Laman

Jumat, 13 Februari 2015

Menelisik Ke Eksotikan Pulau Lombok Bersama Lomba Blog Pegipegi


Pulau Lombok salah satu gugusan pulau besar yang dimiliki Nusa Tenggara Barat. Sebuah kawasan indonesia yang sebenarnya sudah lama sekali menjadi destinasi impian yang hingga saat ini belum terwujudkan karena satu dan lain hal.

Satu hal yang membuat saya jatuh cinta dan ingin sekali menginjakan kaki ke sana adalah pesona cantiknya gunung Rinjani yang menyajikan pemandangan alam luar biasa indahnya juga pantai gili nya yang cukup menawan. Pulau Lombok telah menjadi destinasi favorite bagi wisatawan asing setelah pulau dewata, Bali. Jika bangsa asing saja bisa jatuh cinta pada keindahan alam negeri, mengapa kita harus melewatkannya ? namun entah mengapa sangat disayangkan sekali harga tiket pesawat ke destinasi lokal terkadang jauh lebih mahal dibandingkan destinasi ke luar negeri kisaran Asia Tenggara lain.

Website pegipegi.com mengajak para blogger pecinta travelling untuk berbagi tulisan di blog masing-masing bertema 'Ecotourism' wisata berwawasan lingkungan. Indonesia memiliki maha karya yang sangat beragam, sehingga begitu banyak pilihan untuk bisa menjadi sumber refrensi menjadi sebuah tulisan. Dari segi budaya, keindahan alam, beberapa flora dan fauna yang hampir punah bahkan ada di Indonesia maka tak heran jika ada yang menyatakan Indonesia adalah salah satu potongan surga yang jatuh ke bumi.
Berkaitan dengan wisata 'Ecotourism' yang kini telah banyak di gandrungi pecinta travelling yakni back to nature (kembali ke alam), Pulau Lombok merupakan salah satu yang tepat diantara banyak pilihan yang lain karena memiliki keaneka ragaman hayati yang sangat tinggi, keunikan dan keaslian budaya tradisional, bentang alam yang indah, gunung berapi, pantai berpasir putih yang bisa menjadi sumber devisa dari sektor pariwisata dan menjadi urat nadi penghasilan ekonomi lain bagi penduduk setempat.

Mengenal lebih jauh keindahan pulau Lombok melalui keragaman budaya dan keindahan alamnya :

1) Keunikan Budaya Suku Sasak

Suku sasak adalah penduduk asli pulau Lombok yang berasal dari keturunan Austronesia yang berimisgrasi dari daratan Asia. Suku sasak di kenal dengan keyakinan  "Wektu Telu" yakni kepercayaan Hindu, Islam dan kepercayaan tradisional lainnya.Suku sasak mayoritas bermukim desa Sade yang terletak di Lombok tengah di diami kurang lebih 150 kepala keluarga dengan bentuk rumah adat khas sasak beratap alang-alang, berdinding bambu dan berlantai tanah liat. Yang unik cara membersihkan lantainya yakni dengan menggunakan kotoran kerbau. Desa lain adalah desa Bayan terletak di Lombok Utara merupakan tempat berdiam suku sasak yang paling kuno berada di bawah kaki gunung Rinjani.

Adat yang cukup unik adalah tradisi "nyongkolan" merupakan prosesi adat pernikahan Suku Sasak, yaitu upacara adat mengarak kedua mempelai ke pihak keluarga pengantin perempuan. Perlu diketahui bahwa sebelum dinikahi, seorang perempuan akan diculik oleh pihak laki-laki terlebih dahulu (adat “Merarik”). Setelah dicuri dan dinikahi, Si Perempuan ini akan tinggal di keluarga laki-laki sampai sebulan kemudian. Setelah kira-kira sebulan, maka diadakanlah upacara adat “Nyongkolan”. Kedua mempelai, keluarga pengantin laki-laki dan semua pengiringnya berpakaian adat Sasak, berjalan kaki menuju rumah keluarga mempelai perempuan, seberapa pun jauhnya. Semakin banyak rombongan alias semakin memenuhi badan jalan  dan membuat macet di sepanjang jalan yang dilaluinya, maka semakin banggalah keluarga sang pengantin. 
http://id.indonesia.travel/public/media/images/upload/poi/sasak1.jpg
Sumber Gambar : www.indonesiatravel.com
2) Keanggunan dan kecantikan Gunung Rinjani 

