Laman

Jumat, 27 Februari 2015

Sunday Sharing #14 : Mengabadikan Sebuah Perjalanan Melalui Tulisan

Mengukir cerita pasca melakukan sebuah perjalanan, mungkin tidak semua orang akan berfikir untuk melakukan pengabadiannya tersebut selain dokumentasi tentunya. Namun, tahu kah bahwa ada kalanya sebuah tulisan bisa memberikan sebuah pergerakan, sebuah informasi bahkan jika ditekuni tak jarang justru menghasilkan.

Sebagaimana tema kelas sunday sharing #14 dengan narasumber Bapak Teguh Sudarisman seorang travel writer yang telah berhasil mencicipi "nikmat" menulis sambil melakukan perjalanan. Di kantor Blogdetik.com Warung Buncit, gedung Aldevco saat itu hari minggu 15 Februari 2015, Bapak Teguh berbagi ilmunya.
Dalam penyampaian materinya, Pak Teguh memyuguhkan hasil tulisan dan photographynya melalui slide yang beberapa diantaranya sudah di muat di beberapa media, sangat mengagumkan. Peserta blogger yang hadir cukup dibuat takjub dengan hasil tulisan dan reportasenya terbukti dengan antusias pertanyaan peserta yang bertubi-tubi diajukan hingga harus menambah waktu pertemuan. Tema travelling kini memang sudah menjadi daya tarik bagi kebanyakan orang.

Hebatnya lagi, dalam melakukan liputannya ini Bapak Teguh kerap kali dibayar dengan fasilitas memukau. Adakalanya dimana melakukan perjalanan di biayai seutuhnya mulai dari tiket perjalanan bahkan akomodasi selama di lokasi itu artinya beliau bisa jalan-jalan secara gratis bahkan bisa menghasilkan. Tak hanya wilayah domestik bahkan Bapak Teguh telah menjejakan kaki di berbagai negara belahan bumi lainnya.

Menjadi seorang travel writer bukanlah hal sulit menurut beliau, selain kepiawaian meramu kata beberapa hal sederhana berikut pun juga turut dibutuhkan :
1.  Smartphone dengan kualitas  kamera bagus +app.s+tripod
2.  Notes atau voice recorder
3.  Keingintahuan tentang negeri sendiri
4.  Kemauan untuk travelling 
5.  Kecintaan untuk berbagi

Bapak Teguh Sudarisman dapat di kunjungi di webnya yang beralamat di TGIFmag.com menuturkan jejak langkahnya di setiap perjalanan dan sebagian telah di bukukan dengan judul Travel Writer Diaries 1.0 yang menjadi rekam jejaknya dari setiap pengalaman.

Di tengah-tengah sesi sebelum closing ada penampilan dari komunitas pedas yang dikomandani Mba Elisa Koerang bertemakan cinta. Berikutnya adalah pengenalan pembahasan pasangmata.com yang akan memberikan limpahan poin di jangka waktu terntu kepada agen mata-mata utntuk memberikan liputan dan informasi on the road.

Sebagaimana  biasa dan tidak pernah ketinggalan adalah sesi foto bersama keseluruhan peserta bersama narasumber sebagai penuntasnya acara hari itu.

Mengutip sebuah quote "pengalaaman hidup . Tidak ada yang lebih membanggakan dalam kehidupan seseorang selain kisah perjalanan hidup yang menarik. Setiap perjalanan akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan dapat anda ceritakan dengan bangga kepada teman, keluarga, bahkan anak, cucu kelak."

7 komentar:

  1. Mampir ya di blog aku hehehe
    kalau pengen tau perjalanan

    bolanggayo.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sudah berkunjung sebelumnya,
      siiaapp segera meluncur

      Hapus
  2. Waaahh, maaf baru baca. Tulisannya keren Mbak Siti. Lanjutkan! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak pak Teguh, suatu kehormatan tulisan saya bisa di apresiasi oleh sang narasumber ^_^

      Hapus
  3. Waaah, maaf baru baca. Keren tulisannya Mbak Siti. Lanjutkan! :D

    BalasHapus