Selamat Datang Sobat, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak ya... ^_^
Monarch Butterfly 2

Minggu, 17 Agustus 2014

Eksistensi Perayaan kemerdekaan

17 Agustus 69 tahun yang lalu, para pejuang bertaruh jiwa raga untuk berkibarnya sang saka merah putih berdiri teguh di bumi pertiwi, merebut kemerdekaan dari cengkraman penjajah.

Kini hari kemerdekaan lebih di identikan kepada pesta rakyat dengan beeaneka perlombaan. Mungkin ada yg bertanya2 apa hubungan lomba-lomba tersebut dengan hari kemerdekaan? Eksistensi yang telah lama ada bahkan hingga saat ini,atau adakah terkandung rasa nasionalisme dari kegiatan tersebut. Tulisan ini bukan karena saya antipati terhadap lomba-lomba itu tapi lebih kepada sebuah opini semata.

Ada beberapa perlombaan yang memiliki filosofi tersendiri menurut versi saya, entah apakah berhubungan dengan perjuangan bangsa. misalnya :
Lomba Makan Kerupuk
Kerupuk sendiri di identikan sebagai pangan dimana untuk bisa meraihnya dibutuhkan perjuangan selayaknya rakyat dan petani dahulu yang terbelenggu atas penindasan oleh penjajah

Lomba Balap Karung
selayaknya sebuah perjuangan, butuh lompatan tinggi untuk bisa meraih kemenangan meskipun susah payah karena kakki terbelenggu

Lomba Tarik tambang
dibutuhkan kerjasama yang solid selayaknya para pejuang dahulu untuk merebut kemenangan dan kemerdekaan saling tarik ulur saat merebut kembali negeri ke pangkuan bumi pertiwi

Lomba Panjat Pinang
mungkin lebih di identikan seperti zaman modernisasi sekarang, kondisi yang licin tidak mudah untuk meraih puncak tertinggi bahkan tak segan saling "menginjak" untuk meraih apa yang di inginkan.

Pada hakikatnya, kegiatan perlombaan di hari ulang tahun Indonesia ini tak lebih dari sekedar meramaikan..menyambut suka cita (ah,semoga saja kegiatan turun temurun ini tak mengikis makna kemerdekaan itu sendiri)

Dirgahayu HUT RI ke-69
Sebuah kebebasan yang tak dapat ditukar oleh lautan emas sekalipun
Perjuangan para pahlawan dengan darah dan air mata
Demi merdekanya negeri indah jamrud khatulistiwa
Untuk terlepas dari penindasan para penjajah
resapi makna kemerdekaan dengan sebenar-benarnya
Dengan menjadi penerus bangsa bermartabat
Demi Indonesia Jaya

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Merdeka!!!
Btw, blog lo udah gua follow, follback ya :)

Siti Nurjanah mengatakan...

Merdekaaa utk Indonesia :-)
Siiiapp,,wokee

beyourselfwoman mengatakan...

Waduh belum ngeblog ttg kemerdekaan nih :)

Siti Nurjanah mengatakan...

hayuu..mba tuangkan cerita dan kisah di moment kemerdekaan :)