Memiliki ketinggian 3.726 mdpl menempatkan Rinjani sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Jayawijaya. Perjalanan yang tidak mudah untuk mencapai puncaknya namun rasa letih dan lelahnya tracking serasa terobati kala melihat pematang alam kawasan Rinjani yang mempesona indahnya. 
sumber gambar : www.indonesiatravel.com
Di dalam kawasan gunung terdapat danau berbentuk sabit yaitu danau Segara Anak yang luar biasa berjarak sekitar 6 km bersebrangan dengan titik terlebarnya. Danau sulfur ini berada 600 m di bawah lereng kawah. Air yang naik dari danau ini ialah gunung api yang baru yaitu Gunung Baru yang merupakan akibat dari erupsi bertubi-tubi tahun 1990an. Segara Anak merupakan tempat spiritual.Di tempat inilah flora dan fauna tropis Asia Tenggara bertemu dengan flora dan fauna Australia. Taman Nasional ini didirikan tahun 1997 dan merupakan salah satu dari 40 taman nasioanl yang ada di Indonesia.

3) Icon Pulau Lombok Pantai Senggigi dan Gili Terawangan


Pulau Senggigi sudah tersohor sebagai salah satu tujuan wisata utama di Pulau Lombok. Daerahnya berupa kota dengan wilayah yang menghadap langsung ke pantai nan indah dengan garis pantai mencapai 30 kilometer. Pusat keramaian pulau Lombok Senggigi lah tempatnya menawarkan berbagai macam restoran, hotel, bakan merupakan pintu transit bagi Anda yang ingin menjumpai tiga Pulau Gili yang cantik, yaitu: Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. 

sumber gambar : www.indonesiatravel.com
Gili Terawangan sebuah kawasan wisata alam yang menawarkan keindahan dan ketenangan yang menyegarkan. Pantai berpasir putih. Karang-karang koral tropis. Laut yang jernih dan biru, tempat spot yang menarik bagi yang menyukai diving karena terdapat kehidupan laut termasuk habitat penyu hijau. Dari puncak sebuah bukit di Gili Trawangan pada saat matahari terbenam Anda dapat menikmati panorama ke arah Selat Bali dan menyaksikan Gunung Agung di Pulau Bali di kejauhan.


sumber gambar : www.indonesiatravel.com
Lombok memiliki potensi wisata yang cukup mumpuni bila dikembangkan secara baik tentu akan membawa dampak postif bagi masyarakat disekitar kawasan wisata. Dalam pengembangannya tentu tidak terlepas dengan tantangan baik berupa ekonomi maupun sosial. Setap peluang bisa menjadi kesempatan untuk menggerakan kegiatan ekonomi seperti membuka lahan usaha, juga menyediakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sehingga mengurangi grafik pengangguraan.


Ecotourism tentu tidak terlepas dari pelestarian lingkungan dengan menjaga kebersihan lokasi wisata, mengehntikan penebangan hutan secara liar, menindaklanjuti perburuan binatang terlebih yang di lindungi secara ilegal.
 
Sejatinya, sebagai manusia kita hidup harus saling berkeseimbangan dengan alam di sekitar. Seperti simbiosis mutualisme, dimana satu sama lain saling membutuhkan. Segala kelestrian alam adalah titipan wajib untuk di lindungi dan dijaga demi kehidupan anak cucu di masa mendatang.

Sumber : 
http://id.lombokindonesia.org
http://www.indonesia.travel

4 komentar:

  1. Lombok emng menakjubkan ya...
    mupeng ke Gili Trawangan... ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gili Trawangan memang sangat mempesona panoramanya,,pengen banget bisa menjelajah ke sana ^_^

      Hapus
  2. Alhamdulillah saya sudah 2 kali ke Lombok dan ingin terus ke Lombok :)

    Saya bahkan sudah jelajah gili2 perawan di sana, sayang belum sempat menuliskannya nih :D

    Mudahan tulisan kita berjodoh ya, Mak :D

    http://honeymoonbackpacker.com/2015/02/20/lomba-blog-pegipegi-antarkan-saya-menemui-orang-utan-di-tanjung-puting/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahh..senangnya. Konon Lombok memang destinasi salah satu yg terbaik hingga tak kan bosan utk mengunjunginya :-)

      Hapus