Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Rabu, 29 April 2015

One Day Jelajahi Goa Gudawang

Berbekal informasi seadanya dengan browsing-browsing dari internet saya dan beberapa teman lainnya awal april lalu berniat menjelajahi kawasan wisata alam yang mungkin belum banyak orang mengetahuinya. Goa Gudawang namanya terletak di kabupaten Bogor, Desa Argapura kecamatan Cigudeg.

Titik kumpul di stasiun Bogor karena beberapa alasan terpaksa perjalanan di mulai agak siang. Keluar dari stasiun saya dan kelima teman lainnya mencarter angkutan umum yang mengantar kami ke tempat tujuan, beruntung sekali kami mendapatkan bapak sopir yang baik dan cukup bertanggung jawab untuk bertanya-tanya letak pasti lokasi.

Setibanya kami disambut dengan udara yang sejuk dan agak berlembab dengan pepohonan rindang disekitarnya. Dengan biaya masuk retribusi Rp 7.000,- kami pun di temani guide yang merupakan warga sekitar untuk menjelajahi kawasan wisata goa.

Jumat, 24 April 2015

Kedai Ketan Susu Cilandak : Tempat Kuliner Enak Di Jakarta Selatan

Rasa pulen ketan di taburi toping aneka rasa dilengkapi pula dengan kental manisnya susu, sudah dibayangkan kenikmatan panganan khas tradisional ini ? Di berbagai daerah ketan banyak dijumpai macamnya, jika pada umumnya yang sering saya jumpai ketan hanya ditaburi oleh kelapa parut namun di lokasi ini dapat ditemui berbagai variatif olahan ketan dengan toping berbagai rasa.
Berlokasi di Jl. Cilandak tengah no.3, Jakarta Selatan (belakang Cilandak Town Square) tempat hangout asyik ini bernama Kedai Ketan Susu Cilandak. Di didrikan oleh Pak Iman Julian Harahap memulai bisnisnya sejak tahun 2011 dengan modal yang sangat terbatas, namun berkat kesungguhan dan konsep pengolahan yg tepat, usaha miliknya pun semakin menunjukan perkembangan yang signifikan.

Rabu, 15 April 2015

Cagar Budaya Betawi di Setu Babakan

Sebuah perkampungan yang kurang lebih luasnya 289 hektar, di diami  oleh sebagian besar notabane penduduknya adalah orang keturunan betawi asli. Berlokasi  di Srengseng Sawah, Jagakarsa - Jakarta Selatan cukup dikenal sebagai perkampugan betawi dimana kebudayaannya memang dilestarikan di sini. Mulai dari bentuk rumah hingga kuliner yang berjejer rapi memasarkan panganan khas betawi. Bahkan di waktu-waktu tertentu sangat ramai oleh pagelaran seni dan pertujukan budaya betawi.

Selasa, 07 April 2015

Saat Digital Berpadu dengan Kuliner Unik di FoodTruck Festival

Memenuhi undangan untuk hadir diacara kuliner dengan konsep unik bertajuk Food Truck Festival, bertempat di Summarecon Digital Center, Serpong. Pagelaran ini berlangsung dari tanggal 27 Maret-05 April 2015 tepat lokasi di area parkir utara para pengunjung disuguhkan dengan berbagai macam jenis kuliner yang menggunakan 15 food truck kenamaan menghadirkan nuansa unik dan kenikmatan berbagai jenis sajian pilihan.

Konsep kuliner jenis ini masih terbilang cukup baru di Indonesia, asal muasalnya bermula dari negeri paman Sam, Amerika Serikat. Penduduk setempat memanfaatkan mobil yang tidak terpakai untuk menjual makanan ringan namun lambat laun berkembang menjadi dapur serius didalam mobil serta ladang bisnis yang dapat dijalankan dan dapat lebih praktis untuk berpindah-pindah tempat.

Kamis, 02 April 2015

Review Film X-Men : First Class

Kali ini saya ingin mereview sebuah film yang saya tonton beberapa hari lalu di sebuah saluran tv kabel, film lama yang justru sudah saya tonton sequel sebelumnya. Di rilis sekitar tahun 2011 oleh Marvel salah satu perfilman besar hollywood,  kisah ini menceritakan asal muasal suatu keberlangsungan cerita  film yang sudah rilis sebelumnya. Bertajuk X-Men : First Class mampu membuat saya tak mampu beranjak, entah karena ketampanan James McAvoy juga karakter setiap adegannya, tapi tak saya pungkiri jalan cerita film ini pun sangat menarik menurut saya.
http://www.blastr.com/sites/blastr/files/Pakorn-x-men-first-class-25197968-2560-1810.jpg
Awal cerita bermula dari masa anak-anak mereka yang memiliki kekuatan khusus atau disini dikenal istilah mutan dan mereka harus tersisih dari kehiduapan masyarakat pada umumnya dan diceritaka secara semula bagaimana seorang magneto penuh dendam dan menanam rasa kebencian kepada masyarakat.