba siti hehehe